13
siklusnya, yaitu skor pre-test adalah 96, pro-test I adalah 114, dan pro-test II
adalah 136.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini perlu dilakukan agar dapat
mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang dimiliki seseorang, khususnya untuk siswa SMA Negeri 1 Pakem agar memiliki keterampilan
kepemimpinan yang ideal untuk menjadi seorang pemimpin. Hal ini diperlukan mengingat adanya program sekolah tentang pergantian pengurus
kelas setiap bulan dan mewajibkan setiap siswa untk pernah menjadi pengurus
inti di kelas.
Keterampilan kepemimpinan ini termasuk bagian dari bidang layanan Bimbingan dan Konseling yaitu pada bidang pribadi-sosial khususnya
berkaitan dengan keterampilan siswa menjadi pemimpin bagi dirinya dan terpimpin dalam kelompok sosialnya. Beberapa aspek tersebut penting untuk
dikembangkan sehingga diperlukan peran serta berbagai pihak, khususnya guru bimbingan dan konseling yang memiliki tugas mengembangkan potensi
dan kemampuan siswa. Pembahasan terkait keterampilan kepemimpinan disini dalam penelitian ini berfokus pada kepemimpinan pada diri remaja dalam
menjalankan organisasi kelas khususnya siswa di SMA Negeri 1 Pakem.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas ditemui jika: 1. Belum munculnya keterampilan kepemimpinan pada beberapa siswa di
SMA Negeri 1 Pakem.
14
2. Beberapa pemimpin kurang dapat memimpin dengan baik. 3. Upaya dalam meningkatkan keterampilan kepemimpinan siswa belum
maksimal. 4. Belum dilakukannya diskusi kelompok Buzz Group dalam meningkatkan
keterampilan kepemimpinan di SMA Negeri 1 Pakem.
C. Batasan Masalah
Penelitian ini membatasi pada masalah penggunaan metode diskusi kelompok kecil buzz group untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan siswa
SMA Negeri 1 Pakem.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui metode diskusi kelompok kecil buzz group dalam
meningkatkan keterampilan kepemimpinan siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Pakem.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan melalui buzz group pada siswa
SMA Negeri 1 Pakem.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan kerjasama antara peneliti, konselor, sekolah, siswa SMA Negeri 1 Pakem. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu
memberikan manfaat teoritis dan manfaat praktis, yaitu:
15
1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan dalam bidang
bimbingan, khususnya metode pelatihan keterampilan kepemimpinan. Kajian ilmu ini dapat dikembangkan untuk penelitian-penelitian lanjutan
dengan topic yang sama maupun berbeda dalam bidang bimbingan melalui buzz group untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Konselor Sekolah
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan pada guru BK dalam memilih metode bimbingan dalam upaya untuk meningkatkan
keterampilan kepemimpinan pada siswa SMA Negeri 1 Pakem. b. Bagi Siswa
Sebagai salah satu uapaya untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bekal siswa
untuk terjun dalam keorganisasian, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat arti yang luas.
c. Bagi Sekolah Dapat membantu guru dan tenaga kependidikan dalam mengatasi
masalah pembelajaran dengan metode buzz-group, serta diharapkan dapat meningkatkan sikap professional pendidik dan tenaga
kependidikan.
16
d. Bagi Peneliti Selanjutnya Dapat dijadikan dasar untuk pengembangan penelitian lebih lanjut
mengenai pemahaman buzz group, serta diharapkan dapat menemukan metode baru guna meningkatkan keterampilan kepemimpinan.
17
BAB II KAJIAN TEORI