unsur dalam unit-unit kajian penelitian yang akan memudahkan penarikan kesimpulan.
3. Menarik kesimpulan Menarik kesimpulan merupakan sebagian dari suatu kegiatan
konfigurasi yang utuh. Setelah data direduksi dan disajikan maka dari data - data yang ada tersebut kita dapat melakukan penarikan kesimpulan.
Penarikan kesimpulan dilakukan untuk mencari dilakukan untuk m encari kejelasan dan pemahaman terhadap gejala-gejala yang terjadi di lapangan.
Kesimpulan dari data-data yang terkumpul untuk dijadikan bahan pembahasan merupakan jawaban atas permasalah dalam penelitian ini
impelementasi strategi komunikasi pengasuh dala m membina anak yatim di asrama Maryam Al- Fityan kota Medan. Kesimpulan juga perlu diverivikasi
selama penelitian berlangsung. Apabila kesimpulan yang di dapat dinilai kurang mantap maka dapat dilakukan penelitian kembali ke lapangan untuk
melengkapi data yang kurang.
E. Teknik Keabsahan Data
Dalam pendekatan
kualitatif faktor
keabsahan data
juga sangatpenting diperhatikan karena suatu hasil penelitian tidak ada artinya
jika tidak mendapat pengakuan atau terpercaya. Berpendoman pada pendapat licoln Guba untuk mencapai kebenaran digunakan beberapa
teknik yaitu:
a. Kredibilitas keterpercayaan Ada pun untuk membuat temuan lebih terpercaya dengan cara:
1. Keterikatan yang lama antara peneliti dengan yang diteliti sehingga fokus penelitian akan diperoleh secara sempuna.
2. Melakukan trugulasi yaitu informasi yang diperoleh dari beberapa sumber diperiksa silang dan atara data wawancara dengan data
pengamatan dan dokumen.
3. Mendisikusikan dengan teman sejawat yang tidak berperan serta dalam penelitian, sehingga penelitian mendapatkan masukan dari
orang lain. 4. Analisis kasus negatif yaitu menganalisis dan mencari kasus atau
keadaan yang menyanggah temuan penelitian, sehingga tidak ada lagi bukti yang menolah penemuan penelitian.
b. Transferabilitas Cara ini dilakukan agar pembaca laporan penelitian diharapkan
mendapat gambaran yang jelas mengenai situasi yang bagaimana agar hasil penelitian dapat diaplikasikan kepada konteks atau situasi lai n
yang sejenis hampir sama. c. Dependabilitas
Dalam hal ini peneliti mengusahakan konsistensi dalam keseluruhan proses penelitian ini agar dapat memenuhi persyaratan
yang berlaku. Semua aktifitas harus ditinjau ulang terhadap data yang diperoleh dengan memperhatikan konsistensi dan dapat dipertanggung
jawabkan. d. Konfermabilitas
Keabsahan data dan laporan penelitian ini dibandingkan dengan mengunakan tehnik mengkonsultasikan setiap langkah kegiatan kepada
konsultan sejak dari pengembangan desain, menyusun ulang fokus, penentuan konteks dan narasumber, analisis data serta data penelitian.
Selain itu setiap data wawancara dan observasi dikompermasi ulang kepada informan kunci dan subjek penelitian lainya bberkaitan dengan
kebenaran fakta yang ditemukan.