10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kinerja
2.1.1. Pengertian Kinerja
Lan dalam Mulyasa 2004:136 mengartikan kinerja atau performance adalah prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil kerja atau unjuk
kerja. Sedangkan Mangkunegara 2005:67 mendefinisikan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja
yang dicapai oleh seseorang sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan organisasi, meliputi adanya sasarantarget, kuantitas,
kualitas, efektifitas dan efisiensi.
2.1.2. Kinerja Guru Akuntansi
Menurut Supriadi dalam Handayani 2009 menyatatakan kinerja guru adalah usaha guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa melalui pengajaran.
Kinerja guru adalah kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran sebaik-baiknya dalam perencanaan program pengajaran,
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Kinerja guru yang dicapai harus berdasarkan standar kemampuan
profesional selama melaksanakan kewajiban sebagai guru di sekolah. Guru
11
menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa. Guru sangat berperan dalam meningkatkan proses belajar mengajar, maka dari itu seorang
Guru dituntut untuk memiliki berbagai kompetensi dasar dalam proses belajar mengajar.
Kinerja guru akuntansi merupakan kemampuan kerja yang dicapai oleh guru dalam kegiatan pengelolaan pembelajaran khususnya pada mata diklat akuntansi
secara efektif di sekolah. Ini akan dilihat bagaimana guru akuntansi mempersiapkan program pembelajaran akuntansi, termasuk bagaimana
merumuskan tujuan pembelajaran, mempersiapkan metode dan media pembelajaran, serta bagaimana mempersiapkan evaluasi pembelajaran akuntansi.
Menilai kinerja guru, digunakan alat penilaian kemampuan guru APKG. APKG ini terdiri dari dua perangkat, yaitu APKG I digunakan untuk menilai
kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, sedangkan APKG II digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam melaksankan pembelajaran.
Secara umum, APKG dapat dimanfaatkan untuk menilai kemampuan guru atau calon guru. APKG ini tidak hanya berupaya untuk menentukan guru dalam
pembelajaran secara kognitif proses berfikir tetapi juga menentukan nilai dan sikap serta ketrampilan.
Penilaian kinerja guru dalam hal perencanaan pembelajaran yang terdapat dalam APKG I meliputi :
1. Merumuskan tujuan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran,dan
sumber belajar
12
3. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran
4. Merancang pengelolaan kelas
5. merencanakan prosedur, jenis dan penyiapan alat penelitian
6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran
APKG II mencakup tujuan komponen dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu :
1. Mengelola ruang, waktu dan fasilitas belajar
2. Menggunakan strategi pembelajaran
3. Mengelola interaksi kelas
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif
peserta didik terhadap belajar 5.
Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran tertentu
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
7. Kesan umum umum pelaksanaan pembelajaran
Ada empat kompetensi guru dalam hubungannya dengan usaha meningkatkan proses dan hasil belajar yaitu : a merencanakan program
belajar mengajar, b melaksanakan dan memimpin atau mengelola proses belajar mengajar, c menilai kemajuan proses belajar mengajar, d menguasai bahan
pelajaran dalam pengertian menguasai bidang studi atau mata pelajaran yang dibinanya Sudjana; 2008 :19.
Dalam UU No 14 Th 2005 BAB IV pasal 20 a tentang guru dan dosen dalam melaksnakan tugas keprofesional guru berkewajiban :
13
1. Merencanakan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran yang dibuat guru berisi perumusan tujuankompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, serta penilaian hasil
akhir. Pada dasarnya sebelum melaksanakan pembelajaran hendaknya guru membuat program perencanaan terlebih dahulu sehingga tujuan dari program
tersebut tercapai. 2.
Melaksanakan proses pembelajaran Proses pembelajaran mencakup kegiatan pra pembelajaran pengecekan
kesiapan kelas dan apersepsi, kegiatan inti penguasaan materi, strategi pembelajaran, pemanfaatan mediasumber belajar, evaluasi, penggunaan bahasa,
dan penutup refleksi, rangkuman dan tindak lanjut. Pelaksanaan proses belajar mengajar yaitu terjadinya interaksi guru dengan siswa dalam rangka
menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran 3.
Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran Untuk dapat menentukan tercapai tidaknya tujuan pendidikan dan
pengajaran perlu diadakan usaha dan tindakan atau kegiatan untuk menilai hasil belajar. Penilaian hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan belajar peserta
didik dalam hal penguasaan materi yang telah dipelajari Sedangkan menurut Hasibuan dalam Handayani 2009 mendefinisikan
kinerja guru dapat dilihat dari tugas mengajar guru yang dibagi menjadi 3 tiga yaitu :
1. Tahap sebelum Pengajaran Preactive
2. Tahap pengajaran interactive
3. Tahap sesudah pengajaran post active
14
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja