Metode Analisis Statistik .1 Uji Normalitas

62 bahwa secara umum kinerja guru akuntansi SMK sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya hasil secara keseluruhan indikator kinerja guru akuntansi SMK masuk dalam presentase paling tinggi yaitu aspek merencanakan pembelajaran yaitu sebesar 84. Untuk indikator kinerja guru akuntansi SMK untuk pelaksanakan pembelajaran dan pelaksanaan evaluasi memiliki presentase yang sama yaitu sebesar 80. 4.1.2 Metode Analisis Statistik 4.1.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas data ini mengunakan rumus kolmogorov-smirnov dengan perhitungan komputasi SPSS for windows release 12 sebagai berikut : Tabel 4.7 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Motivasi Kerja Kepemimp inanKepala Sekolah Kinerja Guru N 82 82 82 Normal parametersa,b Mean 56.2073 72.9756 44.5610 Std. Deviation 5.61246 10.46213 4.23127 MostExtremeDifferencs Absolute .076 .087 .106 Positive .076 .087 .106 Negative -.073 -.078 -.090 Kolmogorov-Smirnov Z .686 .788 956 Asymp. Sig. 2-tailed .735 .563 .321 a Test distribution is Normal. Lampiran 5, hal : 108 b Calculated from data. Berdasarkan tabel 4.5 menunjukan bahwa harga kolmogorov –smirnov untuk variabel motivasi kerja sebesar 0,686 dengan probabilitas 0,735 lebih besar dari 0,05, dengan demikian menunjukkan bahwa data variabel motivasi kerja guru akuntansi tersebut berdistribusi normal. Variabel kepemimpinan kepala sekolah 63 diperoleh harga kolmogorov –smirnov sebesar 0,788 dengan probabilitas 0, 563 lebih besar dari 0,05, dengan demikian data kepemimpinan kepala sekolah berdistribusi normal, dan untuk variabel kinerja guru akuntansi diperoleh kolmogorov –smirnov sebesar 0,956 dengan probabilitas 0,321 lebih besar dari 0,05, dengan demikian data kinerja guru akuntansi juga berdistribusi normal. Lebih jelasnya penyebaran plot tersebut dapat dilihat pada gambar dibawahh ini: Gambar 4.4 Normal p.plot

4.1.2.2 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan dua prediktor yaitu motivasi kerja X 1 dan kepmimpinan kepala sekolah X 2 terhadap kinerja guru akuntansi Y. Model regresi ini dapat 64 digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antara motivasi kerja dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru akuntansi. Berikut hasil analisis regresi linier berganda: Tabel 4.8. Koefisien Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 10.666 2.548 4.187 .000 Motivasi Kerja .354 .057 .469 6.209 .000 Kepemimpinan Kepala Sekolah .192 .031 .475 6.280 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Guru Sumber : Data Penelitian , Diolah Lampiran 5 hal : 109 Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linier ganda dengan menggunakan program komputasi SPSS for windows release 12 diperoleh persamaan regresi Y : 10,666 + 0,354X 1 + 0,192X 2 . Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut : 1. Setiap terjadi kenaikan satu skor motivasi kerja X 1 akan diikuti kenaikan kinerja guru sebesar 0,354 apabila variabel lainnya dianggap tetap. 2. Setiap terjadi kenaikan satu skor kepemimpinan kepala sekolah X 2 akan diikuti kenaikan kinerja guru sebesar 0.192 apabila variabel lainnya dianggap tetap. 3. Setiap terjadi kenaikan satu skor motivasi kerja X 1 dan kepemimpinan kepala sekolah X 2 akan diikuti kenaikan kinerja guru sebesar 10,666 apabila variabel lainnya dianggap tetap. 65

4.1.3 Pengujian Asumsi Klasik