Teknik Pengumpulan Data Penentuan Responden Teknik Pengembangan Instrumen

dilingkungan bagiannya sebagai bahan pertimbangan pengurus dalam penentuan jenjang karir. Memberikan persetujuan mengetahui untuk setiap setoran uang dari kasir kepada bendahara dan kegiatan lainnya yang berada pada bagiannya Memberikan laporan menginformasikan kepada pengurus apabila ada sesuatu hal yang perlu ditindak lanjuti Bekerja sama dengan bagian I. II, III dalam rangka peningkatan kinerja koperasi

3.2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah metode Deskriptif Analitis, yang menurut Moh. Nasir 2003:71 dalam bukunya “metode penelitian” adalah “Penelitian yang ditujukan untuk menyelidiki secara terperinci aktivitas dan pekerjaan manusia dan hasil penelitian tersebut dapat memberikan rekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang” Dalam penelitian ini digambarkan keadaan yang terdapat di perusahaan berdasarkan fakta-fakta nyata pada situasi yang diselidiki.

3.2.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian lapangan Universitas Sumatera Utara Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung sumber yang akan dianalisis. Penelitian lapangan yang dimaksud untuk memperoleh data serta kemudian mengadakan perbandingan antara teori-teori yang dipelajari dengan penerapan yang dilakukan oleh koperasi Mutiara GBKP Runggun km 8 Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara: a Kuesioner, melalui daftar pertanyaan kepada Ketua, Sekretaris, Bendahara, Kabag I, Kabag II, Kabag III, Kabag IV untuk dimintai keterangan mengenai sistem pemberian kredit dan peranan pengendalian internal dalam keefektifan sistem pemberian kredit. b Wawancara, yaitu melakukan Tanya jawab langsung dengan pihak lain atau pegawai yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai pengendalian internal dan sistem pemberian kredit usaha kecil dan menengah dan prosedur- prosedurnya. c Observasi atau pengamatan, yaitu melakukan peninjauan langsung untuk mengetahui jalannya sistem pemberian kredit usaha kecil dan menengah. 2. Penelitian Kepustakaan Yaitu mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai sumber informasi dan mempelajari buku-buku, catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai kegiatan yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Penentuan Responden

Sebagai alat pengumpul data yang utama, maka digunakan metode penelitian studi kasus. Berdasarkan topik yang dipilih, maka responden dalam penelitian ini adalah individu-individu yang berkaitan dengan peranan pengendalian internal dalam rangka menunjang efektivitas sistem pemberian kredit usaha kecil dan menengah, termasuk didalamnya adalah pengurus ketua, sekretaris dan bendahara,. Kabag I, kabag II, kabag III dan kabag IV.

3.2.3. Teknik Pengembangan Instrumen

Instrumen adalah alat untuk menghimpun data, dimana data yang dikumpulkan terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara, observasi dan kuesioner yang merupakan hasil dari penelitian lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari data kepustakaan dan merupakan hasil dari penelitian kepustakaan. Adapun kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data terdiri dari dua bagian, yaitu: 1. Pertanyaan umum, yaitu pertanyaan yang menyangkut identitas umum responden, seperti: nama, usia, pendidikan, jabatan, lama kerja. Hal tersebut ditanyakan melalui pertanyaan terbuka yang kemungkinan jawabannya tidak ditentukan terlebih dahulu dan responden bebas memberikan jawaban. Universitas Sumatera Utara 2. Pertanyaan khusus, yaitu pertanyaan yang berhubungan dengan peranan struktur pengendalian intern dalam menunjang efektivitas pemberian kredit usaha kecil dan menengah dan diajukan melalui pertanyaan tertutup yang jawabannya sudah ditentukan sebelumnya dan responden tidak diberi kesempatan untuk member jawaban lain.

3.2.4. Operasionalisai Variabel