Kondisi Guru TK dan SD Desa Sindang Kasih Kec Ranomeeto

75 pendidikan itu dilingkungan keluarga sekolah maupun lingkungan masyarakat dimana anak itu berada. Dalam hal ini kondisi peserta didik yang ada di Desa Sindangkasih pada tahun 1988 belum melihatkan perkembanganya yang begitu baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kades Sindangkasih yang menyatakan, “Perkembangan peserta didik mengacu pada bagaimana seorang tumbuh, beradaptasi dan berubah disepanjang perjalanan hidupnya.Orang peserta didik itu tumbuh, beradaptasi dan berubah melalui perkembangan fisik, perkembangan kepribadian dan perkembangan sosialnya. Seperti yang kita ketahui ya mas peserta didik itu memerlukan yang namanya bimbingan dan pengarahan akan tetapi memang pada saat itu kita tidak bisa pungkiri bahwa murid atau peserta didik dsini masih kurang dalam pendidikan seperti yang sudah saya katakan ya mas tahun 1968 sampai tahun 1988 masyarakat sini dalam masa-masa transisi dimana mereka masih dalam tahap memperbaiki kondisi ekonomi mereka dan itu berpengaruh terhadap anak mereka itu sendiri. Banyak anak-anak dulu disini yang hanya sibuk membantu kebutuhan orang tua mereka mas, berdagang kepasar pergi kesawah dan ladang milik orang tua mereka.” Dari hasil wawancara di atas diperkuat dengan hasil wawancara dengan peserta didik yang putus sekolah yang menyatakan, “ iya kak bagaimana saya mau sekolah biaya dari orang tua tidak ada makanya saya berhenti sekolah dan bantu mamak jualan kepasar dan bapak saya kan juga sudah tidak ada.” Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 1988 masih banyak peserta didik yang putus sekolah salah satu faktor adalah ekonomi orang tua yang belum mampu membiaya sekolah anak-anak mereka. 76

6. Kondisi Guru TK dan SD Desa Sindang Kasih Kec Ranomeeto

BaratTahun 1988 Tabel 5. Latar belakang Pendidikan guru Tahun 1988 No Sekolah Latar Belakang Pendidikan Guru 1988 SPG 1 3 4 TK SD SLTP 2 5 - Jumlah 7 Guru sebagai pendidik dan pengajar anak, guru diibaratkan seperti ibu kedua yang mengajarkan berbagai macam hal yang baru dan sebagai fasilitator anak supaya dapat belajar dan mengembangkan potensi dasar dan kemampuan secara optimal dan membentuk kepribadian anak didik mereka dengan baik agar mempunyai intelektualitas yang tinggi serta jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab, sehingga masyarakat tidak meragukan figur guru masyarakat percaya bahwa degan adanya guru. Dalam hal ini sudah ada perkembangan yang terlihat bertambahnya guru SD Sindangkasih yang tahun 1968 hanya ada 4 guru dan tahun berikutnya tahun 1988 sudah bertambah menjadi 5 orang akan tetapi untuk guru TK tidak mengalami perkembangan tetap diangka 2. Dapat diketahui adanya perkembangan pada peserta didik walaupun sedikit sehingga penambahan guru pun dilakukan di 77 SD Sindangkasih. Latar belakang pendidikan guru masih samadengan tahun sebelumnya yaitu SPG belum adanya guru D3 maupum S1.