12
individu itu sendiri dan juga teman sebayanya sehingga dapat melihat sampai dimana perilaku baik anak dengan penalaran moral sikap dan
nilai-nilai yang dimiliki. 6 Kemudian dapat meningkatkan harkat dan martabat diri. Sehingga
dapat disukai oleh banyak teman-teman sebayanya yang membuat teman-teman merasa enak, nyaman, dan senang mendapatkan teman
seperti dirinya yang disukai banyak teman dimana ia berada.
B. Kajian tentang Minat Belajar
1. Pengertian Minat Belajar
Hurlock 1978: 114 mengatakan bahwa minat adalah suatu kemauan yang timbul dalam diri anak berupa sumber motivasi yang
bermula dalam akal pikiran sebagai dorongan dalam diri setiap orang untuk melakukan apa yang diinginkan bila itu dilihat sebagai suatu hal
yang menguntungkan. Minat diartikan sebagai suatu kebutuhan yang dapat memuaskan. Minat sebagai perilaku yang dapat memainkan peran yang
penting dalam kehidupan sebagai dunia nyata. Pengertian belajar yang dapat diungkapkan oleh Anita E .Wool
Folk, Sunaryo Kartadinata 2002: 47 bahwa belajar adalah suatu proses perubahan pengetahuan yang timbul dalam diri dan sebagai bentuk
perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Pengalaman yang terjadi dalam proses aktivitas melalui interaksi antara sesama individu
dengan lingkungan sekitar. Lebih lanjut menurut Syamsu Yusuf 2010: 222 secara psikologis, belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku
13
yang ada baik dalam kognitif, afektif, psikomotor untuk dapat memperoleh respons atau hubungan yang baik dalam bentuk interaksi
dengan lingkungan yang ada dengan secara efisien. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2004: 155 belajar adalah
proses perkembangan yang berlangsung melalui kegiatan belajar yang disadari atau tidak dengan sederhana atau kompleks, belajar sendiri atau
dengan bantuan guru. Belajar merupakan perubahan dalam kepribadian hidup seseorang yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang
baru yang berbentuk ketrampilan, sikap, kebiasaan pengetahuan dan kecakapan. Muhibbin Syah 2013: 87 mengatakan bahwa belajar adalah
semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi atau materi pelajaran yang dapat disajikan dalam
bentuk proses belajar di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Sugihartono 2012: 74 mengemukakan belajar adalah suatu proses
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bertujuan pada
pembentukan moral dan karakter pribadi seseorang dalam memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupannya yang mempunyai
wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan
lingkungannya. Menurut Muhibbin Syah 2013: 93 belajar adalah key term istilah kunci yang paling vital dalam setiap usaha kesuksesan dalam