Onomatope Abstraksi Bunyi Perbedaan Bunyi
hôtel
hotel +
établissement commercial +
bangunan yang diperjual belikan
+
mettre à la disposition dune +
menyediakan ruang pelanggan
clientèle des chambres
untuk perharinya
pour un prix journalier
3 Analisis komponen makna kata
hôtel
Pada analisis komponen makna kata
maison
pada contoh 2 menunjukkan bahwa komponen makna kata
maison
+ bâtiment d’habitation yaitu bangunan tempat
tinggal +
membres dune même famille vivant ensamble
artinya seluruh anggota keluarga tinggal bersama sedangkan +
local où l’on habite berarti tempat dimana orang tinggal. Jadi leksem
maison
memiliki makna sebuah tempat tinggal dimana seluruh keluarga berkumpul untuk tinggal bersama.
Sedangkan pada komponen makna 3 kata
hôtel
memiliki komponen makna +
établissement commercial
yaitu bangunan yang diperjual belikan sedangkan +
mettre à la disposition dune clientèle des chambres pour un prix journalier
artinya menyediakan ruang untuk pelanggan untuk perharinya. Jadi leksem
hôtel
memiliki makna tempat tinggal yang dapat disewakan. Dua leksem di atas memiliki persamaan
makna yaitu sama-sama sebuah tempat tinggal, tetapi juga memiliki perbedaan yaitu hotel merupakan bangunan yang menyewakan ruang kamar perhari dengan harga
telah ditentukan. Sedangkan rumah bukan bangunan yang disewakan perharinya. Selanjutnya, semantik gramatikal mengulas tentang makna gramatikal.
Menurut Parera 2004: 92 makna gramatikal merupakan perangkat makna kalimat
yang bersifat tertutup. Ini berarti makna gramatikal setiap bahasa terbatas dan tidak dapat berubah atau digantikan dalam waktu yang lama. Itu sebabnya, makna
gramatikal sebuah bahasa dapat dikaidahkan. Ia bersifat tetap sesuai dengan keberterimaan masyarakat pemakai bahasa itu. Itulah tata bahasa. Seperti dalam
contoh berikut.
2 Hier, je suis allé au cinéma
Kemarin saya pergi ke bioskop Pada kalimat di atas terdapat kata
allé
„pergi‟, pelaku kegiatan tersebut adalah orang pertama yaitu saya. Kalimat tersebut memiliki
temps
„kala‟
passé composé
yaitu lampau. Ditunjukkan dengan konjugasi kata pergi menjadi
suis allé
karena kata
aller
di konjugasikan ke dalam
temps passé composé.
Diperjelas dengan pendapat Chaer 2014: 284 yang menyatakan semantik secara istilah adalah cabang linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda
linguistik dengan hal-hal yang ditandainya atau dengan kata lain, bidang studi dalam linguistik yang membahas makna atau arti. Para ahli bahasa memberikan pengertian
semantik sebagai cabang ilmu bahasa yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik atau tanda-tanda lingual dengan hal-hal yang ditandainya atau makna.