Kegiatan Laboratorium Prosedur Penelitian 1. Kegiatan Lapangan

44 Keanekaragaman rendah artinya kondisi perairan labil karena perairan tersebut hanya cocok bagi jenis tertentu. Keanekaragaman sedang atau moderat menandakan jenis organisme menyebar merata. Keanekaragaman tinggi atau stabil menandakan jenis organisme variasinya tinggi didukung oleh faktor lingkungan yang prima untuk semua jenis yang hidup dalam habitat bersangkutan Odum. 1993: 189. 3 Indeks Kemerataan Jenis Analisis yang digunakan untuk menghitung indeks kemerataan jenis plankton adalah dengan menggunakan: Keterangan: E = Indeks kemerataan H’ = indeks keanekaragaman Ln S= Ln dari jumlah spesies Menurut Pielou 1977: 308 dalam Muhammad Faiz Faza 2012: 22, indeks kemerataan berkisar antara 0-1. Nilai E mendekati 0 maka sebaran individu antar jenis tidak merata dan terjadi dominansi suatu jenis dan apabila nilai E mendekati 1 maka sebaran individu antar jenis merata. Penggolongan nilai indeks kemerataan adalah sebagai berikut: a. 0,00 – 0,25 = tidak merata b. 0,26 – 0,50 = kurang merata c. 0,51 – 0,75 = cukup merata E = H’ Ln S 45 d. 0,76 – 0,95 = hampir merata e. 0,96 – 1,00 = merata Kisaran indeks kemerataan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Apabila E berada pada kisaran 0 - 0,5 berarti bahwa spesies -spesies penyusun komunitas tidak banyak ragamnya, ada dominasi spesies tertentu dan menunjukkan adanya tekanan ekologi terhadap ekosistem yang bersangkutan. b. Apabila E berada pada kisaran 0,6 - 1 maka jumlah individu atau sel yang dimiliki antar spesies tidak jauh berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ekosistem serasi untuk semua spesies dan ini berarti tidak terjadi tekanan ekologis pada ekosistem yang bersangkutan. 4 Indeks Dominansi Indeks dominansi Simpson digunakan untuk mengetahui adanya dominasi jenis tertentu di perairan dengan persamaan sebagai berikut Odum. 1993: 179: Keterangan: D : indeks dominansi Simpson ni : jumlah individu spesies i indl Pi : jumlah individu genus ke-1 N : jumlah total plankter tiap titik pengambilan sampel indl D = ∑ Pi 2 = ∑ 2