30
Tabel. 3 Skor Alternatif Jawaban Minat Belajar Alternatif Jawaban
Skor Pernyataan Favorable
Skor Pernyataan Unfavorable
Sangat Sesuai 4
1 Sesuai
3 2
Tidak Sesuai 2
3 Sangat Tidak Sesuai
1 4
c. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Relasi sebaya
No. Aspek
Indikator Favorable Unfavorable Item
1. Kesenangan
dalam berinteraksi
dengan teman a. Suka
bercerita dengan teman baru.
1,2 4,5
4 b. Suka
bermain bersama
dengan teman.
8,9 7,11
4
c. Belajar bersama
teman 3
10 2
2. Manfaat dalam
mendapatkan teman
a. Membantu teman
dalam kesusahan 13,14
15,16 4
b. Menerima pendapat teman
17 18
2 c. Menyayangi
semua teman
19 20
2 3.
Perhatian a. Tertarik
untuk mendapatkan teman
baru 21
22 2
b. Senang untuk
mendengarkan pendapat teman
23 24
2
c. Kesadaran dalam
mendapatkan teman 6
25 2
4. Pergaulan
a. Senang memiliki
teman baru 26
27 2
b. Senang bergaul agar mendapatkan teman
baru 28
29 2
c. Suka bermain dengan teman yang sejawat
12 30
2 5.
Jumlah Item 30
31
Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Variabel Minat Belajar
No. Aspek
Indikator Favorable
Unfavorable Item 1.
Kebutuhan siswa akan
belajar a. Senang terlibat pada
teman yang sedang belajar
1,2 3
3
b. Tekun dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar
4,5 10
3
c. Siswa suka bertanya pada guru tentang
materi yang belum di pahami
6,8 7
3
2. Tertarik
a. Tertarik pada bahan pelajaran
12 13,14
3 b. Tertarik pada cara
guru mengajar 15,16,
17 3
c. Tertarik pada proses belajar.
9 18
2 d. Tertarik pada guru
dengan cara memberi pelajaran
19,20 21
3
3. Tingkah laku a. Mencatat
pokok- pokok penting dari
pelajaran 22
23 2
b. Mendengarkan penjelasan
guru dengan
penuh perhatian
24 25,26
3
c. Mengerjakan tugas- tugas yang diberikan
27 28
2 d. Mengulang kembali
pelajaran tanpa di suruh
11,29 30
3
5. Jumlah Item
30 d. Uji coba instrumen
Uji coba instrumen perlu dilakukan untuk mengetahui instrumen yang akan digunakan dalam mengukur variabel yang di dalamnya
32
memiliki validitas, reliabilitas instrumen yang ada sesuai dengan ketentuan, instrumen di sebut variabel apabila instrumen itu bisa dapat
mengukur uji validitas maupun instrumen disebut variabel apabila instrumen telah melawati uji reliabilitas pada suatu uji coba instrumen
penelitian dan
melaksanakan instrumen
peneliti mengambil
respondenpopulasi sebanyak 30 siswa kelas V SDN se-gugus 3 Kecamatan Sewon
. a Uji validitas instrumen
Suharsimi Arikunto 2006:168, mengemukakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesalahan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang dikatakan valid apabila mampu mengukur suatu
variabel yang diinginkan dan dapat mengungkap kebenar data dari variabel yang diteliti dengan baik dan tepat dan katakan suatu
instrumen yang valid atau sahih dapat mengukur tinggi rendahnya validitas instrumen yang menunjukkan sejauh mana data yang
terkumpul dengan uji validitas instrumen. Validitas kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah validitas isi atau konstruk yang di uji melalui expert judgment oleh dosen pembimbing.
b Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas adalah sesuatu instrumen yang cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena
33
instrumen sudah akanbaik apabila dapat mengukur suatu variebel dengan menggunakan instrument, reliabilitas instrumenharus valid
dan reliabel sehingga dapat dipercaya dan diandalkan Suharsimi Arikunto 2006:178. Kemudian dala perhitungan reliabilitas dalam
penelitian ini menggunakan rumus Cronbach’s Alpha rumus
tersebut digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen.Suharsimi Arikunto 2006:196, mengemukakan bahwa untuk menguji
reliabilitas maka digunakan rumus Alpha sebagai berikut:
2 2
1 1
11 t
b
k k
r
Keterangan: r11 = Reliabilitas Instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
b 2
= jumlah varians butir
t 2
= varians total Dilihat pada tinggi rendahnya reliabilitas dapat diketahui
dengan menggunakan teknis statistik sebagai alat pengumpulan data. Menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini
menggunakan rumus Alpha untuk mencari reliabilitas.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik regresi. Menurut Moh. Nazir 2003:459 analisis regresi ingin
34
mempelajari bagaimana eratnya hubungan antara satu atau beberapa variabel independen dengan sebuah variabel dependen dalam analisis
regresi, 4 usaha pokok dilaksanakan yaitu: 1. Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris.
2. Menguji beberapa variasi variabel dependen yang dapat diterangkan
oleh variasi variabel independen.
3. Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak. 4. Melihat apakah tanda dan magnitude dari estimasi parameter cocok
dengan teori. a Persamaan regresi sederhana
regresi metode statistika yang digunakan untuk menentukan kemungkinan bentuk hubungan antar variabel. Sedangkan menurut
Suharsimi Arikunto 2005: 456 regresi sederhana adalah metode statistika disebut analisis regresi yang menyangkaut sebuah variabel
yang ada hubungan fungsional antara variabel independen dan variabel dependen. Maka digunakan analisis regresi linier sederhana dengan
bentuk umum dari persamaan garis regresi adalah sebagai berikut:
= a+bX
Dimana : = variabel terikat
X= Variabel bebas a = Nilai konstanta penduga bagi intersap a
35
b = penduga koefisien regresi b Selanjutnya menggunakan rumus a dan b adalah sebagai berikut:
Maman Abdurahman 2007: 188 b Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai dinyatakan terbukti
dalam bentuk data yang terkumpul. Karena hipotesis dikatakan jawaban sementara yang diberikan baru didasarkan pade teori
yang berbentuk relevan belum didasarkan pada fakta-fakta yang empiris didapatkan dari pengumpulan data yang dimaksudkan dari
masalah yang ada pada teori penelitian ini. Adapun hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
Hipotesis nihil : tidak terdapat pengaruh relasi sebaya yang
signifikan terhadap minat belajar siswa. Hipotesis alternatif
: terdapat pengaruh relasi sebaya yang signifikan terhadap minat belajar siswa.
36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Se-Gugus 3 Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul. Kecamatan Sewon termasuk bagian dari
wilayah Kabupaten Bantul dan terletak di bagian utara wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Subyek dan data dalam penelitian ini adalah dari siswa kelas V SD Negeri Se-Gugus 3 Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Sekolah yang
berada di SD Negeri Se-Gugus 3 Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul ini terdiri dari 4 sekolah yaitu, SD Negeri Monggang, SD Negeri
Karanggondang, SD Negeri Cepit, SD Negeri Bakalan. Dari seluruh siswa yang berada di SD Negeri Se-Gugus 3 Kecamatan Sewon berjumlah 84
siswa. Maka dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan sampel karena populasi dalam penelitian ini adalah 84 siswa dan objek penelitian
ini adalah relasi sebaya dan minat belajar siswa kelas V SD Negeri Se- Gugus 3 Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
B. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Se-Gugus 3 Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 3,
dan 4 September 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Se-Gugus 3 Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul dan terdaftar
pada tahun ajaran 20152016, proses pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan skala relasi sebaya dan minat belajar kepada responden atau
37
siswa pada saat jam pelajaran, di sekolah dan jumlah responden yang datang dan hadir untuk penambilan data hasil penelitian sebesar 100
persen siswa yang hadir pada pengisian skala relasi sebaya dan minat belajar, sehingga data yang diambil dapat terpenuhi dan tidak ada data
yang hilang pada saat pengisian skala relasi sebaya dan minat belajar.
C. Hasil Penelitian
a. Deskripsi Data Penelitian
Data penelitian yang diperoleh dari skala dilakukan untuk mencari rerata, simpangan baku, skor maximum dan skor minimum dari variabel
relasi sebaya dan minat belajar. Rerata, simpangan baku, skor maxsimum dan minimum diperoleh dengan menggunakan bantuan program komputer
SPSS. Skor yang diperoleh dari masing-masing butir pernyataan tiap
variabel ditabulasikan dan dihitung dengan cara menggunakan rumus- rumus tertentu yang telah di sampaikan pada bab III, data yang diperoleh
dari penelitian akan digunakan untuk keperluan pengajuan hipotesis.
1. Relasi Teman Sebaya
Data untuk relasi sebaya variabel X diperoleh melalui skala yang terdiri dari 30 butir pernyataan untuk menjadi penelitian. Dalam
skala nilai dan skor yang digunakan masing-masing butir adalah 1-4. Kemungkinan tertinggi adalah butir 4 dari setiap responden
memperoleh nilai maksimal 120 dan mungkin terendah adalah butir 1 dari setiap responden mendapatkan nilai 30 paling minimal. Data yang