Tabel 4.24 Kinerja
Benchmark
dan Reksa Dana saham terbaik pada tahun 2014
NO Nama Reksa Dana saham
Kinerja Status
1 Dana Pratama Ekuitas
0,46726
Outperform
2 Pratama Saham
0,41162
Outperform
3 Pratama
Equity
0,40474
Outperform
4 OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
0,39277
Outperform
5 BNP Paribas Pesona
0,33992
Outperform
6 CIMB-
Principal Equity Aggressive
0,33902
Outperform
7 TRIM Kapital Plus
0,33196
Outperform
8 Rencana Cerdas
0,33068
Outperform
9 Lautandhana
Equity
Progresif 0,31739
Outperform
10 Bahana Dana Prima
0,28712
Outperform
IHSG 0,21357
Sumber : Lampiran 16 hal 211-212 Berdasarkan pada tabel 4.24 di atas Reksa Dana saham yang
memiliki kinerja paling tinggi pada tahun 2014 adalah Reksa Dana saham Dana Pratama Ekuitas
dari Manajer Investasi PT Pratama
Capital Assets Management
dengan
return
46,726. Data perbandingan kinerja Reksa Dana saham dengan kinerja
benchmark
pada tahun 2014 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16 hal 211- 212.
6. Reksa Dana Saham yang memiliki Kinerja Positif dan
Outperform
terhadap Kinerja
Benchmark
Berdasarkan data kinerja dari Reksa Dana saham menggunakan perhitungan
Risk-Adjusted Return,
terdapat 3 Reksa Dana saham yang memiliki kinerja
Outperform
selama periode 2012, 2013, dan 2014 yaitu BNP Paribas Solaris dari Manajer Investasi PT BNP Paribas
Investment Partners
, Cipta Syariah
Equity
dari Manajer Investasi PT Ciptadana
Asset
Management,
dan OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
dari Manajer Investasi PT RHB OSK
Asset Management
walaupun tidak semuanya positif karena pada tahun 2013 IHSG memang berada pada posisi negatif.
OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
merupakan Reksa Dana saham yang paling konsisten karena selama periode perhitungan selalu berada di
dalam
ranking
10 besar Reksa Dana saham terbaik. Data perhitungan
dapat dilihat pada tabel 4.22, tabel 4.23, dan tabel 4.24. Berdasarkan perhitungan kinerja dengan menggunakan metode
Sharpe
dan metode
Treynor,
Reksa Dana saham OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
merupakan satu-satunya Reksa Dana saham yang selalu memiliki kinerja positif selama periode perhitungan. Sedangkan berdasarkan
perhitungan kinerja dengan metode
Jensen
, terdapat 6 Reksa Dana saham yang selalu memiliki kinerja positif selama periode perhitungan termasuk
Reksa Dana saham OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation. Tabel 4.25 Kinerja Reksa Dana saham OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
dengan metode
Sharpe, Treynor,
dan
Jensen
No
Risk-Adjusted Retrun
Tahun 2012
2013 2014
1
Sharpe
0,15711 0,00365
0,27915 2
Treynor
0,00227 0,00011
0,00442 3
Jensen
0,00139 0,00226
0,00219 Sumber : Lampiran 12, 13, dan 14 hal 183-200
Berdasarkan Tabel 4.25 dapat diketahui bahwa selama periode perhitungan, Reksa Dana saham OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
selalu memiliki kinerja positif dengan menggunakan metode
Sharpe
dan
metode
Treynor
. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama periode perhitungan Reksa Dana saham OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
memiliki
return
yang mampu melebihi
return
investasi bebas risiko. Berdasarkan metode
Jensen
yang menyesuaikan tingkat risiko individual dengan tingkat risiko pasar menjadi sama dengan nol
juga dapat dilihat bahwa kinerja Reksa Dana saham OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
selalu memiliki kinerja positif selama periode perhitungan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja Reksa Dana saham OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
selalu berada di atas indeks pasar. Berikut perbandingan kinerja Reksa Dana OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
dengan kinerja
benchmark
:
Tabel 4.26 Perbandingan Kinerja Reksa Dana saham OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
dengan Kinerja
Benchmark
Tahun Kinerja OSK
Nusadana
Alpha Sector Rotation
Kinerja
benchmark
Status
2012 0,18915
0,11559
Outperfom
2013 0,02849
-0,04468
Outperfom
2014 0,39277
0,21357
Outperfom
Sumber : Lampiran 16 hal 207-212 Dari tabel 4.26 dapat dilihat bahwa selama peride perhitungan, kinerja
Reksa Dana OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
selalu memiliki
return
yang positif dan selalu berada di atas
return
pasar. Hal tersebut menunjukkan bahwa Reksa Dana OSK Nusadana
Alpha Sector Rotation
merupakan Reksa Dana saham yang paling layak untuk dijadikan tempat investasi karena selalu menghasilkan
return
yang positif, selalu berada di
atas investasi bebas risiko, dan selalu berada di atas
return
pasar
outperform
selama periode perhitungan.
77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Reksa Dana saham menggunakan metode
Sharpe
,
Treynor
, dan
Jensen
serta mengetahui perbandingan kinerja Reksa Dana saham dengan kinerja
benchmark
selama periode 2012-2014. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan:
1. Kinerja Reksa Dana Saham Menggunakan Metode
Sharpe
Berdasarkan metode
Sharpe
pada tahun 2012, terdapat 36 Reksa Dana saham yang memiliki kinerja positif dan 15 Reksa Dana saham
yang memiliki kinerja negatif. Pada tahun 2013 hanya terdapat 6 Reksa Saham yang memiliki kinerja positif dan terdapat 45 Reksa Dana
saham yang memiliki kinerja negatif. Tahun 2013 dapat dikatakan merupakan tahun terburuk bagi kebanyakan Reksa Dana saham selama
periode penelitian. Sedangkan pada tahun 2014, terdapat 50 Reksa Dana saham yang memiliki kinerja positif dan hanya 1 Reksa Dana
saham saja yang memiliki kinerja negatif. Ini merupakan tahun terbaik karena hampir semua Reksa Dana saham pada tahun 2014 memiliki
kinerja positif. Reksa Dana dengan hasil yang positif menunjukkan bahwa
return
yang dihasilkan melebihi
return
investasi bebas risiko.