Berdasarkan grafik 4.3 jelas terlihat bahwa mulai dari awal hingga akhir tahun 2014 kinerja Reksa Dana saham dan IHSG berada jauh di atas
kinerja BI
rate.
Walaupun kinerja Reksa Dana saham dan IHSG memiliki
trend
yang mirip namun kinerja Reksa Dana saham pada tahun 2014 selalu berada di atas kinerja IHSG bahkan bisa dikatakan memiliki
range
yang cukup jauh.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2014 memang sangat tepat bagi para investor untuk berinvestasi ke dalam Reksa Dana saham
karena selain berada di atas kinerja BI
rate
juga berada di atas IHSG. Dengan mengacu pada grafik tersebut tentunya investor akan mendapatkan
return
yang sangat besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
B. Hasil Penelitian
1. Hasil Rata-rata
Return
Mingguan Reksa Dana Saham
Langkah pertama yang digunakan untuk menghitung hasil rata-rata
return
mingguan adalah dengan menghitung
return
dari Nilai Aktiva Bersih dengan rumus sebagai berikut:
Dimana: =
Return
harian Reksa Dana =
Retun
Reksa Dana periode pengukuran =
Return
Reksa Dana sebelum periode pengukuran
Berikut contoh perhitungan
return
mingguan dari Reksa Dana saham Axa Citradinamis pada tanggal 6 Januari 2012:
= 0,0131 Perhitungan
return
mingguan pada tanggal yang lain dihitung dengan menggunakan rumus yang sama. Data
return
mingguan ini dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 2.1 hal 89.
Langkah kedua dalam perhitungan ini adalah mencari rata-rata
return
mingguan Reksa Dana saham. Cara untuk menghitungnya adalah dengan membagi jumlah
return
mingguan Reksa Dana saham dengan jumlah periodenya. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
̅ ∑
Dimana: ̅
= rata-rata
return
mingguan Reksa Dana saham ∑
= jumlah
return
mingguan Reksa Dana saham periode tertentu
n =
jumlah periode perhitungan Berikut contoh perhitungan
return
mingguan dari Reksa Dana saham Axa Citradinamis pada tanggal 6 Januari 2012 sampai dengan
28 Desember 2012: ̅
= 0,00178
Perhitungan rata-rata
return
mingguan pada periode yang lain dihitung dengan menggunakan rumus yang sama. Data rata-rata
return
mingguan ini dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 15 hal 201-206.
2. Hasil Rata-rata
Return
Mingguan
Benchmark
IHSG
Return
mingguan
benchmark
yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari data mingguan IHSG. Cara yang digunakan sama dengan
menghitung
return
mingguan Reksa Dana saham, yaitu sebagai berikut:
Dimana =
Return
pasar = IHSG pada periode pengukuran
= IHSG pada periode sebelum pengukuran Berikut contoh perhitungan
return
mingguan dari IHSG pada tanggal 6 Januari 2012:
= 0,01674 Perhitungan
return
mingguan IHSG pada tanggal yang lain dihitung dengan menggunakan rumus yang sama. Data
return
mingguan IHSG ini dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 6 hal 170.
Langkah kedua dalam perhitungan ini adalah mencari rata-rata
return
mingguan IHSG. Cara untuk menghitungnya adalah dengan
membagi jumlah
return
mingguan IHSG dengan jumlah periodenya. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
̅ ∑
Dimana: ̅
= rata-rata
return
mingguan Reksa Dana saham ∑
= jumlah
return
mingguan Reksa Dana saham periode tertemtu
n =
jumlah periode perhitungan Berikut contoh perhitungan rata-rata
return
mingguan dari IHSG pada tanggal 6 Januari 2012 sampai dengan 28 Desember 2012:
̅ = 0,00204
Perhitungan rata-rata
return
mingguan IHSG pada periode yang lain dihitung dengan menggunakan rumus yang sama. Data rata-rata
return
mingguan IHSG ini dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 6 hal 170.
3. Hasil Rata-rata