Paradigma Penelitian Hipotesis Penelitian

25

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri se-Gugus 3 Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul. 2. WaktuPenelitian Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian ini, yaitu mulai pada bulan Agustus 2015 sampai September 2015. D. Variabel Penelitian Kerlinger Sugiyono, 2010: 3, menyatakan bahwa variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari yang diambil dari suatu nilai yang berbeda dan merupakan suatu yang bervariasi. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian sebagai suatu atribut atau sifat, nilai dari orang dan sebagai obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi baik dalam jenis maupun tingkatannya yang menjadi titik perhatian atau obyek dalam penelitian yang lakukan atau ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan di tarik kesimpulan. Berkaitan dengan penelitian ini, maka variabel sebagai obyek penelitian yang di bagi menjadi dua macam variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas variable Independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Sebagai variabel dalam penelitian ini adalah relasi sebaya. 26 2. Variabel terikat variable dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Sebagai variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat belajar.

E. Definisi Operasional Variabel

1. Relasi sebaya adalah interaksi antar anak-anak yang memiliki tingkat usia dan kematangan yang kurang lebih sama, sehingga interaksi antara teman sebaya yang memiliki usia sama itu dapat mengisi suatu peran yang unik dalam pergaulan anak di sekolah dan terdapat kerakter yang berbeda dalam diri anak-anak itu masing-masing. Kemudian anak itu memiliki sifat bermain yang tinggi dalam dirinya di banding dengan waktu untuk belajarnya. Namun anak-anak itu sudah memiliki usia kematangan dalam dirinya sehingga anak dapat bisa mengontrol dirinya sendiri. 2. Minat Belajar adalah suatu kecenderungan seseorang untuk tertarik dan dapat memusatkan perhatiannya pada materi atau prores pembelajaran. Minat belajar juga sebagai suatu kemauan yang timbul dalam diri anak berupa sumber motivasi yang bermula dalam akal pikiran sebagai dorongan dalam diris etiap orang untuk melakukan apa yang diinginkan bila itu dilihat sebagai suatu hal yang menguntungkan. Minat diartikan sebagai suatu kebutuhan yang dapat memuaskan. Minat sebagai perilaku yang dapat memainkan peran yang penting dalam kehidupan sebagai dunia nyata. Suatu proses perubahan pengetahuan yang timbul dalam diri dan sebagai bentuk perubahan 27 perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Pengalaman yang terjadi dalam proses aktivitas melalui interaksi antara sesama individu dengan lingkungan sekitar.

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dan merupakan langkah yang strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, maka tanpa menggunakan teknik pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan dalam penelitian, teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan skala, disediakan empat pilihan jawaban. 2. Instrumen pengumpulan data Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini tentang relasi sebaya dan minat belajar siswa berupa skala. Skala ini berisi pernyataan-pernyataan yang akan direspon oleh responden yang akan di teliti. Dilihat pada respon yang diberikan oleh responden dengan taraf kesesuaian dan tidak kesesuaian dalam empat variasi pilihan jawaban diantaranya: selalu SL, sering SR, kadang-kadang KK, tidak pernah TP. Dari empat variasi pilihan jawaban ini digunakan untuk skala relasi sebaya. Sedangkan untuk minat belajar juga menggunakan skala minat belajar dengan pilihan jawaban di antaranya: Sangat Sesuai SS, Sesuai