Tabel 5.8. Waktu Muat Untuk Tiang Pancang Tipe PC A 400 No
Pengukuran Waktu Muat Setiap
Work Center Menit WC
I WC
II WC
III WC
IV WC
V WC
VI WC
VII WC
VIII WC
IX WC
X
1 3,15 2,08
2,07 0,65 1,12 4,10
2 3,17 2,07
2,08 0,68 1,12 4,12
3 3,18 2,07
2,07 0,63 1,08 4,10
4 3,22 2,10
2,08 0,62 1,20 4,17
5 3,15 2,07
2,10 0,62 1,18 4,13
6 3,13 2,12
2,08 0,63 1,17 4,10
7 3,20 2,07
2,10 0,70 1,13 4,13
8 3,15 2,15
2,07 0,68 1,08 4,13
9 3,17 2,08
2,12 0,65 1,08 4,12
10 3,13 2,12
2,08 0,65 1,10 4,12
Sumber : Pengukuran pada PT. Jaya Beton Indonesia
Dari data diatas dapat dilihat bahwa tidak ada waktu load dan unload pada WC III, IV, VI dan X karena WC ini dikerjakan secara manual oleh operator.
5.1.4. Rating Factor
Rating Factor Faktor Penyesuaian pada penelitian ini ditentukan berdasarkan metode Westinghouse yang terdiri dari empat faktor yaitu
keterampilan, Kondisi kerja, usaha dan konsistensi. Sebagai contoh, rating factor untuk stasiun kerja I pembuatan tulangan
adalah 0,12 yang didapat dari perhitungan berikut: Keterampilan:
Average D 0 Usaha:
Good C1 0,05
Kondisi kerja: Average D 0
Universitas Sumatera Utara
Konsistensi: Good C
0,01 +
Total 0,06
Besarnya rating factor untuk operator untuk stasiun kerja II sampai stasiun kerja X dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Rating Factor Tiap Stasiun Kerja
Stasiun kerja Faktor
Kelas Lambang
Penyesuaian Total
II Pembuatan
sangkar Keterampilan
Good C1
0.06 0,11
Usaha Good
C1 0.05
Kondisi kerja Average D
0.00 Konsistensi
Average D
0.00 III
Pemasangan pile joint plate
Keterampilan Good
C1 0.06
0,11 Usaha
Good C1
0.05 Kondisi kerja Average
D 0.00
Konsistensi Average
D 0.00
IV Pemasangan
cetakan Keterampilan
Good C1
0.06 0,07
Usaha Average
D 0.00
Kondisi kerja Average D
0.00 Konsistensi
Good C
0.01 V
Pembuatan concrete mixing
Keterampilan Good
C1 0.06
0,14 Usaha
Good C1
0.05 Kondisi kerja
Good C
0.02 Konsistensi
Good C1
0.01 VI
Pengecoran concrete mixing
Keterampilan Average D
0.00 0,06
Usaha Good
C1 0.05
Kondisi kerja Average D
0.00 Konsistensi
Good C
0.01 VII
Tensioning Keterampilan
Good C1
0.06 0,07
Usaha Average
D 0.00
Kondisi kerja Average D
0.00 Konsistensi
Good C1
0.01 VIII
Spinning Keterampilan Average
D 0.0
0,06 Usaha
Good C1
0.05 Kondisi kerja
Fair E
-0.03 Konsistensi
Good C
0.04
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9. Rating Factor Tiap Stasiun Kerja Lanjutan
Stasiun kerja Faktor
Kelas Lambang
Penyesuaian Total
IX Steam curing
Keterampilan Average D
0.00 0,06
Usaha Good
C1 0.05
Kondisi kerja Average D
0.00 Konsistensi
Good C
0.01 X
Remoulding dan Finishing
Keterampilan Good
C1 0.06
0,12 Usaha
Good C1
0.05 Kondisi kerja Average
D 0.00
Konsistensi Good
C 0.01
Sumber : Pengamata pada PT. Jaya Beton Indonesia
5.1.5. Allowance
Kelonggaran Allowance diberikan untuk tiga hal yaitu untuk kebutuhan pribadi, menghilangkan rasa fatique dan hambatan-hambatan yang tidak
terhindarkan. Sebagai contoh, Allowance untuk stasiun kerja I pembuatan tulangan PC
Bar adalah 16 yang didapat dari perhitungan berikut : Faktor
Keterangan Allowance
Kebutuhan Pribadi: Pria
2 Tenaga yang dikeluarkan:
Sangat Ringan 6
Sikap kerja: Berdiri diatas dua kaki
1 Gerakan kerja:
Normal Kelelahan mata:
Pandangan yang terputus-putus Keadaan temperatur:
Normal 2
Keadaan atmosfer: Baik
Keadaan lingkungan: Sangat bising
3 Hambatan yang tak terhindarkan
2
Universitas Sumatera Utara
Jumlah: 16
Besarnya allowance yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Allowance Untuk Tiap Operator Tiap Stasiun Kerja
Stasiun Kerja
Faktor Keterangan
Allowance Total
II Pembuatan
sangkar Kebutuhan pribadi
Pria 2
10,5 Tenaga yang dikeluarkan
Dapat diabaikan Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki 1.5
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata Pandangan yang
terputus-putus Keadaaan temperature
Normal 2
Keadaan atmosfer Baik
Keadaan lingkungan Sangat bising
3 Hambatan yang tak
terhindarkan 2
III Pemasangan
pile joint plate
Kebutuhan pribadi Pria
2
22 Tenaga yang dikeluarkan
Sangat ringan 6
Sikap kerja Membungkuk
4 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus
2 Keadaaan temperature
Normal 2
Keadaan atmosfer Baik
Keadaan lingkungan Sangat bising
3 Hambatan yang tak
terhindarkan 2
IV Pemasangan
Cetakan Kebutuhan pribadi
Pria 2
9 Tenaga yang dikeluarkan
Dapat diabaikan Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki 2
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata Pandangan yang
terputus-putus Keadaaan temperature
Normal Keadaan atmosfer
Baik Keadaan lingkungan
Sangan bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan
2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Allowance Untuk Tiap Operator Tiap Stasiun Kerja Lanjutan
Stasiun Kerja
Faktor Keterangan
Allowance Total
V Pembuatan
concrete mixing
Kebutuhan pribadi Pria
2
6 Tenaga yang dikeluarkan
Dapat diabaikan Sikap kerja
Duduk Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus 2
Keadaaan temperature Sedang
2 Keadaan atmosfer
Baik Keadaan lingkungan
Bersih, cerah dengan kebisingan rendah
Hambatan yang tak terhindarkan
VI Pengecoran
concrete mixing
Kebutuhan pribadi Pria
2
21,5 Tenaga yang dikeluarkan
Ringan 7.5
Sikap kerja Membungkuk
4 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus-putus 1
Keadaaan temperature Normal
2 Keadaan atmosfer
Baik Keadaan lingkungan
Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan 2
VII Tensioning
Kebutuhan pribadi Pria
2
12 Tenaga yang dikeluarkan
Dapat diabaikan Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki 1
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata Pandangan yang terputus-putus
2 Keadaaan temperature
Normal 2
Keadaan atmosfer Baik
Keadaan lingkungan Sangat bising
3 Hambatan yang tak terhindarkan
2
VIII Spinning
Kebutuhan pribadi Pria
2
10 Tenaga yang dikeluarkan
Dapat diabaikan Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki 1
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata Pandangan yang terputus-putus
Keadaaan temperature Normal
2 Keadaan atmosfer
Baik Keadaan lingkungan
Sangat bising 3
Hambatan yang tak terhindarkan 2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Allowance Untuk Tiap Operator Tiap Stasiun Kerja Lanjutan
Stasiun Kerja Faktor
Keterangan Allowance
Total
IX Steam curing
Kebutuhan pribadi Pria
2
10 Tenaga yang dikeluarkan
Dapat diabaikan Sikap kerja
Berdiri di atas dua kaki 1
Gerakan kerja Normal
Kelelahan mata Pandangan yang terputus-
putus Keadaaan temperature
Normal 2
Keadaan atmosfer Baik
Keadaan lingkungan Sangat bising
3 Hambatan yang tak terhindarkan
2
X Remoulding dan
Finishing Kebutuhan pribadi
Pria 2
19,5 Tenaga yang dikeluarkan
Ringan 7,5
Sikap kerja Berdiri di atas dua kaki
1 Gerakan kerja
Normal Kelelahan mata
Pandangan yang terputus- putus
2 Keadaaan temperature
Normal 2
Keadaan atmosfer Baik
Keadaan lingkungan Sangat bising
3 Hambatan yang tak terhindarkan
2
Sumber : Pengamatan pada PT. Jaya Beton Indonesia
5.2. Pengolahan Data