BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Public Relations
Definisi Public Relations menurut Oemi Abdurrachman, dalam bukunya dasar –
dasar Public Relations 1984 : 6 , bahwa Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik , mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara sebuah
organisasi demi kepentingan public, melaksanakan program kegiatan dan komunikasi untuk meraih pengertian umum dan dukungan public, sedangkan menurut Ruslan, Gleen
Griswold, dalam bukunya Manajemen Humas Manajemen Public Relations 1984 : 4 , Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik , menunjukkan
kebijaksanaan prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana keraja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari publik.
Raymon Simon, dalam bukunya Public Relations Concept Practices 1978 : 6 menyebutkan pengertian lain bahwa, praktik
Public Relations
adalah seni dan ilmu pengetahuan social untuk menganalisis kecenderungan, mempredikisi konsekuensi
– konsekuensinya, menasehati para pemimpin organisasi, dan melaksanakan program yang
terencana mengenai kegiatan – kegiatan yang melayani, baik kepentingan organisasi
maupun kepentingan publik atau umum. Onong Uchjana dalam bukunya Human Relations Public Relations 1979 : 6
berpendapat bahwa, definisi – definisi
Public Relations
tersebut banyak persamaan, yaitu unsur
– unsur utamanya menyangkut antara lain :
1. Suatu proses yang mencakup hubungan antara organisasi dengan publiknya.
2. Analisa dan evaluasi melalui penelitian terhadap sikap and opini dan
kecenderungan sosial, serta mengkomunikasikannya kepada pihak manajemen pimpinan.
3. Pelaksanaan atau menindaklanjuti program aktivitas yang terencana,
mengkomunikasikan dan mengevaluasi. 4.
Perencanaan dengan tekad yang baik, saling pengertian, dan penerimaan dari pihak publiknya internal dan eksternal sebagai hasil akhir dari aktivitas
Public Relations.
Keempat unsur tersebut menunjukkan adanya hubungan Public Relations dengan manajemen dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, dimana
Public Relations
damn manajemen itu beroprasi dan merupakan proses yang berkesinambungan
continuing process .
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Public Relations merupakan suatu kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian good-will dan kepercayaan
publik .
Public Relations
harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan publik, baik itu publik internal maupun publik eksternal system komunikasi yang berkredibilitas
yaitu tindakan yang jujur, adanya hubungan timbal balik dari kemauan yang baik, sehingga dapat menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik internal maupun
eksternal, terwujud satu misi, tujuan perusahaan yang disusun dengan struktur yang
fleksibel, responsive, dan kreatif dengan arah dan tujuan yang jelas sehingga tidak akan kehilangan moralitas dan disiplin kerja serta intelektualitas.
Menurut Anne Van der Meiden dalam bukunya
Public Relations een kenismaking
1987 : 20 , membagi fungsi utama
Public Relations
kedalam 3 bagian yaitu sebagai berikut :
1. Menumbuhkan mengembangkan hubungan abik antara organisasi perusahaan dengan
publiknya, baik internal maupun eksternal. 2.
Menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan meningkatkan partisipasi publik. 3.
Menciptakan opini publik yang menguntungkan organisasi perusahaan dan publik .
B. Peran Public Relations