14
b. Pengertian Kultur Sekolah
Deal and Peterson 2011 yang dikutip oleh Ariefa Efianingrum 2013: 22 mendefinisikan tentang budaya sekolah merupakan
himpunan norma-norma, nilai-nilai, dan keyakinan, ritual dan upacara, simbol dan cerita yang membentuk pesona sekolah. Harapan untuk
membangun dari waktu ke waktu sebagai guru, administrator, orang tua dan siswa dapat bekerja sama, memecahkan masalah menghadapi
tantangan dan mengatasi kegagalan. Setiap sekolah memiliki seperangkat harapan tentang yang dibahas pada rapat staf, dan
bagaimana teknik mengajar yang baik dan pentingnya pengembangan staf. Dengan demikian siswa tidak hanya menuntut ilmu saja akan tetapi
diajarkaan nilai-nilai dan keyakinan untuk membentuk pesona dan siswa dapat bekerjasama dengan warga sekolah lainnya untuk
memecahkan masalah yang ada di dalamnya. Sekolah juga harus mampu memahami bagaimana teknik mengajar yang baik. Berikut
menurut para ahli tentang pengertian kultur sekolah adalah sebagai berikut :
1 Hoy, Tarter, dan Kotkamp mendefinisikan kultur sekolah yaitu
sebuah sistem orientasi bersama norma-norma, nilai, dan asumsi dasar yang dipegang oleh semua anggota sekolah dan menjaga
keeratan unit dan memberikan identitas yang berbeda. Budaya culture dapat menjadi ciri khas dari suatu sekolah tersebut yang
menjadi identitas yang melekat berdasarkan nilai, keyakinan, serta
15
asumsi yang berkembang di dalam sekolah. Budaya atau kultur sekolah berkembang dari waktu ke waktu sebagai pengalaman atas
cerminan perilaku dari suatu sekolah Farida Hanum, 2013: 195. 2
Budaya sekolah merupakan jaringan yang kompleks tradisi dan ritual yang telah dibangun dari waktu ke waktu oleh guru, siswa, orang
tua, dan administrator yang bekerja sama dalam menangani krisis dan prestasi Peterson 2002, dalam jurnal Ariefa Efianingrum 2013:
23. 3
Schein menyatakan kultur sekolah adalah hasil invensi dari suatu pola asumsi dasar, penemuan, atau pengembangan oleh suatu
kelompok tertentu saat seorang belajar untuk mengatasi masalah- masalah yang diselesaikan yang dianggap baik dan valid lalu
diwarisi ke warga baru, dengan cara yang benar dalam memandang, memikirkan, dan merasakan bagaimana mengatasi permasalahan
tersebut Nuryadin Eko Raharjo, 2011: 16. 4
Willard Waller 1932 menyatakan sekolah memiliki sebuah kultur milik mereka sendiri seperti sekolah, ritual-ritual kompleks dalam
hubungan dengan sesama, sebuah penetapan cara rakyat, dan lebih dari itu sanksi dan sebuah kode etik yang berdasarkan oleh hal
–hal tersebut Deal and Peterson 2009: 5.
Jadi, kultur sekolah merupakan ciri khas yang berkembang pada suatu sekolah. Ciri tersebut akan melekat pada warga sekolah terutama
guru dan murid yang digambarkan dalam proses pembelajaran dan
16
interaksi antar warga sekolah yang terus berkembang dari waktu ke waktu dan mengikat kebersamaan antar warga sekolah untuk
memecahkan permasalahan yang ada dan untuk memajukan mutu serta kualitas pendidikan pada sekolah tersebut.
Dari beberapa penjelasan para ahli diatas, kultur sekolah memiliki pengaruh yang besar untuk pengembangan suatu sekolah, oleh
karena itu peran dari kultur sekolah harus dipahami oleh seluruh warga sekolah agar semua warga sekolah dapat memecahkan permasalahan di
sekolah tersebut.
2. Peran Kultur Sekolah