wawancara, seperti ditegaskan oleh Lincoln dan Guba antara lain: mengkontruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi,
tuntutan kepedulian. Wawancara jenis ini bersifat luwes, susunan pertanyaan diubah saat
wawancara dilaksanakan, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi informan yang dihadapi. Pada saat wawancara dilakukan, peneliti
mengunakan panduan wawancara pedoman untuk mengali data dan informasi penelitian dalam penelitian ini, penelitian tidak hanya menerima
apa yang dikatakan dan dialami oleh informan saja, tetapi dalam dari itu, agar dapat mengungkapkan hal-hal yang tersembunyi jauh dalam dari
informan. 2. Observasi
Observasi mempuyai empat fungsi yaitu: a. Dapat memaksimalkan kemampuan peneliti untuk menangkap
motifkepercayaan, kerisauan prilaku dan kebiasaan subjek. b. Memberi kesempatan kepada peneliti, untuk memilih dunia
sebagaimana subjek melihat dan hadir dalam rangka waktu mereka menganggap fenomena menurut pergertian mereka.
c. Memberi akses kepada peneliti, untuk memahami reaksi emosional yang ditimbulkan oleh para aktor.
d. Mengarahkan penelitian untuk membangun pengetahuan yang tidak kelihatan.
Observasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang utama dalam penelitian kualitatif, melalui observasi peneliti dapat memahami
suatu fenomena, selanjutnya berupa untuk, mengetahui makna-makna gejala tersebut secara baik.
3. Dokumentasi dilakukan oleh peneliti dengan cara mengunakan data - data yang tertulis seperti profil Asrama Maryam Al -fityan kota
Medan dokumen tertulis lainya, foto-foto anak-yatim dalam aktivitas sehari-harinya, dan yang terdapat beberapa ruangang seperti
musholla, asrama, dapur umum, restoran, kamar mandi. Untuk hasil
penelitian, penelitian menggunakan data yang bersumber dari dokumentasi. Dokumentasi yang digunakan merupakan data
pendukung terhadap hasil pengamatan dalam wawancara yang berkaitan dengan strategi pengasuh dalam membina anak yatim.
D. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Teknik analisis data yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif dengan membuat gambaran yang dilakukan dengan cara reduksi data atau pen yenderhanaan
data reduction, paparan atau sajian data data display, dan penarikan kesimpulan.
1.Reduksi data Merupakan
proses pemilihan,
pemusatan perhatian
pada penyerdehanan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul
dari catatan-catataan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk
analisis yang
menajamkan, menggolongkan,
mengarahk an, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara
sedemikian rupa hinggga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Data yang dicacat oleh peneliti pada saat masih dilapangan selama
melakukan observasi dikumpulkan dan dilakukan r eduksi. Setelah data diperoleh dari lapangan, kemudian data dirangkum dan diseleksi sesuai
dengan fokus enelitian adalah “impelementasi strategi komunikasi pengasuh dalam membina anak yatim di asrama Maryam Al- Fityan kota Medan.
2.Penyajian Data Dalam penelitian ini setelah data direduksi, kemudian disajikan
dalam wujud sekumpulan informasi yang tersusun dengan baik melalui ringkasan atau rangkuman-rangkuman berdasarkan data-data yang telah
diseleksi atau direduksi yang memuat seluruh jawaban yang dijadi kan permasalahan dalam penelitian. Dengan tersusunnya semua data secara urut
maka akan memudahkan dalam membaca hubungan-hubungan antara unsur-
unsur dalam unit-unit kajian penelitian yang akan memudahkan penarikan kesimpulan.
3. Menarik kesimpulan Menarik kesimpulan merupakan sebagian dari suatu kegiatan
konfigurasi yang utuh. Setelah data direduksi dan disajikan maka dari data - data yang ada tersebut kita dapat melakukan penarikan kesimpulan.
Penarikan kesimpulan dilakukan untuk mencari dilakukan untuk m encari kejelasan dan pemahaman terhadap gejala-gejala yang terjadi di lapangan.
Kesimpulan dari data-data yang terkumpul untuk dijadikan bahan pembahasan merupakan jawaban atas permasalah dalam penelitian ini
impelementasi strategi komunikasi pengasuh dala m membina anak yatim di asrama Maryam Al- Fityan kota Medan. Kesimpulan juga perlu diverivikasi
selama penelitian berlangsung. Apabila kesimpulan yang di dapat dinilai kurang mantap maka dapat dilakukan penelitian kembali ke lapangan untuk
melengkapi data yang kurang.
E. Teknik Keabsahan Data
Dalam pendekatan
kualitatif faktor
keabsahan data
juga sangatpenting diperhatikan karena suatu hasil penelitian tidak ada artinya
jika tidak mendapat pengakuan atau terpercaya. Berpendoman pada pendapat licoln Guba untuk mencapai kebenaran digunakan beberapa
teknik yaitu:
a. Kredibilitas keterpercayaan Ada pun untuk membuat temuan lebih terpercaya dengan cara:
1. Keterikatan yang lama antara peneliti dengan yang diteliti sehingga fokus penelitian akan diperoleh secara sempuna.
2. Melakukan trugulasi yaitu informasi yang diperoleh dari beberapa sumber diperiksa silang dan atara data wawancara dengan data
pengamatan dan dokumen.