Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

36 3. Stabilitas emosi 4. Obyektifitas 5. Ketrampilan mengarahkan dan memotivasi 6. Ketrampilan social

2.4 Kerangka Berfikir

Kinerja guru adalah prestasi kerja atau hasil kerja output baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai seorang guru, sesuai dengan tanggung jawabnya dalam melasanakan tugas profesionalnya dalam rangka untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui proses belajar mengajar. Kinerja seorang guru dalam kaitannya dengan mutu pendidikan harus dimulai dari dirinya sendiri. Sebagai pribadi guru merupakan perwujudan diri engan seluruh keunikan karakteristik sesuai dengan posisinya sebagai pemangku profesi keguruan. Kepribadian merupakan landasan utama bagi perwujudan diri sebagai guru yang efektif baik dalam melaksanakan tugas profesionalnya di lingkungan kehidupan lainnya. Hal ini mengandung makna bahwa seorang guru harus mampu mewujudkan pribadi yang efektif untuk dapat melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai guru. Kinerja guru dapat dilihat dari bagaimana guru membuat perencanaan pembelajaran. Guru harus mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Guru mampu menyampaikan materi pelajarn dengan baik sehingga materi yang diajarkan mudah dipahami siswa. Guru juga melaksanakan evaluasi secara baik dan sistematis. 37 Kinerja seorang guru dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi kinerja guru adalah motivasi. Pengertian motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukan perilaku Sule;2005:235. Jadi motivasi kerja guru adalah keinginan guru untuk menunjukan perilakunya atau malakukan tugas-tugasnya. Guru yang memiliki motivasi tinggi apabila seorang guru tekun melaksanakan tugasnya, ulet dalam memecahkan masalah dan hambatan secara mandiri. Guru juga berusaha mempertahankan pendapatnya apabila merasa yakin dengan pendapatnya itu benar. Guru selalu berfikir inovatif dan kreatif sehingga tidak mau terjebak pada sesuatu yang menonton. Maka seorang guru yang mempunyai motivasi kerja cukup tinggi akan menunjukkan kinerja yang baik karena mereka terdorong dari dirinya sendiri untuk melakukan pekerjaan itu. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja guru adalah kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah yang baik dapat tercapai jika pemimpin memiliki sifat ketegasan dalam mengambil keputusan, terampil berkomunikasi yaitu mahir menulis, berbicara, mudah menangkap maksud orang lain. Pemimpin juga harus memiliki emosi yang stabil artinya tidak mudah marah, tersinggung perasaan dan tidak meledak-ledak secara emosional. Pemimpin juga harus memiliki ketrampilan mengarahkan dan memotivasi. Adanya seorang pemimpin yang dapat memimpin dengan baik dapat memberikan dorongan atau motivasi kepada guru, dan hal tersebut secara tidak langsung juga dapat meningkatkan kinerja guru. 38 Adanya motivasi yang tinggi dan kepemimpinan kepala sekolah yang baik maka kinerja dapat dicapai secara optimal sesuai yang diinginkan khususnya dalam pelajaran akuntansi. Kerangka berfikir tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.5. Kerangka Berfikir

2.5. Hipotesis