SARAN KESIMPULAN DAN SARAN

111 dikarenakan kebiasaan subjek yang suka memainkan alat kelaminnya sendiri dengan jari tangannya sehingga menyebabkan selaput daranya robek mengeluarkan darah.

c. Subjek NF

Untuk mengatasi segala kekhawatiran, ketakutan, dan ketidak tenangan, subjek lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan sholat taubat dan juga sering melakukan sholat tahajud. Disamping itu, subjek juga akan pasrah dan menceritakan keadaannya kepada calon suaminya apa adanya tentang ketidakperawannya.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Bagi penelitian selanjutnya Untuk pengembangan penelitian selanjutnya, hendaknya lebih meningkatkan instrumen penelitian yang digunakan agar aspek-aspek yang ingin diungkap dapat terdeskripsikan secara mendetail, sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat dijelaskan dan diterima dengan baik oleh pembaca. 2. Bagi Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling Konselor atau Guru Bimbingan Konseling hendaknya dapat mengimplikasikan pengetahuan dalam penelitian ini dengan memberikan informasi maupun materi dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik terutama pada bidang pribadi dan sosial. 112 Selain itu, agar materi dan informasi lebih dapat tersampaikan kepada peserta didik, Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling juga dapat memberikan layanan preventif maupun kuratif. Layanan preventif atau pencegahan diberikan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi serta berupaya untuk mencegahnya agar tidak dialami oleh peserta didik, sedangkan layanan kuratif atau penyembuhan diberikan untuk peserta didik yang telah mengalami masalah. Bentuk materi konkrit yang bisa diberikan kepada peserta didik misalnya sosialisasi organ reproduksi, dampak pergaulan bebas, bahaya free sex maupun pacaran, dan lain sebagainya. 113 DAFTAR PUSTAKA Abdul Rahim Sitorus Gugun El-Guyanie. 2009. Mitos Keperawanan Perspektif Agama dan Budaya. Yogyakarta : Madina Press. Agoes Dariyo. 2004. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta : PT Grasindo. Ajat Sudrajat, dkk. 2008. Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta : UNY Press. Amalia Rizki Hatifah. 2014. Aku Senang Tapi Malu. Laporan Penelitian. FIP UNY. Asri Supatmiati. 2007. Cewek Ngomongin Virgin. Jakarta : Gema Insani. Bimo Walgito. 2004. Bimbingan Konseling Perkawinan. Yogyakarta : ANDI. Creswell, Jhon W. 2015. Penelitian Kualitatif Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Dede Suryana. 2010. Survei BKKBN Soal “Perawan” Bikin Panik Orang Tua. Diakses dari http:news.okezone.comread20101129338398298survei -bkkbn-soal-perawan-bikin-panik-orangtua. Pada tanggal 11 November 2015. Jam 11.00 WIB. Dhemy Prihatini. 2012. Profesi Saya Terlarang Studi Kasus Mengenai Konsep Diri Mahasiswa Yang Berprofesi Sebagai Gigolo. Laporan Penelitian. FIP UNY. Durand, V. Mark Barlow, David, H. 2006. Essentials of Abnormal Psychology Intisari Psikologi Abnormal. Penerjemah : Helly Prajitno S. Sri Mulyantini S. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Farida Kusumawati Yudi Hartono. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika. Fritz H.S. Damanik. 2006. Menguak Makna Keperawanan Bagi Siswi Sekolah Menengah Atas SMA. Jurnal Harmoni Sosial FISIP USU. Vol. I, No. 1. Hadiya Risyadi. 2016. Penurunan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Semester Melalui Teknik Desensitisasi Sistematis Pada Siswa Kelas X di SMA N 1 Pleret. Laporan Penelitian. FIP UNY. Happy Susanto. 2007. Nikah Siri Apa Untungnya?. Jakarta : Visi Media. 114 Israwati, dkk. 2013. Perilaku Seks Pra-Nikah Mahasiswa Pada Sekolah Tinggi Manajemen Dan Ilmu Komputer Bina Bangsa Kendari. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin Makassar. Diakses dari http:repository.unhas.ac.idbitstreamhandle1234567896167jurnal20i srawati.pdf?sequence=1 . Pada tanggal 23 Februari 2016. Jam 22.00 WIB. Ivanti Andriana Nurvaeni. 2016. Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kesiapan Menghadapi Pensiun Pada Guru SD di Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015-2016. Laporan Penelitian. FIP UNY. Nevid, Jeffrey S., et. al. 2005. Psikologi Abnormal. Alih bahasa: Tim Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta : Penerbit Erlangga. Kholil Lur Rochman. 2010. Kesehatan Mental. Yogyakarta : Fajar Media Press. Khusnul Aini Asep Sufyan Ramadhy. 2011. Virginitas Dalam Perspektif Remaja Masa Kini. Makalah. Diakses dari www.stikku.ac.id . Pada tanggal 11 November 2015. Jam 22.30 WIB. King, Laura. A. 2010. Psikologi Umum. Penerjemah: Brian Marwensdy, S.psi. Jakarta: Salemba Humanika. Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya. M. Djunaidi Ghony Fauzan Almanshur. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media. Rita Eka Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta didik. Yogyakarta : UNY Press. Sartika U.O. Sirait, dkk. 2013. Hubungan Antara Mitos Keperawanan dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA Negeri 9 Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Diakses dari http:fkm.unsrat.ac.id . Pada tanggal 11 November 2015. Jam 21.00 WIB. Sugihartono, dkk. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press. Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA. Syaifuddin. 2000. Struktur dan Komponen Tubuh Manusia. Jakarta : Widya Medika. Syaikh Fuad Shalih. 2005. Untukmu Yang Akan Menikah Telah Menikah. Jakarta : Pustaka Al-Kautsar. Triantoro Safaria Nofrans Eka Saputra. 2009. Manajemen Emosi. Jakarta : PT Bumi Aksara. Yustinus Semium. 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta : Kanisius. 115 LAMPIRAN 116 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

A. Pedoman Wawancara untuk Subjek

Dokumen yang terkait

Tingkat Kecemasan Suami Dalam Menghadapi Istri yang Menjalani Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan tahun 2014

3 57 94

KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DITINJAU DARI SELISIH USIA PASANGAN SUAMI ISTRI

0 5 2

GROUP COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA WANITA YANG MENGHADAPI MENOPAUSE

0 5 25

Perbedaan persepsi menstruasi antara anak yang belum dengan anak yang sudah menstruasi terhadap kecemasan dalam menghadapi menstruasi

0 5 137

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN WANITA YANG BELUM MENIKAH SAAT MENGHADAPI PREMENOPAUSE

0 3 68

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERNIKAHAN ANTARA WANITA TERDIDIK DAN WANITA Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Pernikahan Antara Wanita Terdidik Dan Wanita Kurang Terdidik di KUA Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta.

0 0 16

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERNIKAHAN ANTARA WANITA TERDIDIK Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Pernikahan Antara Wanita Terdidik Dan Wanita Kurang Terdidik di KUA Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta.

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN WANITA PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN GULON SRIHARDONO PUNDONG BANTUL NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN WANITA PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN GULON SR

0 2 8

HUBUNGANANTARAPENGETAHUANTENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA YANG MEMASUKI USIA MADYA DINI

0 0 15

KECEMASAN WANITA MENGHADAPI PRA MENOPAUSE DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DAN KEPERCAYAAN DIRI - Unika Repository

0 0 24