Secara Teoretis Manfaat Penelitian

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Onomatope

Onomatope berasal dari bahasa Yunani yaitu onoma yang berarti „nama‟ dan poie ō yang berarti „membuat‟. Dalam bahasa Prancis onomatope lebih dikenal dengan istilah Onomatopée yang memiliki arti pembentukan kata création de mots . Istilah onomatope sendiri muncul pada abad ke-19, yang dikemukakan oleh Harder J.G. Teori onomatope ini disebut juga teori ekoik atau teori bow-bow. Harder J.G dalam Keraf G, 1996: 3 menjelaskan objek-objek diberi nama sesuai dengan bunyi- bunyi yang dihasilkan oleh objek-objek itu sendiri. Obyek-obyek yang dimaksud adalah bunyi-bunyi binatang atau peristiwa alam. Mounin 2000: 158 berpendapat bahwa onomatope merupakan istilah yang merujuk pada bunyi-bunyian yang ada di alam dan suara-suara yang meniru sesuatu yang didengar, seperti poum Bang Ronron dan tic-tac. Dalam hal ini, onomatope merupakan hasil tiruan bunyi yang kurang lebih sama dengan suara aslinya dan bersifat arbitrer. Onomatope merupakan bentuk peniruan bunyi yang dihasilkan alam sekitar atau benda-benda tertentu sesuai dengan pendapat Grevisse 1980: 133, les onomatopées sont des mots imitatifs dont les phonémes reproduisent de maniére approximative certain bruits: cris des animaux, sons des instruments de musique, bruits des machines, bruits accompagnant certains phénomènes de la nature, etc.: Cocorico, cricri, crincrin, flonflon, tic-tac, teuf-teuf, glouglou, frou-frou, pan, crac. 10 o nomatope merupakan kata-kata tiruan dimana fonem-fonem diproduksi kembali dengan cara yang kurang lebih sesuai dengan bunyi aslinya, seperti: teriakan binatang, bunyi alat musik, bunyi mesin, bunyi-bunyi yang menyertai fenomena alam, dan lain lain.: Cocorico, cricri, crincrin, flonflon, tic-tac, teuf-teuf, glouglou, frou-frou, pan, crac . Pendapat Dubois melengkapi pendapat Grevisse mengenai onomatope bunyi- bunyi fenomena alam. Menurut Dubois 2001: 334 o n appelle onomatopée une unité lexicale créée par imitation d’un bruit naturel: tic -tac, visant à reproduire le son du réveil; cocorico, imitant le chant du coq, sont des onomatopées . onomatope adalah satuan leksikal yang terbentuk dari tiruan suara alam: tic-tac, bertujuan untuk meniru suara alarm; cocorico, meniru suara ayam jantan, merupakan onomatope. Onomatope tidak terlepas dari semantik, dari sudut semantik menurut Ullmann 2007: 101 onomatope dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu onomatope pertama dan kedua. Bentuk onomatope pertama adalah tiruan bunyi atas bunyi. Dalam hal ini bunyi benar- benar suatu “gema atas makna”; referennya sendiri adalah suatu pengalaman akustik yang sedikit banyak sangat mirip dengan struktur- fonetik kata. Kata-kata seperti dengung, ketik, bum, pang, desis, decak masuk dalam kategori onomatope pertama. Pada onomatope kedua, bunyi-bunyi itu tidak membangkitkan pengalaman akustik, melainkan suatu gerakan movement , seperti gemetar, geletuk, geletar, geretak.