Lingkungan Belajar di TK Strategi Pengelolaan Lingkungan Belajar di TK

29 Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sarana yang berada di TK meliputi perabot kelas, alat peraga, media pembelajaran, APE luar dan dalam, serta sarana sudut yang dikhususkan untuk TK yang menggunakan model belajar kelompok. Selain sarana, dapat diketahui juga bahwa prasarana yang ada di TK merupakan segala bangunan atau ruang-ruang yang berada di area TK termasuk di dalamnya terdapat lahan untuk mendirikan bangunannya.

c. Lingkungan Belajar di TK

Menurut Rita Mariyana 2010: 34 lingkungan belajar pada level TK atau prasekolah dibagai menjadi dua bagian yaitu lingkungan belajar dalam kelas indoor dan lingkungan luar kelas outdoor. Kedua lingkungan belajar tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: 1 Lingkungan belajar dalam kelas indoor Kelas yang baik merupakan lingkungan belajar yang bersifat menantang dan merangsang anak untuk belajar, memberikan rasa aman dan kepuasan kepada anak dalam mencapai tujuan belajarnya. Ruang kelas biasanya diorganisasikan sesuai dengan pusat-pusat kegiatan. Tujuannya adalah supaya anak selalu aktif dalam mengikuti kegiatan baik yang bersifat kelompok-kelompok besar, kecil maupun individual. Macam-macam pusat kegiatan yang biasanya terdapat pada TK, antara lain: pusat kegiatan seni dan pekerjaan tangan, pusat bermain drama, pusat penyusunan balok, pusat manipulasi materi, pusat musik, pusat pameran. 2 Lingkungan belajar luar kelas outdoor Kegiatan di luar ruangan merupakan suatu bagian yang intergral dari progam pendidikan anak usia dini. Lingkungan belajar di luar kelas sebaiknya tidak hanya 30 berperan sebagai tempat bermain melainkan sebagai tempat anak mengekspresikan lingkungannya. Lingkungan ini merupakan tempat yang sangat menarik dimana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang.

d. Strategi Pengelolaan Lingkungan Belajar di TK

Menurut E. Mulyasa 2012: 125 supaya lingkungan belajar dapat dimanfaatkan secara maksimal perlu adanya strategi dalam pengelolaan lingkungan belajar di dalam kelas yang ada di TK, antara lain: 1 Penataan sarana dan prasarana harus disesuaikan dengan kegiatan yang akan dihasilkan. 2 Pengelompokan meja dan kursi disesuaikan dengan kebutuhan sehingga setiap anak memiliki ruang gerak yang lebih luluasa. Susunan meja dan kursi dapat berubah-ubah dan dalam pembelajaran anak tidak harus selalu duduk di kursi tapi dapat duduk di karpet. 3 Dinding kelas dapat digunakan untuk menempel sarana dipergunakan sebagai sumber belajar dan hasil kegiatan anak, namun jangan terlalu banyak sehingga dapat dan mengalihkan perhatian anak. 4 Peletakan dan penyimpanan alat bermain diatur sedemikian rupa sesui dengan fungsinya sehingga dapat melatih anak untuk pembiasaan yang ingin dicapai seperti kemandirian tanggung jawab membuat keputusan dan mengatur peralatan. 5 Alat bermain untuk kegiatan pengalaman diatur dalam ruangan, sehingga dapat berfungsi apabila di perlukan oleh anak. 6 Kelas untuk anak TK perlu dirancang menyenangkan. Warna-warna terang dan riang sangat disukai anak. Namun jangan terlalu ramai karena dapat mengalihkan perhatian anak. Menurut Rita Maryani 2010: 110 Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan lingkungan belajar di luar kelas secara umum adalah: 1 Tempat aktivitas outdoor diharapkan tidak dirancang mengelilingi bangunan sekolah, supaya mudah dalam mengawasi anak yang sedang bermain. Area outdoor sebaiknya ditempatkan di lokasi yang memungkinkan mendapat sinar matahari sepanjang hari. Berbagai macam sarana yang cocok untuk kegiatan 31 pengembangan bagi anak antara lain: tangga majemuk, seluncuran, ayunan, terowongan mini, jembatan gantung. 2 Ukuran Pada umumnya antara perizinan masyarakat minimal 2,5 m 2 per anak untuk mengadakan tempat outdoor. Teh Child Welfare League merekomendasikan sekitar 60 m 2 per anak. Untuk tempat menaung atau teras harus ditambahkan minimal 4,5 m 2 per anak. 3 Penataan pagar sekolah secara tepat Penggunaan pagar di lokasi outdoor dapat membebaskan anak dari rasa khawatir dan mencegah binatang masuk ke dalam TK. 4 Pengelolaan tanah lapang Tanah lapang yang datar dengan permukaan keras, cukup berbahaya bagi anak karena dapat membuat anak yang berlari kencang memiliki resiko jatuh lebih tinggi. Sebaiknya permukaan tanah untuk TK berumput atau pasir. Permukaan tanah perlu diperhatikan supaya menghindari kemungkinan anak luka parah pada saat terjatuh. 5 Pembuatan atap atau naungan Bangunan, pohon dan permukaan yang bergelombang harus melindungi anak-anak dari sinar matahari dan angin yang berlebihan. Tujuan pengadaan atap atau naungan adalah untuk menfasilitasi permainan pasif selama cuaca cerah untuk permainan aktif selama cuaca buruk. 32

e. Prinsip Sarana dan Prasarana TK