Peran Public Relations TINJAUAN PUSTAKA

fleksibel, responsive, dan kreatif dengan arah dan tujuan yang jelas sehingga tidak akan kehilangan moralitas dan disiplin kerja serta intelektualitas. Menurut Anne Van der Meiden dalam bukunya Public Relations een kenismaking 1987 : 20 , membagi fungsi utama Public Relations kedalam 3 bagian yaitu sebagai berikut : 1. Menumbuhkan mengembangkan hubungan abik antara organisasi perusahaan dengan publiknya, baik internal maupun eksternal. 2. Menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan meningkatkan partisipasi publik. 3. Menciptakan opini publik yang menguntungkan organisasi perusahaan dan publik .

B. Peran Public Relations

Menurut Rosady Ruslan, Dozier Broom dalam bukunya Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi 1995 : 21-23 membagi peranan Public Relations kedalam 4 bagian organisasi, yaitu sebagai berikut : 1. Communication Fasilitator Praktisi Public Relations bertindak sebagai komunikator untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya dari organisasi yang bersangkutan, sekaligus harus mampu menjelaskan kembali keinginan kebijakan dan harapan organisasi kepada publiknya, sehingga dengan komunikasi timbale balik tersebut yang dilaksanakan Public Relations dapat tercipta saling pengertian, menghargai, mempercayai, dan toleransi yang baik dari kedua belah pihak. 2. Expert Prescriber Praktisi Public Relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat untuk membantu untuk mencari solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya public relationship . Hubungan praktisi PR dengan manajemen organisasi seperti hubungan antara dokter dengan pasiennya, pihak manajemen bertindak pasif untuk menerima atau mempercayai apa yang telah disarankan dari praktisi PR expert presciber . 3. Problem Selving Process Fasilitator Peran praktisi PR dalam hal proses pemecahan persoalan Public Relations merupakan bagian tim manajemen untuk membantu pimpinan perusahaan atau organisasi baik sebagai penasehat adviser hingga mengambil tindakan eksekusi keputusan dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan professional. 4. Comunication Techinician Peran Comunication techinician yaitu menyediakan layanan teknis komunikasi method of communication in organization , dan system komunikasi dalam organisasi tergantung dari masing-masing bagian ata tingkatan, komunikasi yang dipergunakan dari tingkat pimpinan dengan bawahab akan berbeda dari bawahan ke tingkat atasan. Begitu juga arus dan media komunikasi antara satu level, misalnya komunikasi antara karyawan satu departemen dengan lainnya employe relations and communications media system technic. Philip Kotler William mindak, dalam bukunya Marketing and Public Relations 1978 : 59 menerangkan bahwa peran Public Relations dalam mendukung kinerja bagian Marketing untuk meningkatkan volume penjualan produk, antara lain :  Meningkatkan kesadaran terhadap produk dan layanan yang diberikan perusahaan, sehingga dapat membantu bagian Marketing dalam meningkatakan volume penjualan.  Building Corperate Identity and Image - Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif, sehingga mendapat penerimaan yang baik dalam publik. - Mendukung komunikasi timbale balik dua arah dengan berbagai pihak.  Facing Crisis Menangani complain, membentuk manajemen krisis dan PR Recovery of Image , memperbaiki lost of image and damage . C. Customer Relations I. Definisi Customer Relations Rusadi Ruslan dalam bukunya Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi 1995 : 275 – 276, memberikan 2 definisi tentang customer relations , yaitu sebagai berikut :  Customer Relations adalah system informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, melingkupi aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk didalamnya adalah tenaga penjualan sales force, dukungan teknis technical support, layanan lapangan field service dan khususnya pemasaran hotel.  Customer Relations merupakan manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan dimata para pelanggannya. Sedangkan menurut Roger Haywood dalam bukunya All About Public Relations 1990 : 278, memberikan definisi bahwa Customer Relations merupakan strategi tingkat koorporasi, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan, dan merupakan pendekatan holistic terhadap falsafah organisasi, yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. Customer Relations mengurus filosofi organisasi pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, penjualan baik dalam perusahaan atau organisasi. Menurut Edward L. berneys dalam bukunya Public Relations 1995 : 231, memberikan pengertian bahwa customer relations adalah proses dari beberapa tahapan yang terdiri dari identifikasi dan pengembangan customer yang memberikan kontribusi yang besar kepada perusahaan dengan cara memfokuskan strateginya yaitu dengan cara menjaga hubunga dengan pelanggan secara efektif dan efisien sehingga hubungan tersebut menjadi hubungan yang menguntungkan baik bagi pihak perusahaan maupun pihak pelanggan. II. Funsi dan Tujuan Customer Relations Customer Relations harus bisa menjalankan fungsi :  Mengidentifikasi factor-faktor yang penting bagi pelanggan.  Mengusung falsafah customer oriented.  Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan.  Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna.  Menangani keluhan atau complain pelanggan.  Mencatat dan mengikuti aspek penjualan hotel.  Membuat informasi holisrik tentang informasi dan layanan dan penjualan dari pelanggan. Tujuan dari Relation Customer adalah untuk menyediakan umpan baik yang lebih efektif dan lebih baik dan untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan pelanggan. Customer Relations mencakup metode dan teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan dianalisa dan digunakan perusahaan untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan . Informasi yang disimpan untuk setiap pelanggan dan calon pelanggan dianalisa dan digunakan untuk tujuan ini, customer relations digunakan untuk menghasilkan personalisasi otomatis berdasarkan informasi pelanggan. III. Faktor Penunjang Keberhasilan Customer Relations Factor-faktor yang harus menjadi perhatian bagi seorang customer relations dalam hal memberikan pelayanan yang unggul, yaitu sebagai berikut :  Menghargai kepentingan dan kebutuhan tamu atau pelanggan.  Menjaga sopan santun dalam berkomunikasi, sikap tindak dan perilaku dalam hal melayani kepentingan kebutuhan tamu atau pelanggan.  Suatu sikap bijaksana, bekerja secara professional, cepat dan efisien, serta saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, diandalkan dan dipercaya.  Harus percaya diri dalam menghadapi masalah keluhan-keluhan pelanggan yang mungkin akan timbul.  Memiliki disiplin kerja yang tinggi, sehingga dapat diandalkan dan dipercaya dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya secara professional.  Harus memiliki sikap loyalitas yang tinggi.  Memiliki sikap tindak dan penampilan diri yang positif yaitu sopan, ramah, terbuka dan terus terang tetapi tetap tegas, serta mampu membedakan mana yang berkaitan dengan urusan perusahaaan dengan kepentinga pribadi.  Lebih mengutamakan kepentingan perusahaan daripada melihat kepentingan pribadi dalam melaksanakan fungsi dan kewajibannya sebagai seorang yang professional dalam upaya memberikan pelayanan dan menciptakan kepuasan pelayanan terbaik.

BAB III DESKRIPSI KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL SOLO

A. Sejarah Perkembangan Hotel

Hotel –Hotel yang berada dibawah Kelompok Usaha Sahid yaitu :  Hotel Sahid Raya Solo, dengan jumlah kamar 140.  Hotel Sahid Jaya Jakarta, dengan jumlah kamar 844.  Hotel Sahid Kawanua Manado, dengan jumlah kamar 142.  Hotel Sahid Yogyakarta, dengan jumlah kamar 400.  Hotel Sahid Bali, dengan jumlah kamar 144.  Hotel Sahid Bandar Lampung, dengan jumlah kamar 98.  Hotel Sahid Manado, dengan jumlah kamar 50.  Hotel Sahid Toraja, dengan jumlah kamar 52.  Hotel Sahid Surabaya, dengan jumlah kamar 239.  Hotel Sahid Lippo Cikarang, dengan jumlah kamar 142.  Hotel Sahid Makasar Ujung Pandang, dengan jumlah kamar 200.  Hotel Sahid Tamara Lombok, dengan jumlah kamar 200.  Hotel Sahid Mariot Sorong, dengan jumlah kamar 100.  Apartemen Istana Sahid Jakarta, dengan jumlah kamar 150 kamar apartemen.  Hotel Sahid Topas Galeria Bandung.  Hotel Sahid Rasinta Batam.

B. Lokasi Hotel

Kusuma Sahid Prince Hotel Solo terletak sangat syrategis di pusat kota Solo, tepatnya dijalan Sugiyopranoto No.20 Solo. Dapat ditempuh dalam waktu 20 menit adri bandara Adisumarmo Solo, 5 menit dari Terminal Bus Tirtonadi Solo, dan hanya 800 meter dari Stasiun Kereta Api Balapan Solo. Letak Kusuma Sahid Prince Hotel Solo sangat berdekatan dengan Istana Mangkunegaran, karena hanya berjarak 400 meter kearah barat dan hanya ditempuh waktu 10 menit dari Kusuma Sahid Prince Hotel Solo. Diluar komplek keratin kasunanan juga terdapat pusat tekstil dan sandang yang terbesar di Jawa Tengah yaitu Pasar Klewer. Bagi wisatawan yang ingin berburu barang antic, wisatawan dapat berburu barang antic di Triwindu Antique Market, yang berjarak 1 km dari Kusuma Sahid Prince Hotel Solo. Bagi yang ingin menikmati hawa segar daerah pegunungan, di daerah Surakarta juga teradpat kawasan wisata Tawangmangu yang terletak di lereng gunung lawu, yang berjarak kurang lebih 40 km kearah Timur kota Solo. Sebelumnya wisatawan juga dapat melihat objek wisata Candi Sukuh sambil melihat keindahan panorama kota Solo dari kejauhan. Dengan letak hotel yang sedemikian strategis, maka tidak heran apabila Kusuma Sahid Prince Hotel Solo sering menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin tinggal dan menginap.

C. Fasilitas-fasilitas Kusuma Sahid Prince Hotel Solo.

Fasilitas-fasilitas yang ada di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo cukup lengkap bagi yang ingin mengadakan meeting ataupun seminar terdapat convention hall dengan sarana yang memadai, yaitu Dewandaru Meeting Room dan Pantiarjo Room. Bagi yang ingin bersantai dan menikmati alunan live music, dapat ditemui di Madugondo Bar. Bagi