D. Paradigma Penelitian
E. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan kajian teori diatas maka timbul pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana kinerja Reksa Dana saham berdasarkan metode
Sharpe, Treynor,
dan
Jensen,
periode 2012 –2014?
2. Reksa Dana mana yang memiliki kinerja
outperform
dan
underperform
terhadap IHSG periode 2012-2014?
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi
yang selengkap-lengkapnya dari data yang ada. Kuncoro, 2007. Penulis menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif karena dalam
penelitian ini penulis bertujuan untuk mencari kinerja Reksa Dana saham. IHSG di sini berperan sebagai
benchmark
dari kinerja Reksa Dana tersebut.,
B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Rate of Return
Reksa Dana
Menurut Jogiyanto 2013
Rate of Return RoR
merupakan tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan oleh investor. Untuk
menentukan
return
NABunit mingguan diperoleh dari NABunit harian yang telah diterbitkan secara
online.
Jika investor melakukan transaksi jual beli pada hari ini, harga yang akan didapatkan baru akan diketahui
keesokan harinya sehingga publikasi tersebut dapat memberikan indikasi kepada investor untuk melakukan keputusan jual beli.
RoR
dapat dihitung dengan rumus:
RoR =
Dimana : =
Return
harian Reksa Dana =
Retun
Reksa Dana periode pengukuran =
Return
Reksa Dana sebelum periode pengukuran
2.
Tingkat Pengembalian Pasar
Return
Pasar merupakan tingkat pengembalian yang diperoleh dari investasi pada seluruh saham yang terdaftar di bursa. Dalam penelitian
ini untuk mencari tingkat pengembalian pasar
Rm
tolok ukur yang digunakan adalah IHSG karena sedikitnya 80 portofolionya berupa
saham. Jogiyanto 2010
=
Dimana : =
Return
pasar = IHSG pada periode pengukuran
= IHSG pada periode sebelum pengukuran
3.
Risk F ree
Dalam penelitian ini tingkat pengembalian bebas risiko adalah suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI. SBI dianggap sebagai instrumen
yang aman karena diterbitkan oleh pemerintah.
Risk free
dapat diketahui dengan cara sebagai berikut :
̅
∑ ∑
Dimana: ̅
= Rata-rata
Risk Free
∑ = Jumlah SBI
∑ = Jumlah Periode
C. Populasi dan Sampel