7. Partisipan 7
Partisipan 7 adalah wanita berusia 29 tahun, beragama Islam melahirkan anak kedua secara normal dengan jenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir S1, pekerjaan
pegawai swasta, berasal dari suku Batak.
B. Hasil Wawancara
Ibu menyusui memiliki pengalaman berbeda-beda dalam melaksanakan ASI eksklusif, pengertian ASI eksklusif, kendala memberikan ASI Eksklusif. Manfaat yang di rasakan saat
memberikan ASI eksklusif, sumber informasi. Berikut paparannya :
1. Pengertian ASI Eksklusif
Dari hasil wawancara di peroleh tujuh pendapat ASI eksklusif dan ketujuh ibu tersebut mempunyai pendapat yang berbeda-beda pengertiannya. 4 ibu yang mengatakan
ASI eksklusif itu selama 6 bulan dan 3 ibu yang mengatakan ASI eksklusif itu 4 bulan ASI eksklusif yaitu : ASI eksklusif merupakan air susu ibu yang diberikan kepada bayi
selama 6 bulan tanpa memberikan makanan tambahan kepada bayinya.
2. ASI Lebih Sehat
Tiga pertisipan merasa anaknya lebih sehat saat memberikan ASI eksklusif, hal tersebut sesuai dengan pernyataan partisipan berikut ini
“ Daya tahan tubuh bayi saya lebih kuat dan bayi saya jarang sakit ” Partisipan 2
“Bayi saya tidak kekurangan gizi karena saya menyusui selama enam bulan” Partisipan 3
“Bayi saya jarang di rawat di Rumah Sakit” Pertisipan 4
a. Bayi cukup ASI eksklusif
Dua partisipan merasa bayinya cukup ASI eksklusif, hal tersebut sesuai dengan pernyataan partisipan berikut ini:
“Bayi saya menyusui paling sedikit sepuluh kali dalam dua puluh empat jam ” Partisipan 6
“Bayi saya kelihatanya puas sewaktu-waktu merasa lapar bangun dan tidur dengan cukup“
Universitas Sumatera Utara
Partisipan 7 b.
ASI Eksklusif tidak bikin gemuk Dua partisipan merasa bayinya tidak obesitas saat memberikan ASI eksklusif, hal
tersebut sesuai dengan pernyataan partisipan berikut: “Sejak bayi saya minum ASI selama enam bulan bayi saya tidak obesitas”
Partisipan 4 “ASI Eksklusif membuat bayi saya tidak obesitas”
Partisipan 5
3. Masalah Menyusui Pada Ibu
Dari hasil wawancara diperoleh dua pendapat tentang masalah ibu saat memberikan ASI eksklusif yaitu: sindrom ASI kurang, bayi sakit, pemberian ASI sesering mungkin,
a. Sindrom ASI kurang
Empat partisipan merasakan Sindrom ASI kurang, hal tersebut sesuai dengan peryataan partisipan berikut ini:
“Bayi saya nampaknya tidak puas setiap kali menyusui, ” Partisipan 1
“Bayi saya menyusui dengan waktu yang lama jika di lepas bayi saya langsung menagis”
Partisipan 2 “ASI saya tidak begitu deras makanya bayi saya sering menolak jika saya beri
menyusu ” Partisipan 3
“Peses bayi saya keras keringatan atau bahkan berwarna hijau” Partisipan 4
b. Bayi sakit
Dua partisipan merasa bayi sakit saat memberikan ASI Eksklusif hal tersebut sesuai dengan peryataan partisipan berikut ini:
“Ketika bayi saya sakit saya tidak harus berhenti untu memberikan ASI kepada bayi saya, saya harus memeras ASI sehingga lima atau enam kali sehari dengan
cara manual atau menggunakan pompa ” Partisipan 3
“Saya memberikan ASI kepada bayi saya yang sedang sakit saya berikan dengan mangkuk dan sendok ”
Partisipan 5
Universitas Sumatera Utara
c. Pemberian ASI sesering mungkin
Dua partisipan memberikan ASI Eksklusif sesering mungkin, hal tersebut sesuai dengan peryataan partisipan berikut ini:
“Saya siap menyusui bayi saya kapan saja bayi saya membutuhkan ASI saya“ Partisipan 6
“Saya harus siap untuk menyusui bayi saya karena ini lah bayi peratama saya”
Partisipan 7
4. Alasan Pemberian ASI Eksklusif