43
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan dan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel Sugiyono 2013: 345. Jadi dalam penelitian ini, peneliti melakukan verifikasi atau
penarikan kesimpulan yang berguna sebagai bukti selama pengumpulan data dan dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan serta pembuktian
kesimpulan pada tahap awal. Peneliti berharap ini bisa menjadi temuan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Temuan dapat berupa deskripsi
atau objek yang sebelumnya masih remang-remang dan setelah diteliti menjadi jelas.
G. Keabsahan Data
William Wiersma, 1986 dalam buku Sugiyono 2013: 372 menyatakan
“triangulation is a qualitatitive cross-validation. It asseses the sufficiency of the data according to the converence of multiple data sources
or collection procedures”. Macam macam triangulasi yang dikutip dari buku
Sugiyono 2013 yaitu :
1. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui
beberapa sumber. Jadi disini peneliti akan mengujikan kredibilitas data tentang perilaku siswa dengan guru, siswa dengan siswa, dan dari sumber
data tersebut peneliti mendeskripsikan mana pandangan yang sama dan mana yang berbeda dari semua data yang telah diteliti. Data yang telah
44
dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan
selanjutnya dimintakan kesepakatan member check. 2.
Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek kepada sumber yang sama, dengan
teknik yang berbeda. Jadi disini peneliti memperoleh data dengan wawancara, kemudiaan kebenaran data tersebut dicek dengan melakukan
observasi atau studi dokumentasi. Apabila dengan pengujian tersebut mendapat data yang berbeda, maka peneliti hendaknya melakukan diskusi
kepaada narasumber atau pihak terkait. Hal tersebut digunakan agar dapat mengetahui data mana yang dianggap benar, atau mungkin benar semua
karena menjawab dengan sudut pandang yang berbeda. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik yaitu peneliti melakukan pengecekan data dengan observasi dan wawancara untuk
memastikan data mana yang benar. Triangulasi sumber dimana peneliti mengecek data dengan beberapa sumber misalnya untuk menguji
kredibilitas tentang interaksi guru terhadap murid, peneliti melakukan pengumpulan data kepada murid, guru, ataupun guru lain yang
bersangkutan, lalu menghasilkan kesimpulan dimintakan kesepakatan dengan sumber data tersebut.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum SMP Negeri 3 Yogyakarta
a. Sejarah Sekolah
SMP N 3 Yogyakarta adalah Sekolah Menengah Pertama yang berada di salah satu kecamatan di Kota Yogyakarta. Pada tahun 1945-
1946 baru ada tiga sekolah SMP Negeri yaitu SMP Negeri 1 di tempat yang sekarang SMP Negeri 2 Yogyakarta sekarang sebagai susteran
dan SMP Putri Yogyakarta yang bertempat di Kotabaru sekarang menjadi SMA Stella Duce.
Pada tahun ajaran 1946-1947 banyak murid dari SR Sekolah Rakyat sekarang disebutnya SD, tidak diterima di tiga SMP tersebut.
Pada tanggal 1 september 1946, Kantor Daerah Wilayah Praja dengan restu dari Sri Sultan HB IX, mendirikan SMP Kasultanan, dengan
mengambil tempat SR Alun-Alun Lor yang dihadiri oleh pejabat teras DIY dan Pejabat Kantor Pedidikan Daerah, antara lain: KRT Sindurejo,
KRT Sugeng Suprobo, KRT Gondodiprojo, KRT Siswodiharjo, KRT Notobroto. Dihadiri juga oeh guru dan murid. Saat itu ada tiga kelas
yaitu 1A, 1B, 1C. Dengan diampu sepuluh orang guru dan kepala sekolah tanpa tenaga TU. Personil pada saat itu adalah sebagai berikut :