6 khususnya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Selanjutnya, penelitian ini
bertujuan khususnya bagi guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat memperoleh pengetahuan, memberikan layanan preventif kepada siswa, serta
dapat memberikan bimbingan maupun konseling baik itu pribadi maupun sosial kepada masyarakat khususnya kaum wanita dan pria yang belum
menikah.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Dengan adanya data yang menunjukkan tingginya jumlah pelaku hubungan
seksual pranikah, hal ini berarti bahwa wanita baik itu dari kalangan remaja maupun dewasa di Indonesia banyak yang sudah kehilangan keperawanannya
sebelum menikah. 2.
Keperawanan di Indonesia merupakan salah satu hal yang memicu kontroversi dari berbagai pihak karena ada yang beranggapan positif dan
negatif. 3.
Terdapat mitos yang tidak rasional yakni keperawanan dapat dilihat dari bentuk pinggul, cara berjalan, dan wanita yang tidak mengeluarkan darah
pada saat melakukan hubungan seks pertama kalinya sehingga dianggap sudah tidak perawan.
4. Wanita akan mengalami kecemasan dalam menghadapi calon suaminya
dikarenakan sebelumnya telah melakukan hubungan seksual yang mengakibatkan hilangnya keperawanan.
7
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini pada kecemasan yang dialami oleh wanita
yang sudah tidak perawan dalam menghadapi calon suami.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kecemasan pada wanita
yang sudah tidak perawan dalam menghadapi calon suami?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mendiskripsikan lebih dalam lagi mengenai kecemasan pada wanita yang sudah tidak perawan
dalam menghadapi calon suami.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat, baik secara
teoritik maupun secara praktis, antara lain :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi ilmu pengetahuan di bidang Bimbingan dan Konseling khususnya mengenai kecemasan pada
wanita yang sudah tidak perawan dalam menghadapi calon suami.
8 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Peneliti Dengan adanya penelitian ini, peneliti dapat memahami lebih dalam lagi
mengenai rasa cemas yang dialami oleh wanita yang sudah tidak perawan dalam menghadapi calon suami.
b. Bagi konselor atau guru BK
Penelitian ini diharapkan dapat menambah serta memberikan informasi maupun ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang pribadi dan sosial
yakni dalam memberikan layanan preventif kepada siswa agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas maupun hubungan seks pranikah.
9
BAB II KAJIAN TEORI