8
Perairan mengalir mempunyai corak tertentu yang secara jelas membedakannya dari air tergenang walaupun keduanya merupakan habitat
air. Satu perbedaan mendasar antara telaga dan sungai adalah karena telaga terbentuk karena cekungannya sudah ada dan air mengisi cekungan itu,
tetapi telaga dapat terisi setiap saat oleh endapan sehingga menjadi tanah kering. Sebaliknya sungai terjadi karena airnya sudah ada, sehingga air
itulah yang membentuk dan menyebabkan tetap adanya saluran selama masih terdapat air yang mengisinya Ewusie. 1990:186.
Ekosistem air tawar merupakan habitat bagi organisme akuatik yang keberadaannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
Organisme akuatik tersebut diantaranya tumbuhan air, plankton, perifiton, bentos dan ikan Soewarno. 1991: 20.
2. Zonase Perairan Tawar
Zonase pada perairan tawar berbeda dengan zonase pada perairan laut. Zonase perairan air tawar dapat dibedakan berdasarkan letak dan
intensitas cahaya. Menurut Satino 2010:6, zonase perairan air tawar berdasarkan
letaknya dibagi menjadi 4 zone yaitu: a. Zone Litoral
Merupakan daerah pinggiran perairan yang masih bersentuhan dengan daratan. Pada daerah tersebut terjadi percampuran
sempurna antara berbagai faktor fisika kimiawi perairan.
9
Organisme yang biasanya ditemukan antara lain: tumbuhan akuatik, kerang, crustacea, ikan, perifiton dan lain-lain.
b. Zone Limnetik Merupakan daerah kolam air yang terbentang antara zone
litoral di satu sisi dan zone litoral di sisi lain. Zone ini memiliki berbagai variasi secara fisik, kimiawi maupun kehidupan di
dalamnya. Organisme yang banyak ditemukan di daerah ini antara lain: ikan, udang dan plankton.
c. Zone Profundal Merupakan daerah dasar perairan yang lebih dalam dan
menerima sedikit cahaya matahari dibanding daerah litoral dan limnetik. Bagian ini dihuni oleh sedikit organisme terutama dari
organisme bentik karnivor dan detrifor. d. Zone Sublitoral
Merupakan daerah peralihan antara zone litoral dan zone profundal. Sebagian daerah peralihan zone ini dihuni oleh banyak
organisme bentik dan juga organisme temporal yang datang untuk mencari makan.
Menurut Satino 2010:7, zonase perairan air tawar berdasarkan intensitas cahaya dibagi menjadi 3 zone yaitu:
a. Zone Eufotik Fotik Merupakan bagian perairan dimana cahaya matahari
masih dapat menembus wilayah tersebut. Daya tembus cahaya