Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data Seleksi Sampel Hasil Deskripsi Data selama Periode Penelitian

37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang telah ada sebelumnya dan dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Data yang diambil bersumber dari situs internet penyedia data resmi yang berkaitan dengan Reksa Dana saham, yaitu : a. Website www.kontan.co.id untuk mendapatkan data Nilai Aktiva Bersih mingguan mulai tanggal 6 Januari 2012 sampai dengan 24 Desember 2014. b. Website www.infovesta.com untuk mendapatkan data Reksa Dana saham yang masih aktif berdasarkan populasi dan sampel. c. Website www.bi.go.id untuk mendapatkan data BI rate mulai tanggal 6 Januari 2012 sampai dengan 24 Desember 2014. d. Website www.finance.yahoo.com untuk mendapatkan data IHSG mingguan mulai tanggal 6 Januari 2012 sampai dengan 24 Desember 2014.

2. Seleksi Sampel

Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh Reksa Dana saham yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Data dari www.infovesta.com selaku website resmi menunjukkan bahwa terdapat total 165 Reksa Dana Saham yang aktif sampai dengan tanggal 24 Desember 2014. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 51 Reksda Dana Saham yang akan dijadikan sampel. Daftar sampel yang akan diteliti berada pada lampiran 1 hal 87-88.

3. Hasil Deskripsi Data selama Periode Penelitian

Penelitian ini menggunakan data NAB mingguan Reksa Dana saham selama periode penelitian yang diperoleh dari www.kontan.co.id, BI rate selama periode penelitian yang diperoleh dari www.bi.go.id, dan data mingguan IHSG selama periode penelitian yang diperoleh dari www.finance.yahoo.com. Data mentah raw material tersebut kemudian diolah dan dijelaskan secara deskriptif sehingga diperoleh sebuah hasil yang dapat digunakan oleh para investor sebagai informasi dalam menilai kinerja dari Reksa Dana Saham. Hasil deskripsi data selama periode penelitian dapat dilihat sebagai berikut: Grafik 4.1. Kinerja rata-rata 51 Reksa Dana saham, IHSG dan BI rate pada tahun 2012 Berdasarkan grafik 4.1 terlihat bahwa pada awal bulan Januari 2012 hingga bulan April 2012 rata-rata kinerja Reksa Dana saham dan IHSG berada di atas kinerja BI rate. Pada pertengahan bulan April 2012 hingga Mei 2012 kinerja rata-rata Reksa Dana saham dan IHSG mengalami penurunan hingga titik terendah pada tahun 2012 pada pertengahan bulan Mei 2012. Kemudian kinerja Reksa Dana saham dan IHSG mengalami pertumbuhan secara terus-menerus. Pada bulan Juli 2012 tercatat kinerja Reksa Dana saham berada di atas kinerja BI rate walaupun sempat mengalami penurunan lagi. Pada bulan Agustus 2012 kinerja Reksa Dana saham mengalami peningkatan yang baik sehingga mampu berada di atas kinerja BI rate hingga akhir tahun 2012. Kinerja IHSG mengalami pertumbuhan yang baik setelah turun pada pertengahan bulan April 2012 sehingga mampu berada jauh di atas kinerja Reksa Dana saham dan BI rate pada akhir periode. Grafik kinerja di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2012 rata-rata kinerja Reksa Dana saham berada di atas rata-rata kinerja BI rate sehingga Reksa Dana saham layak dijadikan pilihan dalam berinvestasi walaupun masih di bawah kinerja IHSG. Grafik 4.2. Kinerja rata-rata 51 Reksa Dana saham, IHSG dan BI rate pada tahun 2013 Berdasarkan grafik 4.2 dapat dilihat bahwa mulai dari awal tahun 2013 hingga bulan Mei 2013 kinerja Reksa Dana saham dan IHSG jauh berada di atas kinerja BI rate walaupun kinerja IHSG sempat berada di bawah kinerja BI rate pada pertengahan bulan Januari 2013. Namun setelah bulan Mei 2013 tercatat kinerja Reksa Dana saham dan IHSG mengalami penurunan yang cukup signifikan bahkan pada pertengahan bulan Juli 2013 kinerja IHSG berada di bawah kinerja BI rate hingga mencapai titik terendah pada bulan Agustus 2013. Kinerja IHSG terus mengalami pertumbuhan walaupun pada akhir tahun 2013 tetap berada di bawah kinerja BI rate. Kinerja Reksa Dana saham mengalami trend yang mirip dengan kinerja IHSG namun selalu berada di atas kinerja IHSG walaupun pada akhir periode tetap berada di bawah kinerja BI rate. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2013 terjadi penurunan kinerja dari Reksa Dana saham dan IHSG walaupun pada awal tahun 2013 kinerja keduanya jauh meninggalkan kinerja BI rate sehingga investor perlu berhati-hati dalam berinvestasi. Grafik 4.3. Kinerja rata-rata 51 Reksa Dana saham, IHSG dan BI rate pada tahun 2014 Berdasarkan grafik 4.3 jelas terlihat bahwa mulai dari awal hingga akhir tahun 2014 kinerja Reksa Dana saham dan IHSG berada jauh di atas kinerja BI rate. Walaupun kinerja Reksa Dana saham dan IHSG memiliki trend yang mirip namun kinerja Reksa Dana saham pada tahun 2014 selalu berada di atas kinerja IHSG bahkan bisa dikatakan memiliki range yang cukup jauh. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2014 memang sangat tepat bagi para investor untuk berinvestasi ke dalam Reksa Dana saham karena selain berada di atas kinerja BI rate juga berada di atas IHSG. Dengan mengacu pada grafik tersebut tentunya investor akan mendapatkan return yang sangat besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

B. Hasil Penelitian