22
bisa memperlihatkan kepemimpinannya jika tidak ada wadah yang memberinya pengalaman untuk menjadi seorang pemimpin.
B. Kajian Tentang Remaja
1. Pengertian Remaja Istilah asing yang sering digunakan untuk menunjukkan masa
remaja, antara lain : a puberteit, puberty dan b adolescentia. Istilah puberty bahasa ingris berasal dari istilah latin, pubertas yang berarti
kelaki-lakian, kedewasaan yang dilandasi oleh sifat dan tanda-tanda kelaki-lakian. Pubescence dari kata, pubis pubic hair yang berarti rambut
bulu pda daerah kemaluan genitan, maka pubescence berarti perubahan yang dibarengi dengan tumbuhnya rambut pada daerah kemaluan. Jadi
remaja adolescence adalah masa transisiperalihan dari masa kanak- kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya pertumbuhan
aspek fisik, psikis dan psikososial. Secara kronologis yang tergolong remaja ini bekisar antara usia 1213-20 tahun Agoes Dariyo, 2004: 13.
2. Tugas Perkembangan Remaja Tugas perkembangan remaja menurut Hurlock 1980 : 87
a Mampu menerima keadaan fisiknya. b Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa.
c Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis.
d Mencapai kemandirian emosional. e Mencapai kemandirian ekonomi.
23
f Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat.
g Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua.
h Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa.
i Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan. j Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan
keluarga. Tugas perkembangan remaja menurut Havighurst Agoes Dariyo, 2004:
78 a Menyesuaikan diri dengan perubahan fisiologis-psikologis.
b Belajar bersosialisasi sebagai seorang laki-laki maupun perempuan. c Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tua dan orang
dewasa lainnya. d Remaja bertugas untuk menjadi warga negara yang bertanggung
jawab. e Memperoleh kemandirian dan kepastian secara ekonomis.
3. Kepemimpinan Remaja Remaja memiliki banyak keunggulan dimana salah satunya untuk
mempersiapkan kaderisasi kepemimpinan untuk sebuah bangsa. Tentunya kaderisasi ini tercipta karena proses yang tidaklah sebentar melainkan
melalui beberapa proses yang panjang. Selain itu dalam proses itu harus
24
ditanamkan dengan kepemimpinan pancasila. Kepemimpinan pancasila merupakan produk asli bangsa indonesia yang memiliki kaitan dengan
sejarah perjuangan bangsa. Kepemimpinan yang unggul dicetak berdasarkan proses panjang dalam sebuah organisasi. Menurut Gusti
Ngurah A. A. M Ratna Artha W 2013:1 Organisasi mampu menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga orang yang berada dalam
organisasi memiliki sikap, pandangan, maupun pemikiran untuk mencapai tujuan organisasi yang tertuang dalam visi dan misi organisasi. Pada
kehudipan masyarakat sendiri ada yang namanya organisasi pemuda yang lebih dikenal dengan Karang Taruna disana remaja dapat mengembangkan
keterampilan kepemimpinanya. Selain itu, dapat dengan organisasi remaja disekolah dengan berbagai wadah yang berbeda-beda. Remaja akan lebih
dapat mengembangkan dan mengasah keterampilan kepemimpinannya untuk menjadi seorang pemimpin yang ideal.
Kepemimpinan remaja memang sudah melekeat ditubuh seorang remaja dimana sekarang ini sudah banyak sekali organisasi yang dipimpin
oleh remaja. Organisasi dalam kehidupan sehari-hari remaja telah memberi dampak yang baik dalam perkembangan kepemimpinan remaja
karena lebih bisa memberi ruang kepada remaja untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinannya.
25
C. Kajian tentang Diskusi Kelompok Kecil Buzz-Group