Triangulasi Sumber Triangulasi teknik

55 tidak jauh dari kota Sulawesi Tenggara, yang memiliki jarak tempuh kira-kira 35 km dari pusat kota Kendari Mengenai hubungan sosial sangat erat kaitanya dengan interaksi sosial yakni hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok.Hal ini terdapat pada masyarakat transmigrasi Desa Sindang Kasih dengan penduduk lokal. Salah satu hubungan sosial yang terjadi di dalamnya adalah berupa kerja sama yakni kerja sama dalam hal bertani atau berkebun, dimana antara warga trans dengan penduduk lokal saling bertukar informasi atau strategi dalam hal pertanian ataupun perkebunan. Soal tentang konflik dari beberapa informan masyarakat maupun kepala desa Sindang Kasih mengaku dari awal transmigran datang 1968 sampai sekarang tidak pernah ada konflik antar warga trans dan masyarakat lokal karena masing- masing pihak sudah mengetahui keberadaan dimana mereka tinggal dan penyesuaian diri artinya masyarakat lokal harus menghargai pendatang, dan masyarakat trans harus menghargai masyarakat lokal adapun konflik yang terjadi hanya dikalangan remaja itupun sifatnya sementara dan tidak sampai melibatkan orang dewasa ataupun orang tua. kecemburuan sosial warga lokal pun tidak ada, bahkan sudah ada percampuran antara masyarakat lokal dengan masyarakat transmigrasi, dalam hal pernikahan antara masyarakat lokal dengan masyarakat trans urusan adat perkawinan tidak menjadi soal, karena masing-masing pihak sudah mengerti dan disesuaikan dengan keadaan, artinya disesuaikan dengan adat masing-masing tapi tidak sampai menyulitkan keadaan. 56

2. Kondisi Geografis Desa Sindang Kasih Kecamatan Ranomeeto Barat

Kondisi geografis meliputi letak, luas wilayah, keadaan alam, iklim serta keadaan tanah. Lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut: a. Letak dan Luas Wilayah Desa Sindang Kasih adalah salah satu dari Desa yang ada di wilayah Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan yang terletak pada posisi 32,22 o Lintang Selatan dan 124,33 o -140,38 o 1 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Rambu-Rambu Jaya Bujur Timur, dengan batas- batas wilayah sebagai berikut : 2 Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Wonua Utama 3 Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Amoito Siama 4 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Siama Luas wilayah Desa Sindang Kasih adalah ± 3.855 hektar dari total luas wilayah Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. b. Keadaan Alam dan Iklim Desa Sindang Kasih mempunyai kondisi medan yang datar dan bergelombang. Dengan demikian berdasarkan kondisi daerahnya maka keadaan topografi Desa Sindangkasih dapat dikategorikan sebagai daerah yang datar, berbatu-batu dan bergelombang. Desa Sindang Kasih berada pada ketinggian 0-10 m diatas permukaan laut. Desa ini termasuk daerah yang beriklim tropis dimana 57 suhu rata-rata pertahun adalah 27 o C, kelembaban udara 58 o C sampai 90 o Keadaan sehari-hari iklimnya dipengaruhi oleh angin laut. Curah hujan rata-rata sepanjang tahun 1.944 mm pertahun, dimana curah hujan tertinggi terjadi sekitar bulan Juni. C. Desa Sindang Kasih mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau dimana kedua musim tersebut dipengaruhi oleh arah angin yaitu angin Barat daya pada bulan Juni sampai dengan bulan Januari dan angin TimurTenggara pada bulan Februari sampai bulan Agustus. c. Keadaan tanah Secara geografis keadaan tanah di Desa Sindang Kasih terdiri dari tanah basah bercampur pasir dan batu. Diperkirakan sebagai jenis prafisier berwarna coklat keputih-putihan dan ditutup batuan prafisier terdiri dari batu-batuan lempung bergelimur, batu pasir dan kuarsa, sehingga cocok untuk daerah pertanian dan ini sangat sesuai dijadikan daerah tujuan transmigrasi. Melihat kondisi alam pertama kali tahun 1968 kesan pertama bagi masyarakat transmigran pada saat menempati desa mereka, yakni ada tantangan alam yang harus mereka hadapi, dimana lokasi mereka tersebut masih berupa hutan belukar dan rawa-rawa. Dengan demikian bagi masyarakat trans mereka memilih bertahan hidup dengan kreatifitas yang mereka meliki dengan mengubah hutan belukar dan rawa-rawa dengan cara membabatnya sehingga menjadi lahan yang bisa mereka gunakan sebagai lahan pertanian ataupun membangun rumah mereka dan terbukti sekarang wilayah ini terdapat sawah yang luas dan