47 studi fenomenologi ini ialah untuk mendapatkan kejelasan atau realita suatu
fenomena yang terjadi dalam situasi natural yang dialami oleh individu setiap harinya kemudian dianalisis dalam bentuk kata-kata untuk menghasilkan
sebuah kesimpulan.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui tentang realita kecemasan yang terjadi pada pada wanita yang sudah tidak perawan. Adanya fenomena
kecemasan wanita yang sudah tidak perawan, membuat peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai kecemasan pada wanita yang sudah tidak
perawan dalam menghadapi calon suami.
B. Langkah-langkah Penelitian
Agar pelaksanaan penelitian ini dapat terarah dan sistematis diperlukan tahapan-tahapan penelitian. Adapun tahapan penelitian yang disusun antara
lain terdapat 4 tahap, menurut Lexy J. Moleong 2005 yaitu: 1.
Tahap pra-lapangan Pada tahap pra lapangan ini, peneliti melakukan survei awal yang
dilaksanakan pada bulan Desember 2015, yakni mencari individu yang akan dijadikan sebagai subjek penelitian, serta melakukan penjajagan
lapangan terhadap latar belakang penelitian. Selain itu, peneliti mencari data dan informasi tentang kehidupan subjek, dan pada tahap ini pula
peneliti melakukan penyusunan rancangan penelitian yang meliputi garis besar metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini.
48 2.
Tahap pekerjaan lapangan Dalam rangka memasuki dan memahami latar belakang penelitian, pada
tahap pekerjaan lapangan ini peneliti melakukan pengumpulan data yang dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2016.
3. Tahap analisis data
Pada tahap ini dilakukan serangkai ananalisis data baik itu data dari hasil wawancara maupun observasi, serta menginterpretasi data yang
diperoleh sebelumnya. Selanjutnya melakukan proses triangulasi data untuk memperoleh data valid yakni membandingkan data-data yang
diperoleh dengan teori kepustakaan. 4.
Tahap evaluasi dan pelaporan Pada tahap ini peneliti melakukan proses konsultasi serta pembimbingan
dengan dosen pembimbing yang telah ditentukan.
C. Subjek Penelitian
Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive yakni berdasarkan pada ciri-ciri subjek yang diteliti dan sesuai dengan tujuan
penelitian yang dilakukan. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut : 1.
Wanita yang berusia 20 – 40 tahun; 2.
Pernah berhubungan seksual dengan mantan pacarnya; 3.
Saat ini telah memiliki calon suami atau pasangan; 4.
Berdomisili di Yogyakarta; 5.
Bersedia menjadi informan dalam penelitian ini.
49 Peneliti memperoleh subjek dengan cara observasi, pendekatan secara
emosi, dan kemudian melakukan wawancara secara mendalam, sehingga berdasarkan kriteria atau ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, peneliti
menemukan 3 tiga orang yang bersedia untuk dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini, yakni subjek RJ, subjek VP dan subjek NF.
D. Setting Penelitian