BAB II TUJUAN PUSTAKA
A. Pengalaman
Pengalaman adalah merupakan sumber pengetahuan atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran berpengetahuan. Pengalaman yang di peroleh
dalam memecahkan permasalahan yang di hadapi pada masa yang lalu . Notoatmodjo, 2010 hal 13 .
B. ASI Eksklusif
1. Pengertian ASI Eksklusif
ASI merupakan makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi, yang bersifat alamiah. ASI mengandung berbagai zat gizi yang di butuhkan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan bayi, terkait itu ada satu hal yang perlu di tayangkan, yakni rendahnya pemahaman ibu, keluarga, dan masyarakat mengenai pentingnya ASI eksklusif tidak
berlansung secara oktimal Prasetyono, 2012. ASI eksklusif adalah perilaku di mana hanya memberikan air susu ibu ASI saja
kepada bayi sampai umur 6 bulan tanpa makanan ataupun minuman lain kecuali sirup obat Siregar,A, 2004.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai sekitar usia 6 bulan. Selama itu bayi tidak di harapkan mendapatkan tambahan cairan lain seperti susu
formula, air jeruk, air teh, madu dan air putih , pada pemberian ASI eksklusif, bayi juga tidak diberikan makanan tambahan seperti pisang, biskuit bubur nasi, bubur tim dan
sebagainya. ASI eksklusif di harapkan dapat diharapkan dapat diberikan sampai 6 bulan pemberian ASI secara benar akan dapat mencapai kebutuhan bayi.
Universitas Sumatera Utara
Sampai usia 6 bulan tanpa makanan pendamping, diatas usia 6 bulan bayi memerlukan makanan tambahan tetapi pemberian ASI dapat di lanjutkan sampai bayi
berumur 2 tahun Maryunani, 2009.
C. Manfaat ASI Eksklusif
manfaat pemberian ASI Khususnya, ASI secara eksklusif bagi bayi, ibu, keluarga, Negara, bahkan Dunia sangat banyak untuk disebut satu persatu. Manfaat yang
terpenting bagi bayi antara lain. ASI dapat meningkatkan kecerdasan dan pemberian ASI dapat meningkatkan jalinan kasih sayangbonding.
a. ASI sebagai nutrisi, ASI yang di hasilkan seorang ibu yang melahirkan bayi prematur,
komposisinya akan berbeda dengan ASI yang dihasilkan ibu yang cukup bulan. Demikian pula halnya ASI yang keluar pada hari-hari pertama atau kolostrum, berbeda
komposisinya dengan ASI yang keluar pada hari-hari selanjutnya di sebut ASI mature, terdapat juga perbedaan antara komposisi ASI yang keluar pada saat permulaan ibu
menyusui fore milk dengan komposisi ASI yang keluar pada saat-saat akhir ibu menyusui Hind milk
b. ASI bagi daya tahan tubuh dan kesehatan bayi, bayi lahir secara alamiah mendapat
immunoglobuin zat kekebalan atau daya tahan tubuh dari ibunya melalui plasenta, tetapi kadar jat tersebut dengan cepat akan menurun setelah kelahirannya. Badan bayi
baru lahir akan memproduksi sendiri immunoglobulin secara cukup sampai usia sekitar empat bulan. Pada saat kadar immunoglobulin bawaan dari ibu menurun dan yang di
bentuk sendiri oleh tubuh bayi belum mencukupi terjadinya suatu periode kesenjangan immunoglobulin pada bayi.
c. ASI eksklusif mengembangkan kecerdasan, perkembangan, kecerdasan anak sangat
berkaitan erat dengan pertumbuhan otak. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan otak terutama saat pertumbuhan otak cepat. Lompatan pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara
pertama atau growth spourt sangat penting karena pada periode inilah pertumbuhan otak sangat pesat.
d. ASI dan jalinan kasih sayang, bayi yang sering berada dalam dekapan ibunya karena
menyusui dapat merasakan kasih sayang ibu dan mendapat rasa aman, tentram, dan terlindungi. Perasaan terlindungi dan di sayang inilah yang menjadi dasar perkembangan
emosi bayi yang kemudian membentuk kepribadian anak menjadi baik dan penuh percaya diri.
e. Keuntungan lain pemberian ASI
Tidak mudah tercemar ASI steril dan tidak mudah tercemar, sedangkan susu formula mudah dan sering tercemar bakteri, terutama bila ibu kurang mengetahui cara pembuatan
susu formula yang benar dan baik. Bila botol tidak bersih, maka bakteri akan cepat tumbuh selain itu susu sudah berbahaya bagi bayi walaupun belum tercium basi.
Melindungi bayi dari infeksi ASI mengandung berbagai antibodi terhadap penyakit yang disebabkan bakteri, virus, jamur, dan parasit yang menyerang manusia. Susu sapi
tidak mengandung antibodi terhadap penyakit sehingga bayi susu formula lebih sering terserang muntah-berak dan batuk pilek serta infeksi saluran pernafasan.
Ekonomis memberikan ASI jauh lebih murah di banding memberikan susu formula. Ibu tidak perlu membeli susu kaleng dan peralatan susu botol, ibu tidak perlu
mengeluarkan dana untuk membeli susu kaleng dan memasak air untuk susu dan dan peralatan membuat susu. Ibu dari kelompok ekonomi lemah yang tidak mampu membeli
susu formula untuk bayinya sering kali mengencerkan takaran susu formula sehinga bayi mereka sering menderita kurang gizi.
a. Mengandung vitamin yang cukup
Universitas Sumatera Utara
Vitamin, mineral dan zat besi yang terdapat dalam ASI akan di serap dengan baik oleh susu bayi. Sedangkan pada susu sapi zat-zat tersebut hanya sebagian saja yang diserap
oleh susu bayi. b.
Mencegah anemia akibat kekurangan zat besi Zat besi dari susu sapi tidak diserap secara sempurna sehingga bayi susu formula sering
menderita anemia karena kekurangan zat besi. Peneliti membuktikan bahwa tingkat kecerdasan pada bayi atau anak yang kurang zat besi akan menurun
c. Mudah dicerna
ASI mudah di cerna, sedangkan susu sapi sulit di cerna karena tidak mengandung enzim pecernaan. Selain itu koponen kasein yang banyak terdapat susu formula mbentuk
gumpalan – gumplan susu tebal sehingga susah di cernaoleh bayi. Selain itu bayi akan menderita sembelit sukar buang air besar
d. Menghindarkan alergi
Bayi yang di beri susu sapi terlalu dini mungkin menderita lebih banyak masalah alergi misalnya asma dan eksmi Priyono, 2010
D. Manfaat ASI Eksklusif Selama Enam Bulan