Peran Kultur Sekolah Deskripsi Teori

16 interaksi antar warga sekolah yang terus berkembang dari waktu ke waktu dan mengikat kebersamaan antar warga sekolah untuk memecahkan permasalahan yang ada dan untuk memajukan mutu serta kualitas pendidikan pada sekolah tersebut. Dari beberapa penjelasan para ahli diatas, kultur sekolah memiliki pengaruh yang besar untuk pengembangan suatu sekolah, oleh karena itu peran dari kultur sekolah harus dipahami oleh seluruh warga sekolah agar semua warga sekolah dapat memecahkan permasalahan di sekolah tersebut.

2. Peran Kultur Sekolah

Berdasarkan pemaparan oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan fungsi dan peran kultur sekolah adalah sebagai berikut : a. Sebagai simbolis atau ciri khas untuk menjadi identitas pada suatu sekolah. Hal ini dapat menjadi ciri khas, yang membedakan antara sekolah yang satu dengan yang lainnya. b. Sebagai tata nilai. Hal ini dikarenakan kultur sekolah dapat menggambarkan situasi sosial seluruh warga sekolah dilihat dari perilaku. Dengan adanya tata nilai di sekolah tersebut sekolah diharapkan mampu mewujudkan kebijakan sekolah yang baik dan diharapkan oleh semua warga sekolah. c. Sebagai pedoman. Hal ini dikarenakan kultur sekolah menjadi pedoman bagi semua warga sekolah dalam berperilaku di sekolah. 17 d. Sebagai salah satu cara dalam pemecahan masalah. Hal ini dikarenakan kultur sekolah tidak bisa terbentuk dalam waktu yang singkat, karena memang prosesnya tersebut tidak bisa intant kultur sekolah dapat menjadi keyakinan warga sekolah untuk memecahkan masalah yang ada secara bersama dengan menggunakan cara yang benar sekaligus antar warga sekolah kompak dalam penyelesaian masalah. Peterson 2002 menyatakan suatu budaya sekolah mempengaruhi cara orang berfikir, merasa, dan bertindak. Mampu memahami dan membentuk budaya adalah keberhasilan sekolah dalam mempromosikan staf dan belajar siswa. Ariefa, 2013: 23. Para orang tua, kepala sekolah, guru, dan para siswa selalu merasakan sesuatu yang spesial yang belum digambarkan tentang sekolah mereka sesuatu yang sangat kuat, namun sulit untuk digambarkan. Kultur akan menghasilkan sesuatu yang positif dan cara yang khas untuk membantu kepala sekolah memahami tentang peraturan-peraturan yang tidak tertulis di sekolah mereka tentang tradisi- tradisi, norma-norma, dan asumsi. Mengajarkan tentang bagaimana cara kita bersikap, berpakaian, berbicara, dan hal –hal yang tabu yang didapat dari luar lembaga. Kultur sekolah tidak hanya berpengaruh kepada kegiatan sekolah saja, namun juga dapat memberi motivasi sekolah yang belum memiliki kultur positif untuk dapat mengembangkannya Deal and Peterson 2009: 6. Deal and Peterson 1990 menyatakan hal yang tidak terlihat, dianggap sudah semestinya hilang dari keyakinan dan asumsi-asumsi yang 18 memberikan arti apa yang dikatakan dan dilakukan itu membentuk bagaimana mereka menafsirkan berbagai transaksi harian. Struktur yang lebih dalam dari organisasi-organisasi adalah yang direfleksikan dan terhubung dengan simbol-simbol, bahasa, dan aksi nyata. Kultur terbuat dari kestabilan sosial yang membentuk keyakinan dan sifat dari waktu ke waktu Deal and Peterson, 2009: 6.

3. Identifikasi Kultur Sekolah