Hasil Perhitungan Kinerja Menggunakan Metode Hasil Perhitungan Kinerja Menggunakan Metode

diperoleh semakin baik kinerja dari Reksa Dana saham tersebut karena mampu memberikan return yang lebih tinggi dari risiko yang diterimanya. Perhitungan kinerja Reksa Dana saham menggunakan metode Sharpe yang lain dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama. Data hasil perhitungan kinerja dengan menggunakan metode Sharpe selengkapnya dapat dilihat di lampiran 12 hal 183-188.

5. Hasil Perhitungan Kinerja Menggunakan Metode

Treynor Langkah pertama dalam perhitungan kinerja menggunakan metode Treynor adalah dengan menghitung beta dari masing-masing Reksa Dana saham sebagai pembagi. Perhitungan beta pada penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut: Dimana: = Beta portofolio = Kovarians antara return pasar dan return portofolio = Varians pasar Kovarians pada penelitian ini menggunakan proxy dari IHSG x ̅ . Pada Axa Citradinamis diperoleh kovarians sebesar 0,00023. Sedangkan untuk varians dapat dihitung menggunakan program Microsoft Excel dengan rumus =var ̅ . Pada Axa Citradinamis diperoleh varians sebesar 0,00021. Beta yang diperoleh pada Axa Citradinamis adalah sebesar 1,08900. Langkah selanjutnya adalah menghitung kinerja menggunakan metode Treynor dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ̂ ̅ ̅ ̅ Dimana: ̂ = Hasil kinerja menggunakan metode Treynor ̅ = rata-rata return mingguan portofolio ̅ ̅ = rata-rata return investasi bebas risiko = beta portofolio Berikut contoh perhitungan kinerja dari Reksa Dana saham Axa Citradinamis dengan metode Treynor pada tanggal 6 Januari 2012 sampai dengan 24 Desember 2012: ̂ = 0,00063 Kinerja dari Reksa Dana saham Axa Citradinamis dengan menggunakan metode Treynor diperoleh hasil 0,00063. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kinerja Reksa Dana saham Axa Citradinamis positif dan berada di bawah kinerja investasi bebas risiko. Semakin besar hasil yang diperoleh semakin baik kinerja dari Reksa Dana saham tersebut karena mampu memberikan return yang lebih tinggi dari risiko yang diterimanya. Perhitungan kinerja Reksa Dana saham menggunakan metode Treynor yang lain dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama. Data hasil perhitungan kinerja dengan menggunakan metode Treynor selengkapnya dapat dilihat di lampiran 13 hal 189-194.

6. Hasil Perhitungan Kinerja Menggunakan Metode

Jensen Pada perhitungan menggunakan metode Jensen, variabel yang digunakan adalah rata-rata return mingguan, rata-rata return investasi bebas risiko, rata-rata return mingguan IHSG, dan beta portofolio. Rumus yang digunakan untuk mengukur kinerja menggunakan metode Jensen adalah sebagai berikut: ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ Dimana : = Nilai perpotongan Jensen ̅ = Rata-rata return mingguan Reksa Dana saham ̅ ̅ = Rata-rata return investasi bebas risiko ̅ = Rata-rata return Pasar IHSG = beta portofolio Berikut contoh perhitungan kinerja dari Reksa Dana saham Axa Citradinamis dengan metode Jensen pada tanggal 6 Januari 2012 sampai dengan 24 Desember 2012: ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ = 0,00176 - 0,00110 – 1,08903 0,002 – 0,00110 = -0,00039 Kinerja dari Reksa Dana saham Axa Citradinamis dengan menggunakan metode Jensen diperoleh hasil -0,00039. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kinerja Reksa Dana saham Axa Citradinamis negatif dan berada di bawah kinerja investasi bebas risiko. Semakin besar hasil yang diperoleh semakin baik kinerja dari Reksa Dana saham tersebut karena mampu memberikan return yang lebih tinggi dari risiko yang diterimanya. Perhitungan kinerja Reksa Dana saham menggunakan metode Jensen yang lain dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama. Data hasil perhitungan kinerja dengan menggunakan metode Jensen selengkapnya dapat dilihat di lampiran 14 hal 195-200.

7. Hasil Perhitungan Kinerja Reksa Dana Saham dan