Universitas Sumatera Utara
pula stimuli yang terbentuk. Untuk jumlah stimuli yang terlalu banyak, bisa dilakukan pengurangan stimuli dengan ketentuan stimuli minimal adalah:
Minimum stimuli = jumlah taraf - jumlah atribut + 1 3. Metode Presentasi Pairwise Camparison
Metode ini merupakan gabungan dari metode trade-off dan full-profile dengan karakteristik yang paling khusus yaitu profil yang digunakan tidak mengandung
semua atribut, namun hanya beberapa atribut per kesempatan yang digunakan dalam membangun profil. Responden diminta memberikan peringkat pada setiap
kombinasi taraf-taraf dari dua atribut, mulai dari yang paling disukai sampai pada yang paling tidak disukai. Jika banyaknya atribut ada p buah, maka kombinasi
taraf atribut yang harus dievaluasi responden terdapat sebanyak pp-12 pasangan.
Secara umum, metode pengukuran preferensi dapat dilakukan dengan pengurutan rank-ordering atau dengan pemberian nilai rating. Metode trade-off
menggunakan ranking, metode pairwise comparison menggunakan rating terhadap stimuli yang lebih disukai, sedangkan metode full-profile mengakomodasi baik
ranking maupun rating.
4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dimaksud di sini yaitu pengumpulan pendapat responden terhadap setiap stimuli yang ada. Pendapat setiap responden ini disebut
sebagai utility, yang dinyatakan dengan angka dan menjadi dasar perhitungan konjoin.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara 5. Melakukan Proses Konjoin
Dari pendapat responden atas sekian stimuli, dilakukan proses konjoin untuk memperkirakan produk atau pelayanan yang diinginkan responden.
6. Interpretasi Hasil
Pengamatan terhadap estimasi part-worth untuk tiap atribut merupakan metode interpretasi yang paling umum. Semakin tinggi part-worth baik positif
maupun negatif, semakin besar pengaruhnya terhadap utilitas secara keseluruhan. Nilai-nilai part-worth dapat diplot ke dalam bentuk grafik untuk
mengidentifikasi pola. Banyak program mengonversikan estimasi part-worth ke sekala umum untuk memungkinkan terjadinya perbandingan atribut pada satu
individu atau antarindividu. Dengan konversi ini memungkinkan penggunaan part- worth dalam multivariat yang lain seperti analisis cluster.
Analisis konjoin dapat juga mengukur tingkat kepentingan relatif dari tiap atribut. Atribut dengan range terbesar dari part-worth adalah faktor terpenting karena
memberikan kontribusi terbesar dari utilitas keseluruhan Hair et al, 2010
Nilai Kepentingan Taraf NKT digunakan untuk menentukan nilai pentingnya suatu taraf relatif terhadap taraf yang lain pada suatu atribut. NKT didapat
dari nilai peubah boneka untuk taraf suatu atribut yang dimasukkan ke dalam model konjoin, dimana nilai taraf peubah boneka untuk atribut yang lain tetap atau
dimasukkan nilai nol.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Nilai Relatif Penting NRP digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan relatif suatu atribut terhadap atribut yang lain. NRP diformulasikan
sebagai berikut:
Keterangan: NRP
= nilai relatif penting UT
i
= nilai kepentingan taraf tertinggi atribut ke-i UR
i
= nilai kepentingan taraf terendah atribut ke-i k
= jumlah atribut Menurut Kuhfeld 2000 ada beberapa ketentuan dalam melakukan
interpretasi hasil, yaitu: a. Taraf yang memiliki nilai kegunaan lebih tinggi adalah taraf yang lebih disukai.
b. Total nilai kegunaan masing-masing kombinasi sama dengan jumlah nilai kegunaan tiap taraf dari atribut-atribut tersebut.
c. Kombinasi yang memiliki total nilai kegunaan tertinggi adalah kombinasi yang paling disukai responden.
d. Atribut yang memiliki perbedaan nilai kegunaan lebih besar antara nilai kegunaan taraf tertinggi dan terendahnya merupakan atribut yang lebih penting.
7. Validasi Hasil Konjoin