Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian
komunikasi yang digunakan pengasuh dalam mendidik anak yatim di asrama Maryam Al-Fityan kota Medan.
Pendekatan kualitatif tidak mengenal generalisasi dan sangat menghargai keunikan setiap objek subjek yang diamati. Penelitian
kualitatif merupakan pengetahuan yang efekt if dan efesien untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut.
1. Makna-makna prilaku individu 2. Deskripsi Suatu situasi sosial dan intraksinya yang kompleks yang
dilakukan individu aktor. 3. pengkajian untuk menemukan informasi baru
4. fokus yang mendalam dan rinci dari sesuatu yang berbatas jumlahnya.
5. Deskripsi dari fenomena yang digunakan untuk menyusun teori 6. fokus pada intraksi individu dan prosesnya
7. uraian yang lengkap dengan konteks dan kesimpulan. Denzin dan Lincoln menyatakan bahwa penelitian kualitatif adal ah
penelitian yang menggunakan latar ilmiah, dengan maksud menafsirkan metode yang ada wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumen dan
Meleong sendiri secara simple mengatakan bahwa penelit ian kualitatif adalah peneliti yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak
menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantitafikasi lainya.
86
Metodologi penelitian kualitatif berdasarkan pada observasi dengan menggunakan empat kebenaran empirik, yaitu:
1. Kebenaran empirik sensorik kebenaran diperoleh berdasarkan empirik indrawi
2. Kebenaran empirik logikakedua kebenaran dapat dihayati melalui ketajaman berpikir dalam memberi makna atas indikasi impirik,
3. Kebenaran empirik etika diperoleh berdasarkan ketajaman akal budi dalam memberi makna ideal terhadap indikasi
86
Winahyu Dwi Utami, Komunikasi Politik Perempuan Anggota Legislatif Provinsi Riau.
” Tesis, Program Pascasarjana Universitas Pradjadjaran Bandung, 2010, h. 58
4. Kebenaran empirik transcendentalkebenaran empirik transcedental didasarkan pada pemikiran, akal budi dan keyakinan manusia dalam
memeberikan makna tentang sesuatu yang berbeda di luar diri dan lingkungan.
Metodologi kualitatif
sebagai prosedur
penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Selanjutnya Kirk dan Miller mendefinisikan
bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam
kawasanya sendiri, dan hubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya.
87
Pendekatan diskriptif juga bertujuan untuk, mendapatkan uraian mendalam tentang komunikasi pengasuh dalam menbina anak yatim di
asrama Maryam Al-Fityan Medan. Diamati dari satu individu, kelompok, masyarakat, maupun organisasi dalam setting tertentu yang dikaji dari sudut
pandangan yang komprehensif.
88
Penelitian yang dilakukan terarah dan disiplin ilmu komunikasi dalam batasan yang sangat senderhana. Dalam penelitian ini berupaya
melakukan analisa untuk merumuskan strategi komunikasi untuk mendidik anak yatim di tengah perkembagan zaman. Analisis dilakukan berdasarkan
pandangan para pengasuh ikut serta ada di Asrama maryam Al-Fityan kecamatan Medan Selayang provinsi Sumatra Utara. Dengan demikian,
Penelitian ini juga menggunakan paradigma kualitatif. Sebagaimana penelitian kualitatif yang cenderung bersifat grounded research, maka data
dan sumber data pada penelitian ini dapat berkembang dalam proses penelitian.
89
87
Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994, h. 3
88
Rosyadi Ruslan, Metodelogi Penelitian Public Relation Dan Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Perseda, 2004, h. 213.
89
Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Gramedia Media Utama, 1989, h. 77.
1. Penelitian, digunakan untuk memperkuat hasil-hasil wawancara yangdiperoleh dari responden atau pun informan, yang dalam
penelitian langsung ikut serta di dalamnya. 2. Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang diteliti,
sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan.
Catatan percatatan dokumen dalam penelitian sosial, fungsi data yang berasal dari dokumentasi lebih banyak digunakan sebagai data
pendukung dan penglengkap bagi data primer dan diproleh melalui observasi dan wawancara mendalam.
90