e. Mencetak generasi-generasi berpendidikan dan berwawasan luas yang memiliki skill dan keterampilan.
C. Perijinan Al-Fityan Kota Medan
Al-Fityan Medan berdiri sejak tahun 2007 denga legalitas formal sebagai berikut:
Tabel 3 Surat Perizinan
No Tahun Keterangan
1 1112004
Akta 2
2007 Sk dinas pendidikan No 42012094pr
3 511 2007
NSS Nomor
Statistik Sekolah
No 42013478pr
4 222009
NPSN Nomor Pokok Sekolah Nasional No 102060178
5 4 102010
Akreditasi BAN-SM A
D. Stategi Komunikasi Pengasuh Dalam Membina Anak Yatim Di Asrama Maryam Al-Fityan Kota Medan.
Mengasuh santri bukanlah pekerjaan yang mudah, akan tetapi merupakan suatu aktivitas yang menggunakan strategi -strategi tertentu.
Dalam membina anak yatim seorang pengasuh yang progressif harus mengetahui dengan pasti, kompetensi apa yang dituntut oleh santri kepa da
dirinya. Setelah mengetahui dapat dijadikan pedoman untuk meneliti dirinya sendiri apakah dia sebagai pengasuh dalam menjalankan tugasnyatelah dapat
memenuhi kompetensi-kompetensi itu. bila belum, pengasuh yang baik harus berani mengakui kekurangannya dan berusaha untuk melakukan perbaikan
dengan demikian pengasuh tersebut berusaha mengembangkan dirinya. Kesadaran akan penerapan pengasuh menuntut tanggu jawab yang
berat bagi diri pengasuh. Ia harus berani menghadapi tantangan dalam tugas maupun lingkungannya, hal-hal apa yang akan mempengaruhi perkembangan
pribadi pengasuh. Berarti pengasuh harus berani mengubah dan
menyempurnakan diri dengan tuntunan zaman secara terus-menerus. Begitu juga harus berani meneliti kekurangannya yang ada dan bersedia melakukan
perubahan yang lebih baik. Tak kalah pentingnya adalah untuk menghiasi dirinya dengan pribadi pengasuh yang salah.
Untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan ustadz dan ustadzah yang menjadi pengasuh di Asrama Maryam Al -Fityan kota Medan
peneliti mengadakan wawancara yakni, kepada nara sumber yang terdiri dari pengurus Asrama Maryam Al-Fityan kota Medan. Adapun paparan dari hasil
wawancara yang dilakukan peneliti pada tanggal 15 Maret 2016 pukul 11.56 sebagai berikut:
a. Nurliana salah satu pengasuh sering dan selalu berintraksi dan melakukan komunikasi dengan santri. Pola pendidikan dan
pengasuhan yang menerapkan sistem berasrama dan 24 jam sangat memungkinkan para pengasuh dekat dengan santri, selalu berintraksi
dan berkomunikasi dengan santri, dengan berbicara face to face tatap muka, menanyakan keadaan santri, menceritakan pengalaman pribadi,
memberikan nasehat sekedar bincang-bincang saja. b. Arini Suryani selalu memotivasi santri untuk berakhlak yang baik.
bahwa sikap disiplin itu penting dilakukan dan harus menjadi kebiasaan mendarah daging. Disiplin dalam setiap aktivitas santri
terutama dalam melaksanakan ibadah shalat, membaca Alquran, dzikir, tahfis,puasa sunnah. Puasa sunnah yang dilakukan di Asrama
Maryam ini pada hari kamis pada hari senin tidak diwajibkan karena pada hari senin banyak santri melakukan kegiatan ekstrakurikuler
seperti renang, tarung derajat olah raga dan lain sebagainya. c. Ramayana
salah pengasuh
selalu berupaya
menyesuaikan komunikasinya dengan kemampuan berpikir para santri yang beragam
dan datang dari latar belakang keluarga dan budaya berbeda. d. Ramayana pada umumnya melakukan apresiasi pujian reward
kepada para santri yang disiplin dalam melaksanakan ibadah dan