Tegangan Bending Bengkok Tegangan Yang Terjadi Pada Propeller

17 Selain gaya –gaya di atas tersebut, masih ada tegangan yang terjadi pada sebuah propeler ketika berotasi, yaitu :

2.6.1 Tegangan Bending Bengkok

Merupakan tegangan Merupakan tegangan yang diakibatkan oleh bekerjanya momen lentur pada benda. Sehingga pelenturan benda disepanjang sumbunya menyebabkan sisi bagian atas tertarik, karena bertambah panjang dan sisi bagian bawah tertekan, karena memendek. Dengan demikian struktur material benda di atas sumbu akan mengalami tegangan tarik, sebaliknya dibagian bawah sumbu akan menderita tegangan tekan. Sedangkan daerah diantara permukaan atas dan bawah, yaitu yang sejajar dengan sumbu benda tetap, tidak mengalami perubahan, ini disebut sebagai bidang netral. Persamaan umum tegangan lentur, adalah : M L I = L y = E R 2.11 Dimana : I = inersia pada sumbu benda I xx atau I yy . y = jarak dari bidang netral ke permukaan luar benda. E = modulus elastisitas Young. R = radius kelengkungan benda. Gambar 2.10 Bending stress Universitas Sumatera Utara 18 Penampang-penampang sebuah balok yang tegak lurus sumbunya akan tetap merupakan bidang datar setelah terjadi lenturan. Titik pangkal sumbu x,y,z adalah titik berat penampang Sebelum balok dibebani, maka bidang ABCD berimpit dengan bidang xy merupakan persegi seperti terlihat pada Gambar 2.11.a dan Gambar 2.11.b.Setelah balok dibebani maka balok akan melengkung, titik A dan titik C saling mendekat, sedangkan titik B dan titik D saling menjauh, dapat dilihat pada Gambar 2.11.c. Dengan demikian serat atas balok mengalami tegangan tekan dan serat bawah balok mengalami tegangan tarik. Batas antara tegangan tekan dengan tegangan tarik disebut garis netral, pada Gambar 2.11.b, garis netral digambarkan oleh sumbu x. Gambar 2.11 Sifat Balok dalam Lentur Pada balok yang mengalami lentur, regangan yang terjadi pada penampang berbanding langsung dengan jaraknya ke garis netral. Gambar 2.11.b dan Gambar 2.11.c pada AC terjadi regangan sebesar AC AC AC 2.12 demikian pula pada BD akan terjadi regangan sebesar BD BD BD 2.13

2.6.2 Tegangan Torsi Torsion Stress