Buku A Komponen Kelayakan Isi

Kompetensi Dasar KD; 2 keakuratan materi; dan 3 materi pendukung pembelajaran. Dalam subkomponen cakupan materi tercakup tiga butir penilaian yaitu kelengkapan materi, keluasan materi, dan kedalaman materi. Pada subkomponen akurasi materi tercakup lima butir penilaian yaitu akurasi konsep dan definisi, akurasi prinsip, akurasi prosedur dan algoritma, akurasi contoh, dan akurasi soal. Butir-butir penilaian penalaran reasoning, pemecahan masalah problem solving, keterkaitan, komunikasi write and talk, penerapan aplikasi, kemenarikan materi, mendorong untuk mencari informasi lebih lanjut, dan materi pengayaan enrichment merupakan cakupan dari indikator ketiga yaitu materi pendukung pembelajaran.

4.2.2.1.1 Buku A

Buku Matematika untuk SMP Kelas VIII untuk semester 1 karangan M. Cholik Adinawan dan Sugijono terbitan Erlangga memperoleh rata-rata persentase kesesuaian kelayakan isi terhadap standar BSNP sebesar 83,19 yang artinya sangat sesuai dengan standar BSNP. Rerata subkomponen kesesuaian uraian materi dengan SK dan KD yang dicapai sangat sesuai dengan standar BSNP yaitu sebesar 93,33. Pada subkomponen kesesuaian uraian materi dengan SK dan KD terdapat butir kelengkapan materi yang pada buku tersebut memperoleh persentase kesesuaian 80. Hal ini dikarenakan materi yang disampaikan tidak seluruhnya mencakup materi pengayaan. Padahal buku ajar yang diharapkan saat ini bukan hanya buku ajar yang sesuai dengan kebutuhan pokok saja, melainkan juga buku yang dapat memberikan informasi dan ilmu lebih lanjut. Seluruh jabaran materi yang diinginkan dalam SK dan KD sudah tercakup dalam materi yang disajikan pada tiap-tiap bab buku tersebut. Begitu pula dengan butir kedua yaitu keluasan materi yang mendapatkan tingkat kesesuaian sangat sesuai dengan standar BSNP yang mencapai 100. Materi yang disajikan mencakup mulai pengenalan konsep, definisi, prinsip, prosedur, algoritma hingga memperlihatkan interaksi antarkonsep sesuai yang terkandung dalam SK dan KD. Tidak hanya itu saja, buku ajar tersebut juga menyajikan contoh dan soal latihan yang memperjelas konsep, definisi, prinsip, prosedur, dan algoritma. Sama halnya dengan butir kedua, butir kedalaman materi yang merupakan butir ketiga juga mendapatkan penilaian yang sangat sesuai dengan standar BSNP yaitu 100. Penjelasan konsep, definisi, prinsip, prosedur, dan algoritma menitikberatkan pada model konkrit agar peserta didik lebih memahami materi yang disampaikan pada tiap babnya. Subkomponen yang kedua yaitu keakuratan materi yang meliputi akurasi konsep dan definisi, akurasi prinsip, akurasi prosedur dan algoritma, akurasi contoh, serta akurasi soal. Dapat dilihat bahwa semua akurasi dalam subkomponen keakuratan materi mendapatkan persentase yang sangat sesuai 100 dengan standar BSNP. Akurasi konsep dan definisi mendapat nilai rata- rata 100 karena konsep dan definisi yang disajikan pada tiap-tiap bab sudah sesuai dengan kebutuhan pemenuhan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Selain itu tidak terdapat kesalahan konsep dan definisi pada keseluruhan bab. Akurasi prinsip juga mendapat penilaian 100 karena semua prinsip sudah dirumuskan dengan akurat dan tidak menimbulkan multitafsir bagi peserta didik. Sama halnya dengan akurasi prosedur dan algoritma, keduanya sudah disajikan sesuai dengan akurat. Prosedur dan algoritma disajikan dalam pemenuhan kebutuhan proses pematematikaan, penyelesaian masalah, atau perhitungan yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. Namun jika dilihat pada lampiran, tidak semua akurasi materi mendapat nilai 100 karena masih ada kesalahan penulisan dalam contoh soal, dan adanya soal yang tidak valid. Persentase tersebut dikonversikan menurut kaidah penentuan skor dengan rentang satu sampai empat sehingga pada rekapitulasi penilaian diberi skor empat. Contoh yang masih belum akurat salah satunya dapat dilihat pada buku halaman 6. Kesalahan terdapat pada kesalahan cetak buku. Namun bila tidak ditindaklanjuti, akan mengakibatkan multitafsir bagi peserta didik. Selain pada kesalahan cetak untuk tulisan, ada sebagian gambar yang juga masih salah. Serupa dengan contoh, beberapa soal latihan yang diberikan masih belum valid. Salah satu diantaranya pada bab 1 halaman 27 soal latihan 9, soal yang diberikan tidak sesuai dengan hasil yang seharusnya dicapai pada pengerjaan soal tersebut. Kesalahan soal juga terjadi pada kesalahan cetak, dan tidak adanya jawaban dari soal yang diminta pada pilihan jawaban jika soal dalam bentuk pilihan ganda. Materi pendukung pembelajaran merupakan subkomponen ketiga dari komponen kelayakan isi. Rerata yang dicapai pada subkomponen ini hanya sebesar 56,25 dan masih tergolong kriteria cukup sesuai. Pada subkomponen ini terdapat delapan butir yang mempengaruhi rendahnya rerata yang dicapai. Butir pertama adalah penalaran reasoning yang mendapat persentase sebesar 100. Materi yang disajikan pada tiap bab sudah memuat uraian, contoh dan soal yang mendorong peserta didik untuk secara runtut membuat kesimpulan yang sahih. Dapat dilihat salah satunya pada buku halaman 142-143 tentang teorema pythagoras. Peserta didik diarahkan untuk secara runtut menemukan teorema pythagoras. Selanjutnya pada butir pemecahan masalah problem solving yang merupakan butir kedua, diperoleh hasil sebesar 25 atau masih berada pada kriteria tidak sesuai. Hal ini disebabkan karena kurangnya soal pemecahan masalah ataupun soal non rutin. Porsi soal pemecahan masalah yang disajikan tidak proporsional bila dibandingkan dengan soal pemahaman konsep atau soal penalaran dan komunikasi. Pada butir ketiga yaitu keterkaitan mendapat persentase sebesar 85. Walaupun tidak sempurna, namun sudah masuk ke dalam kriteria sangat sesuai. Beberapa bab masih belum memperhatikan keterkaitan antara matematika dengan ilmu lain. Hanya menunjukkan keterkaitan antarkonsep dan keterkaitan matematika dengan kehidupan sehari-hari. Butir komunkasi write and talk merupakan butir kedelapan pada subkomponen ini. Butir ini hanya mendapatkan persentase sebesar 50 yang masuk dalam kriteria cukup sesuai dengan standar penilaian dari BSNP. Contoh atau latihan yang disajikan pada tiap-tiap bab mengomunikasikan gagasan secara tertulis saja. Namun belum semua bab menyajikan contoh atau latihan yang menuntut peserta didik untuk mengomunikasikan jawabannya secara lisan. Semua bab pada buku A menyajikan uraian serta contoh yang menjelaskan penerapan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari atau dalam ilmu lain. Namun penerapan tersebut hanya sebesar 25 saja dari keseluruhan uraian, contoh dan soal latihan. Oleh karena itu, butir penerapan aplikasi masih termasuk pada kriteria tidak sesuai. Butir selanjutnya adalah kemenarikan materi. Butir ini dinilai memenuhi 75 dari pemenuhan butir yang dimaksudkan dalam indikator butir penilaian. Pada buku A materi yang disajikan sudah memuat gambar, foto, sketsa, cerita sejarah, contoh dan soal yang menarik. Belum ada topik tentang recreational mathematics, namun demikian butir ini sudah mencapai kriteria yang sesuai dengan yang diamanatkan oleh BSNP. Berikutnya adalah butir ketujuh yaitu mendorong untuk mencari informasi lebih jauh. Butir ini hanya mendapat persentase sebesar 50 cukup sesuai karena semua bab belum memuat tugas yang mendorong peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut melalui berbagai sumber lain seperti internet, buku artikel atau yang lainnya. Butir terakhir pada subkomponen materi pendukung pembelajaran adalah adanya materi pengayaan enrichment. Dari 5 bab yang ada pada buku A, hanya ada 1 bab yang memuat materi pengayaan. Karena itu butir ini mendapat persentase sebesar 40.

4.2.2.1.2 Buku B