Analisis Multivariat HASIL PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No. Usia Tahun Jumlah Persen 4. 17 57 34,8 5. 18 4 2,4 Total 164 100,0 Dari Tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa dari 164 orang, ada 4 orang 2,4 yang berusia 14 tahun, 34 orang 20,8 yang berusia 15 tahun, 65 orang 39,6 yang berusia 16 tahun, 57 orang 34,8 yang berusia 17 tahun, dan 4 orang 2,4 yang berusia 18 tahun.

4.4 Analisis Multivariat

Analisis multivariat menggunakan analisis konjoin untuk menggambarkan kombinasi atribut dan taraf yang diinginkan responden dan menentukan ketepatan prediksi predictive accuracy dari hasil konjoin dengan 10 stimuli 8 stimuli pelayanan kesehatan dan 2 holdout. Hasil analisis konjoin untuk keinginan siswa terhadap 10 stimuli pelayanan kesehatan di SMA Harapan 3 Medan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.3 Hasil Analisis Konjoin Atribut Taraf Utility Estimate Std. Error Penyuluhan Kesehatan Tidak Perlu Dilakukan -0.379 0.043 Dilakukan 1 Kali Setahun 0.107 0.051 Dilakukan 2 Kali Setahun 0.272 0.051 Konsultan Kesehatan Tenaga Kesehatan -0.034 0.032 Tenaga Kesehatan Siswa Terlatih 0.034 0.032 PMR Palang Merah Remaja Kelas X dan XI Sebagai Anggota 0.092 0.032 Kelas X, XI, dan XII Sebagai Anggota -0.092 0.032 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Lanjutan Atribut Taraf Utility Estimate Std. Error Pengawasan Warung Sekolah Tidak Perlu Dilakukan -0.237 0.032 Dilakukan 1 Kali Setahun 0.237 0.032 Constant 3.347 0.034 Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai constant sebesar 3,347 dan standar error 0,034. Nilai utility estimate terbesar untuk penyuluhan kesehatan adalah taraf dilakukan 2 kali setahun yaitu sebesar 0,272 dengan standard error sebesar 0,051. Nilai utility estimate terbesar untuk konsultan kesehatan adalah taraf tenaga kesehatan dan siswa terlatih yaitu sebesar 0,034 dengan standard error sebesar 0,032. Nilai utility estimate terbesar untuk PMR Palang Merah Remaja adalah taraf kelas X dan XI sebagai anggota yaitu sebesar 0,092 dengan standard error sebesar 0,032. Nilai utility estimate terbesar untuk pengawasan warung sekolah adalah taraf dilakukan 1 kali setahun yaitu sebesar 0,237 dengan standard error sebesar 0,032. Berdasarkan hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kombinasi atribut dan taraf pelayanan kesehatan di SMA Harapan 3 Medan yang paling diinginkan oleh siswa adalah penyuluhan kesehatan yang dilakukan 2 kali dalam setahun, pengawasan warung sekolah yang dilakukan 1 kali dalam setahun, PMR Palang Merah Remaja yang beranggotakan kelas X dan XI, serta tenaga kesehatan dan siswa terlatih sebagai konsultan kesehatan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Nilai Kepentingan Relatif Pelayanan Kesehatan di SMA Harapan 3 Medan Atribut Nilai Kepentingan Relatif Penyuluhan Kesehatan 42.96 Pengawasan Warung Sekolah 24.20 PMR Palang Merah Remaja 17.36 Konsultan Kesehatan 15.48 Dari Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai kepentingan relatif yang terbesar adalah penyuluhan kesehatan sebesar 42,96, kemudian pengawasan warung sekolah sebesar 24,20, PMR Palang Merah Remaja sebesar 17,36, dan konsultan kesehatan sebesar 15,48.

4.5 Uji Validasi Hasil Output