BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologi yaitu studi yang berkaitan yang menyelidiki pengalaman kesadaran seseorang
Moleong, 2008 . desain ini sesuai tujuan peneliti untuk mengetahui Pengalaman Ibu Menyusui ASI eksklusif
B. Populasi Dan Sampel
Istilah populasi tidak digunakan dalam penelitian kualitatif namun oleh spratdley dinamakan “sosial situation” atau sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu:
tempat place, pelaku actors, dan aktivitas aktivity yang berinteraksi secara sinergis. Tetapi sebenarnya obyek penelitian Kualitatif juga belum semata-mata pada
situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen tersebut, tetapi juga bisa berupa peristiwa alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, kendaraan, dan sejenisnya sugiyono,2010
Penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kerjanya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan
ketempat lain pada situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai narasumber, atau partisipan,
informan, teman dan guru dalam penelitian kualitatif juga bukan disebut sampel stastik, tetapi sampel teoritis.
Pada penelitian jenis ini, penelitian memasuki situasi soial tertentu dengan melakukan observasi dan wawancara kepada orang-orang yang dipandang tahutentang
situasi sosial tersebut. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan dengan teknik purposive. Yaitu pilihan dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Hasil
Universitas Sumatera Utara
penelitian tidak akan digeneralisasikan kepopulasi karena pengambilan sampel tidak diambil secara random Sugiyono, 2008.
Menurut Creswell 1998, pada peneliti fenomenologi sampel yang diambil adalah sampel yang pernah mengalami substansi yang akan diteliti. Ukuran sampel
tidak akan diarahkan pada jumlah tetapi ditentukan pada informasi berdasarkan azas kesesuaian dan kecakupan sampai mencapai saturasi data . artinya bahwa dengan
menggunakan partisipan selanjutnya boleh dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan informasih baru yang berarti menggulang data yang sudah ada .
Umumnya penelitian fenomenologi menggunakan 10 atau kurang dari 10 sampel. Dengan sampel yang homogen, kurang dari 10 sampel mungkin cukup jika
informasi dari masing-masing sampel diperoleh secara mendalam. Namun ketika sampel memiliki variasi yang banyak atau sampel hetrogen akan dibutuhkan sampel
yang lebih besar Pilot dan Hungler, 1999. Adapun asmpel yang diambil memenuhi kriteria sebagai berikut
a. Ibu menyusui yang memberikan ASI eksklusif kepada bayinya
b. Bersedia diwawancarai atau menjadi partisipan
c. Ibu dapat berkomunikasi dengan bahasa Indonesia
C. Tempat Penelitian