23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan jenis penelitian ex post facto.
Penelitian ex post facto merupakan penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang
untuk mengetahui factor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian ini akan bekerja dengan angka sebagai analisis dalam
mewujudkan masalah gejala yang diamati dan dalam menganalisis data menggunakan teknik analisis data statistik. Menurut Sugiyono 2013: 13
metode kuantitatif dinamakan metode tradisional karena metode ini sudah cukup lama digunakan untuk meneliti sehingga sudah mentradisi sebagai
metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk
meneliti pada populasi tertentu yang ingin diukur, teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian untuk menganalisis data yang
bersifat kuantitatif statistik tujuannya untuk menguji hipotesis. Metode penelitian kuantitatif ini sesuai dengan namanya banyak dituntut untuk
menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, sampai penafsiran
terhadap data yang ingin diuji serta penampilan hasilnya. B.
Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian populasi. Menurut Sugiyono 2010: 61 populasi adalah wilayah
24
generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik
kesimpulanya, sehingga
populasi merupakan
keseluruhan dari objek atau subjek penelitian yang akan di kenai generalisasi dari hasil penelitian.
Berdasarkan pengertian di atas diambil kesimpulan keseluruhan dari anggota yang menjadikan objek penelitian dan memenuhi kriteria
tertentu yang telah ditetapkan dalam penelitian dan menjadi sebuah objek bagi peneliti. Maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V
SDN se-Gugus 3 yang terdiri dari 4 sekolah dasar yaitu: SD Negeri Monggang, SD Negeri Karanggondang, SD Negeri Cepit, dan SD Negeri
Bakalan dengan jumlah 84 siswa. Jika di rinci dalam masing-masing sekolah jumlah siswa yang ada di gugus 3 Sewon Bantul adalah sebagai
berikut.
Tabel 1. Jumlah Siswa Kelas V di SD Negeri Gugus 3 Sewon No
Nama Sekolah Jumlah Siswa
1. SD Negeri Monggang
20 Siswa 2.
SD Negeri Karanggondang 21 Siswa
3. SD Negeri Cepit
21 Siswa 4.
SD Negeri Bakalan 22 Siswa
Jumlah total 84 Siswa
Berdasarkan jumlah populasi di atas, maka penelitian ini tidak
menggunakan sampel, dan penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri gugus 3 Sewon yang terdiri dari 4 sekolah dengan jumlah 84 siswa.
Karena jumlah siswa kurang dari 100 siswa. Maka subyek dari penelitian ini adalah sekelompok populasi sebesar 84 siswa.
25
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri se-Gugus 3
Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul. 2. WaktuPenelitian
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian ini, yaitu
mulai pada bulan Agustus 2015 sampai September 2015. D.
Variabel Penelitian
Kerlinger Sugiyono, 2010: 3, menyatakan bahwa variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari yang diambil dari suatu nilai yang
berbeda dan merupakan suatu yang bervariasi. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian sebagai suatu atribut
atau sifat, nilai dari orang dan sebagai obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi baik dalam jenis maupun tingkatannya yang menjadi
titik perhatian atau obyek dalam penelitian yang lakukan atau ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan di tarik kesimpulan. Berkaitan dengan
penelitian ini, maka variabel sebagai obyek penelitian yang di bagi menjadi dua macam variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas variable Independen merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Sebagai variabel dalam penelitian ini adalah relasi
sebaya.