Vitamin, mineral dan zat besi yang terdapat dalam ASI akan di serap dengan baik oleh susu bayi. Sedangkan pada susu sapi zat-zat tersebut hanya sebagian saja yang diserap
oleh susu bayi. b.
Mencegah anemia akibat kekurangan zat besi Zat besi dari susu sapi tidak diserap secara sempurna sehingga bayi susu formula sering
menderita anemia karena kekurangan zat besi. Peneliti membuktikan bahwa tingkat kecerdasan pada bayi atau anak yang kurang zat besi akan menurun
c. Mudah dicerna
ASI mudah di cerna, sedangkan susu sapi sulit di cerna karena tidak mengandung enzim pecernaan. Selain itu koponen kasein yang banyak terdapat susu formula mbentuk
gumpalan – gumplan susu tebal sehingga susah di cernaoleh bayi. Selain itu bayi akan menderita sembelit sukar buang air besar
d. Menghindarkan alergi
Bayi yang di beri susu sapi terlalu dini mungkin menderita lebih banyak masalah alergi misalnya asma dan eksmi Priyono, 2010
D. Manfaat ASI Eksklusif Selama Enam Bulan
Berikut ini adalah manfaat ASI eksklusif enam bulan dari pada hanya empat bulan. 1.
Untuk bayi a.
Melindungi dari infeksi gastroin testinal b.
Bayi yang ASI eksklusif selama enam bulan tingkat pertumbuhannya sama dengan yang ASI eksklusif hanya empat bulan
c. ASI eksklusif enam bulan ternyata tidak menyebabkan kekurangan zat besi.
2. Untuk ibu
a. Menambah panjangnya kembalinya kesuburan pasca melahirkan sehingga
memberi jarak antara anak yang lebih panjang alias menunda ke
Universitas Sumatera Utara
hamilanberikutnya. Karena kembalinya mensturasi tertunda, ibu meyusui tidak membutuhkan zat besisebanyak ketika mengalami mensturasi.
b. Ibu lebih cepat langsing. Penelitian ini membuktikan bahwa ibu menyusui enam
bulan lebih langsing setengah kilogram di banding ibu yang menyusui empat bulan
c. Lebih ekonomis Maryunani,2012
E. Keuntungan Pemberian ASI Eksklusif Pada bayi
a. Enam hinga delapan kali lebih jarang menderita kanker anak leukemia,
limphositip, neuroblastoma, lympoma malingna b.
Resiko dirawat dengan sakit saluran pernapasan 3 kali lebih jarang dari bayi yang rutin komsumsi susu formula
c. Sebanyak 47 persen lebih jarang diare
d. Mengurangi resiko kekurangan giji dan pitamin
e. Mengurangi resiko kencing manis
f. Lebih kebal terkena alergi
g. Mengurangi resiko penyakit jantung dan pembulu darah
h. Mengurangi penyakit menaun seperti susu besar
i. Mengurangi kemungkinan terkena asma penelitian yang di muat dalam Eropean
Respiratori Jurnal itu menyebutkan, anak-anak yang tidak pernah di susui memiliki resiko asma dan penyakit ganguan nafas lain pada empat tahun pertama
kehidupanya di banding dengan bayi yang menSatgas,dapat ASI selam enam bulan atau lebih .
j. Mengurangi resiko terkena bakteri E sakajaki dari bubuk susu yang tercemar
Pratiwi,N, ASI, 2011Vivanius Maryunanik, 2012
Universitas Sumatera Utara
F. Langkah –langkah Menyusui Yang Benar
1. Sebelum menyusui ASI di keluarkan sedikit, kemudian di oleskan pada puting
dan sekitar kelang payudara cara ini mempunyai manfaat sebagai disenfektan dan menjaga kelembaban puting susu
2. Bayi diletakan menghadap perut ibu payudara
a. Ibu duduk atau berbaring dengan santai, bila duduk lebih baik menggunakan kursi
yang lebih rendah agar kaki ibu mengantung dan punggung ibu bersandar pada sandar kursi
b. Bayi di pegang di pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi
terletak pada lengkung siku ibu, kepala tidak boleh menegada dan bokong bai di tahan dengan telapak tangan
c. Satu tangan bayi di letakan di belakang badan ibu yang satu lagi di depan.
d. Perut bayi menempel pada badan ibu. Kepala bayi menghadap payudara, tidak
hanya membelokan kepala bayi e.
Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus Kristyan Sari ,2009.
G. Beberapa Resiko Bila Memberikan Cairan Tambahan Sebelum Bayi Berusia Enam Bulan, Memberi Cairan Sebelum Bayi Berusia Enam Bulan Beresiko
Membahayakan Kesehatan. Resiko – resiko Tersebut Antara Lain.
Tambahan cairan meningkatkan kekurangan gizi menganti ASI dengan cairan dengan sedikit atau tidak bergizi, berdampak buruk dengan kondisi lain, daya tahan
hidupnya, pertumbuhan dan perkembanganya. Komsumsi air putih atau cairan lain meskipun dengan jumlah sedikit akan membuat bayi merasa kenyang sehingga tidak mau
menyusu, pada hal ASI kaya dengan gizi yang sempurna untuk bayi. Penelitian menunjukan bahwa memberi air putinh sebagai tambahan cairan sebelum bayi berusia
enam bulan dapat mengurangi asupan ASI sehingga sattu persen. Pemberian air atau air
Universitas Sumatera Utara
manis dalam minggu pertama usia bayi berhubungan turunya berat badan bayi yang lebih banyak dan tinggal di rumah sakit lebih lama.
Pemberian cairan tambahan meningkatkan resiko terkena penyakit pemberian cairan dan makanan dapat menjadi sarana maksudnya bakteri patogen. Bayi usia dini
sangat rentan terhadap bakteri penyebab diare terutama di lingkungan yang kurang higenis dan sanitasi buruk. Di Negara-negara kurang berkembang dua diantara lima
orang tidak memiliki sarana air bersih. Penelitian di pilipina menegaskan tentang manfaat pemberian ASI eksklusif dan dampak negatif pemberian cairan tambahan tanpa
nilai gizi terhadap timbulnya penyakit diare. Seorang bayi tergantung usianya di beri air putih, teh atau minuman herbal lainya beresiko terkena diare dua sampai tiga kali lebih
banyak dibanding bayi yang di beri ASI eksklusif. Menunda pemberian MPASI hingga enam bulan melindungi bayi obesitas
kemudian hari. Proses pemecahan sari-sari makanan yang belum sempurna. Ada beberapa kasus yang ekstrim ada juga yang perlu tindakan bedah akibat pemberian
MPASI terlalu dini. Dan banyak sekali alasan lainya mengapa MPASI baru boleh di perkenalkan pada anak setelah dia berumur enam bulan. Tidak ada untungnya
memberikan makanan pendamping ASI sebelum enam bulan selain kelebihan berat badan yang tidak perlu. Malahan bisa jadi MPASI tersebut memicu alergi pada bayi,
gangguan pencernaan, atau obesitas. Linkaguntungnya esproject, 2001 Maryunanik, 2012
H. Faktor Lain Penyebab Rendahnya Pemberian ASI Eksklusif