1. Pengukuran waktu secara langsung
Pengukuran ini dilaksanakan secara langsung yaitu di tempat dimana pekerjaan yang bersangkutan dijalankan. Misalnya pengukuran kerja dengan
jam henti stopwatch time study dan sampling kerja work sampling. 2.
Pengukuran secara tidak langsung Pengukuran ini dilakukan dengan menghitung waktu kerja tanpa si
pengamat harus ditempat kerja yang diukur.Pengukuran waktu dilakukan dengan membaca tabel-tabel yang tersedia asalkan mengetahui jalannya
pekerjaan. Misalnya aktivitas data waktu baku standard data, dan data waktu gerakan predetermined time system.
3.4.1. Pengukuran Waktu Jam Henti
8
Pengukuran waktu jam henti adalah pekerjaan mengamati pekerja dan mencatat waktu kerjanya baik setiap elemen ataupun siklus dengan menggunakan
alat yang telah disiapkan. Sesuai dengan namanya, maka pengukuran waktu ini menggunakan jam henti stop watch sebagai alat utamanya. Cara ini tampaknya
merupakan cara yang paling banyak digunakan. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan maka tidaklah cukup sekedar melakukan
beberapa kali pengukuran dengan jam henti. Banyak faktor yang harus diperhatikan agar akhirnya dapat diperoleh waktu
Dalam penelitian pendahuluan yang harus dilakukan adalah mengamati dan mengidentifikasi kondisi kerja dan metode kerja. Dalam penelitian ini perlu
8
Sutalaksana, Ifktikar. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung : ITB. Hal 119-120
Universitas Sumatera Utara
dianalisis hasil pengukuran waktu kerja, apakah masih ada kondisi yang tidak yang pantas untuk pekerjaan yang bersangkutan seperti yang berhubungan dengan
kondisi kerja, cara pengukuran, jumlah pengukuran dan lain-lain. Tahapan dalam melakukan pengukuran waktu adalah sebagai berikut:
1. Penetapan Tujuan Pengukuran.
Dalam melakukan pengukuran waktu kerja, tujuan pengukuran harus ditetapkan terlebih dahulu dan untuk apa hasil pengukuran digunakan.
Dalam penentuan tujuan tersebut, dibutuhkan adanya tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian yang digunakan dalam pengukuran jam henti.
2. Melakukan Penelitian Pendahuluan
Dalam penelitian pendahuluan yang harus dilakukan adalah mengamati dan mengidentifikasi kondisi kerja dan metode kerja. Dalam penelitian ini perlu
dianalisis hasil pengukuran waktu kerja, apakah masih ada kondisi yang tidak optimal, jika perlu dilakukan perbaikan kondisi kerja dan cara kerja
yang baik. 3.
Memilih Operator Operator yang akan melakukan pekerjaan harus dipilih yang memenuhi
beberapa persyaratan agar pengukuran dapat berjalan baik, dan dapat diandalkan hasilnya. Syarat tersebut yang dibutuhkan berkemampuan
normal dan dapat bekerja sama menjalankan prosedur kerja yang baik. 4.
Melatih Operator
Universitas Sumatera Utara
Operator harus dilatih terlebih dahulu agar terbiasa dengan kondisi dan cara yang telah ditetapkan dan telah dibakukan untuk menyelesaikan pekerjaan
secara wajar. 5.
Menguraikan Pekerjaan Atas Beberapa Elemen Pekerjaan Pekerjaan dibagi menjadi beberapa elemen pekerjaan yang merupakan
gerakan bagian dari pekerjaan yang bersangkutan.Pengukuran waktu dilakukan atas elemen pekerjaan. Ada beberapa pedoman yang harus
diperhatikan dalam melakukan pemisahan menjadi beberapa elemen pekerjaan yaitu:
a. Uraikan pekerjaan tersebut, tetapi harus dapat diamati oleh alat ukur
dan dapat dicatat dengan menggunakan jam henti. b.
Jangan sampai ada elemen yang tertinggal karena jumlah waktu elemen kerja tersebut merupakan siklus penyelesaian suatu pekerjaan.
c. Antara elemen satu dengan elemen yang lain pemisahannya harus
jelas. Hal ini dilakukan agar tidak timbul keraguan dalam menentukan kapan berakhirnya atau mulainya suatu pekerjaan.
6. Menyiapkan Alat Pengukuran Alat yang digunakan untuk melakukan
pengukuran waktu baku tersebut yaitu: a.
Jam henti stop watch b.
Lembar pengamatan c.
Pena atau pensil d.
Papan pengamatan
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Tingkat Ketelitian dan Tingkat Keyakinan