Memantau Kesegaran Jasmani Kegiatan Pelayanan Kesehatan di Sekolah

Universitas Sumatera Utara sekolah, pemerintah, maupun dari masyarakat untuk pelaksanaan program kesehatan di sekolah. b. Pengelola Pada organisasi tim pelaksana kesehatan sekolah harus ada bendahara yang bertugas melakukan pembukuanpengelolaan dana sehat yang dicatatdibukukan dalam buku khusus untuk pendanaan kesehatan sekolah. c. Pengelolaan Dana Sehat Dana yang diperoleh dan digunakan oleh tim pelaksana kesehatan sekolah harus dikelola dengan baik. Untuk keperluan tersebut maka harus ditetapkan bendahara guru atau anggota komite sekolah untuk menyiapkan pembukuan yang meliputi pencatatan alihan dana dan barang, bagaimana cara pertanggungjawabannya dan pelaporannya.

10. Memantau Kesegaran Jasmani

Kesegaran jasmani adalah kondisi jasmani yang berhubungan dengan kemampuan dan kesanggupannya berfungsi dalam pekerjaan secara optimal dan efisisen. Untuk mengetahui dan menilai tingkat kesegaran jasmani seseorang dapat dilakukan dengan melasanakan pengukuran dengan tes kesegaran jasmani. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI untuk kelompok umur 6 –9 tahun adalah: a. Lari 30 meter mengukur kecepatan b. Gantung siku tekuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu c. Baring duduk 30 detik mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara d. Loncat tegak mengukur tenaga eksplosif e. Lari 600 meter mengukur daya tahan jantung paru Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI untuk kelompok umur 10 –12 tahun adalah : a. Lari 40 meter mengukur kecepatan b. Gantung siku tekuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu c. Baring duduk 30 detik mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut d. Loncat tegak mengukur tenaga eksplosif e. Lari 600 meter mengukur daya tahan jantung paru 11. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS Usaha Kesehatan Gigi Sekolah UKGS adalah pelayanan kesehatan gigi yang dikerjakan oleh petugas kesehatan yang terdiri dari tiga macam pelayanan: a. UKGS Tahap I: pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mengadakan kegiatan menggosok gigi masal minimal untuk kelas I, II, dan III dibimbing guru dengan memakai pasta gigi berfluoride minimal sekali sebulan. b. UKGS Tahap II: UKGS tahap I ditambah penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti pencabutan gigi sulung yang sudah waktunya tanggal. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit oleh guru, pelayanan medik dasar atas permintaan dan rujukan bagi yang memerlukan. c. UKGS Tahap III: UKGS tahap II ditambah pelayanan medik dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan untuk kelas I,III ,V dan VI . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2.4 Keinginan Menurut Santoso 2006, keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang. Menurut Gozali 2013, keinginan adalah semua fungsi tambahan yang jika tidak ada sebenarnya tidak mengganggu hidup tetapi manusia mengharapkan untuk bisa mendapatkan fungsi tambahan tersebut. Misalnya makanan yang mahal, rumah yang besar dan mewah, mobil baru dan mengkilat, dan lain-lain. Keinginan seringkali merupakan perwujudan untuk menegaskan status sosial seseorang sekaligus membuktikan kemampuan kepada orang lain untuk dapat memilikinya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2.5 Kerangka Operasional Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang diuraikan sebelumnya, maka dapat dikembangkan kerangka operasional sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Operasional Penerapan Analisis Konjoin untuk Keinginan Siswa Terhadap Pelayanan Kesehatan di SMA Harapan 3 Medan Tahun 2013 1. Penyuluhan Kesehatan 2. Konsultan Kesehatan 3. PMR Palang Merah Remaja 4. Pengawasan Warung Sekolah Overall Preference Analisis Konjoin Analisis Korelasi Kendall’s tau Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2.6 Hipotesis Penelitian Ada korelasi yang kuat antara hasil analisis konjoin dengan keinginan siswa SMA Harapan 3 Medan sesungguhnya. Universitas Sumatera Utara 38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik yaitu penelitian yang digunakan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi dan kemudian melakukan analisis korelasi antara variabel independen penyuluhan kesehatan, konsultan kesehatan, Palang Merah Remaja, dan pengawasan warung sekolah dengan variabel dependen overall preference Notoatmodjo, 2010.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Harapan 3 Medan. Penelitian ini dimulai dari survei pendahuluan, studi pustaka, seminar proposal, pengumpulan dan pengolahan data, serta seminar hasil yang dilaksanakan dari bulan September 2013 dan selesai pada bulan Februari 2014. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X, XI, XII SMA Harapan 3 Medan pada tahun 2013 yang berjumlah 250 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian adalah siswa kelas X, XI, dan XII SMA Harapan 3 Medan yang berjumlah 164 orang. Tidak ada kriteria khusus dalam pengambilan sampel dan semua siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara