Analisis Elemen Hingga Konsep Dasar Analisa Struktur Statis

14 sistem propulsi berbeda yang dapat menghasilkan gaya thrust yang berbeda pula. Propeler adalah salah satu dari sistem propulsi. Kegunaan dari sebuah propeler adalah untuk menggerakan pesawat melalui dorongan udara. Propeler terdiri dari dua baling blade atau lebih yang dihubungkan oleh sebuah “hub”. Hub berfungsi untuk menghubungkan bilah menuju poros mesin. Baling – baling propeler dibuat dari bentuk sebuah airfoil seperti sayap pada pesawat. Ketika mesin memutar baling propeler, gaya dorong akan tercipta dan udara yang melewati sayap pesawat akan menghasilkan gaya angkat.

2.5 Metode Elemen Hingga

Metode elemen hingga merupakan salah satu metode numerik yang dapat di gunakan untuk menyelesaikan masalah struktural, thermal dan elektromagnetik. Dalam metode ini seluruh masalah yang kompleks seperti variasi bentuk, kondisi batas dan beban dapat di selesaikan dengan metode pendekatan. Karena keaneka ragaman dan fleksibilitas sebagai perangkat analisis, metode ini. Variabel dasar atau variabel medan yang tidak di ketahui yang di tentukan dalam masalah teknik adalah pergeseran dalam mekanik solid, kecepatan dalam mekanika fluida, potensial listrik dan magnet dalam teknik listrik dan suhu dalam aliran panas . secara kontinu variabel yang tidak diketahui ini tidak terbatas.

2.5.1 Analisis Elemen Hingga

Elemen yang paling umum di gunakan dalam analisis truktur di tetapkan dari tanggap sistem terhadap beban luar. Dari unsur – unsur elemen yang telah di uraikan, metode elemen hingga merupakan proses pemodelan sistem struktur menggunakan elemen-elemen yang dirakit dissebut elem hingga. Setiap elemen yang dirakit secara langsung maupun tidak langsung pada setiap elemen melalui nodal-nodal diujung elemen, permukaan atau perbatasan dengan menggunakan sifat-sifat tegangan atau Universitas Sumatera Utara 15 regangan yang diketahui bagi bahan struktur. Total persamaan perilaku dari setiap nodal menghasilkan satu seri persamaan aljabar yang dinotasikan dalam persamaan matriks.

2.5.2 Konsep Dasar

Untuk dapat memahami dangan mudah konsep dasar dari metode elemen hingga dapat diambil dari contoh sederhana dari salah satu bentuk struktur mekanika sebagaimana terlihat pada gambar 2.8. Seperti yang sudah di ketahui, banyak struktur mekanika terbuat dari beberapa batang yang terhubung dengan menggunakan sambungan-sambungan sehingga membentuk sebuah struktur . Setiap titk batang penghubung tersebut adalah sebagai titik nodal. Gambar 2.8 Tipikal struktur mekanika aStruktur batang b Struktur bertingkat

2.5.4 Analisa Struktur Statis

Analisa statis di gunakan untuk mengetahui serta kondisi kritis yang diambil oleh struktur yang dianalisa tersebut . kondisi kritis merupakan kondisi dimana kegagalan dari struktur paling mungkin terjadi dan dapat tercapai karena pada kondisi tersebut terdapat tegangan maksimum yang dialami struktur tersebut. Tegangan maksimum dapat di jelaskan dengan lebih mudah melalui gambar 2.9 . pada gambar tersebut digambarkan sebuah batang yang tidak Universitas Sumatera Utara 16 bermasa yang memiliki dua gaya P yang sama besar dan berlawanan arah yang terletak di setiap ujung batang tersebut. Pada batang tersebut diberikan potongan imajiner pada bidang x-x. Dalam analisa struktur diutamakan keseimbangan gaya-gaya yang bekerja sesuai dengan metode irisan yang menyebutkan hakekat gaya-gaya yang ada dalam suatu benda mengimbangi gaya luar terpakai . sehingga pada potongan imajiner tersebut perlu gaya yang setara seperti yang terlihat pada gambar 2.8 b dan c. Gambar 2.9 Urutan langkah analisis tegangan sebuah batang tak bermasa

2.6 Tegangan Yang Terjadi Pada Propeller