Sharpe
dan metode
Treynor,
dan 3 Reksa Dana dengan menggunakan metode
Jensen.
Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa terdapat 43 Reksa Dana yang memberikan kinerja negatif berdasarkan metode
Sharpe
dan metode
Treynor.
Sedangkan pada metode
Jensen
terdapat 47 Reksa Dana pendapatan tetap yang memberikan kinerja negatif. Berdasarkan penelitian
tersebut tentunya banyak para investor yang memilih Reksa Dana jenis saham karena menghasilkan kinerja yang positif. Namun perlu diingat bahwa Reksa
Dana jenis ini juga memiliki risiko yang paling tinggi dibandingkan jenis yang lain karena saham merupakan instrumen pasar modal yang paling
fluktuatif dibandingkan instrumen-instrumen lain. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul
“Analisis Pengukuran Kinerja Reksa Dana Menggunakan Metode
Sharpe,
Metode
Treynor,
dan Metode
Jensen
Studi Pada Reksa Dana Saham Periode 2012-2014
”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut
1. Investor kesulitan dalam menentukan keputusan investasi yang tepat.
2. Investor kesulitan dalam mengukur tingkat
risk
dan
return
dari portofolio Reksa Dana saham.
3. Hasil penelitian terdahulu yang belum konsisten, terdapat perbedaan hasil
penelitian satu dengan penelitian yang lain. C.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi mengenai Analisis Pengukuran
Kinerja Reksa Dana Menggunakan Metode
Sharpe,
Metode
Treynor,
dan Metode
Jensen
Periode 2012-2014.
D.
Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dibuat perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kinerja Reksa Dana saham berdasarkan metode
Sharpe, Treynor,
dan
Jensen,
periode 2012 –2014?
2. Reksa Dana mana yang memiliki kinerja
outperform
dan
underperform
terhadap IHSG periode 2012-2014?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh pengetahuan yang dapat menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah yang sesuai dengan
rumusan masalah di atas. Maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kinerja Reksa Dana saham berdasarkan metode
Sharpe, Treynor,
dan
Jensen,
periode 2012 –2014.
2. Untuk mengetahui Reksa Dana mana yang memiliki kinerja
outperform
dan
underperform
terhadap IHSG periode 2012-2014.
F.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat atau kegunaan dari penelitian ini antara lain: 1.
Bagi Investor maupun Calon Investor Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan pembuatan keputusan
investasi yang terkait dengan tingkat pengembalian yang berupa
return
beserta risikonya. 2.
Bagi Pihak Reksa Dana Penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk membandingkan
kinerja Reksa Dana saham yang dikelola untuk usaha pengembangan jasa keuangan.
3. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan rujukan pengembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang ekonomi keuangan.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori