Subjek RJ inisial Subjek VP inisial

59 Selanjutnya, adapun profil singkat informan pendukung dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini : Tabel 5. Profil Informan Pendukung No Keterangan Informan Pendukung 1 Informan Pendukung 2 Informan Pendukung 3 1. Nama DP inisial AC inisial AS inisial 2. Jenis Kelamin Perempuan Perempuan Perempuan 3. Usia 26 tahun 23 tahun 24 tahun 4. Pekerjaan IRT Mahasiswa Mahasiswa 5. Alamat Kec. Depok, Kab. Sleman Kec. Depok, Kab. Sleman Kec. Depok, Kab. Sleman 6. Hubungan dengan Subjek Sahabat Teman sekelas di kampus Sahabat Informan pendukung 1 yaitu DP merupakan sahabat subjek RJ sejak mereka duduk di bangku SMK. Informan pendukung 2 yaitu AC merupakan teman sekelas subjek VP, pertemanan mereka dimulai sejak awal perkuliahan, sedangkan Informan pendukung 3 merupakan sahabat sekaligus tetangga subjek NF. Berikut ini adalah deskripsi mengenai profil subjek yang peneliti dapatkan melalui hasil dari wawancara dan observasi :

a. Subjek RJ inisial

RJ merupakan wanita yang sudah tidak perawan yang berusia 25 tahun dan bertempat tinggal di Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. RJ telah menyelesaikan studinya dua tahun yang lalu di salah satu Universitas di Yogyakarta dan saat ini 60 menjadi karyawan swasta. RJ merupakan anak tunggal, kedua orang tuanya bercerai ketika dirinya duduk di bangku SD dan saat ini masing- masing dari orang tuanya tersebut sudah memiliki pasangan lagi. Ibu RJ adalah seorang pengajar dan Ayah tirinya bekerja sebagai fotografer. RJ kehilangan keperawanannya ialah ketika dirinya melakukan hubungan seks dengan pacarnya yang ke 4 saat dirinya bersekolah di SMK. Hubungan seks tersebut bermula ketika dirinya diminta untuk datang ke rumah pacarnya tersebut, karena di rumah tersebut tidak ada orang lain selain mereka berdua, RJ langsung dibawa oleh pacarnya ke dalam kamar untuk melakukan hubungan seksual. RJ mengaku bahwa dirinya dipaksa pacarnya untuk berhubungan seksual, namun akhirnya RJ juga tidak bisa menolak karena terpesona dengan ketampanan sang pacar waktu itu. RJ mengaku bahwa keperawanannya terbukti dengan keluarnya darah dari dalam mulut vaginanya saat melakukan hubungan seksual.

b. Subjek VP inisial

VP merupakan wanita yang sudah tidak perawan yang berusia 24 tahun dan tinggal di Desa Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Subjek merupakan mahasiswi tingkat akhir serta aktif dalam berbagai kegiatan di kampusnya. Subjek merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara. Ayah VP merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Ibunya bekerja sebagai buruh serabutan. VP kehilangan keperawanannya setelah dirinya lulus SMA, dirinya melakukan hubungan seksual pertama kali dengan pacarnya yang ke 3, 61 keduanya sudah berpacaran sejak pertengahan kelas 3 SMA. Kejadian tersebut bermula ketika pacarnya ditinggal oleh orang tuanya ke luar kota karena urusan pekerjaan, karena dirumah hanya ada sang pacar maka VP sering datang ke rumah pacarnya tersebut dan melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya. VP mengaku bahwa dirinya melakukan hubungan seksual dengan pacarnya tersebut atas dasar suka sama suka tanpa adanya paksaan serta mereka melakukannya hampir setiap hari selama beberapa bulan. VP menuturkan bahwa keluarnya darah dari mulut vaginanya bukan saat dirinya pertama kali melakukan hubungan seksual dengan pacarnya tersebut melainkan saat sang pacar memasukkan jarinya ke dalam mulut vagina VP setelah mereka berpacaran selama kurang lebih satu tahun. Karena VP tidak mengeluarkan “darah” saat pertama kali melakukan hubungan seks dengan pacarnya tersebut, VP merasa takut jikalau dirinya diputuskan, VP mengaku bahwa saat itu pacarnya juga agak ragu dan menanyakan tentang keperawannya, namun VP tetap bersikukuh bahwa dirinya masih perawan atau dalam arti belum pernah melakukan hubungan seks sebelumnya, namun karena selang satu tahun ternyata VP “berdarah” maka sang pacar percaya tentang keperawanannya dan VP pun juga merasa lega.

c. Subjek NF inisial

Dokumen yang terkait

Tingkat Kecemasan Suami Dalam Menghadapi Istri yang Menjalani Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati Medan tahun 2014

3 57 94

KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DITINJAU DARI SELISIH USIA PASANGAN SUAMI ISTRI

0 5 2

GROUP COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA WANITA YANG MENGHADAPI MENOPAUSE

0 5 25

Perbedaan persepsi menstruasi antara anak yang belum dengan anak yang sudah menstruasi terhadap kecemasan dalam menghadapi menstruasi

0 5 137

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN WANITA YANG BELUM MENIKAH SAAT MENGHADAPI PREMENOPAUSE

0 3 68

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERNIKAHAN ANTARA WANITA TERDIDIK DAN WANITA Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Pernikahan Antara Wanita Terdidik Dan Wanita Kurang Terdidik di KUA Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta.

0 0 16

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERNIKAHAN ANTARA WANITA TERDIDIK Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Pernikahan Antara Wanita Terdidik Dan Wanita Kurang Terdidik di KUA Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta.

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN WANITA PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN GULON SRIHARDONO PUNDONG BANTUL NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN WANITA PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN GULON SR

0 2 8

HUBUNGANANTARAPENGETAHUANTENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA YANG MEMASUKI USIA MADYA DINI

0 0 15

KECEMASAN WANITA MENGHADAPI PRA MENOPAUSE DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DAN KEPERCAYAAN DIRI - Unika Repository

0 0 24