Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Karakter

27 3. Tumbuhnya disiplin diri 4. Memiliki rasa menghargai diri sendiri 5. Memiliki rasa tanggung jawab 6. Tumbuhnya potensi diri 7. Tumbuhnya cinta dan kasih sayang 8. Memiliki kebersamaan dan gotong royong 9. Memiliki rasa kesetiakawanan 10. Memiliki sikap saling menghormati 11. Memiliki tata krama dan sopan santun 12. Tumbuhnya kejujuran

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Karakter

Pembentukan karakter individu pada umumnya melalui berbagai proses dan banyak faktor yang berperan selama proses pembentukan karakter berlangsung. Interaksi seseorang dengan orang lain menumbuhkan karakter masyarakat dan karakter bangsa. V. Campbell dan R. Obligasi http:eprints.uny.ac.id212251Membangun20karakter20-nur20 cholimah.ppt menyatakan ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam pembentukan karakter seseorang, yaitu 1. Faktor keturunan 2. Pengalaman masa kanak-kanak 3. Pemodelan oleh orang dewasa atau orang yang lebih tua 4. Pengaruh lingkungan sebaya 5. Lingkungan fisik dan sosial 28 6. Subtansi materi di sekolah atau lembaga pendidikan lain 7. Media massa Pendapat lain mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter juga diungkapkan oleh Sjarkawi 2006: 19-20 yang mengelompokkan faktor-faktor tersebut menjadi dua faktor yaitu 1. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Faktor internal ini biasanya merupakan faktor biologis. Faktor biologis yang dimaksud dapat membentuk karakter seseorang bukan hanya faktor genetik tetapi juga faktor fisiknya. 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar orang tersebut. Faktor eksternal ini biasanya berasal dari lingkungan seseorang seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. a. Keluarga Keluarga menjadi kelompok sosial pertama yang dialami oleh anak. Di keluarga, anak tumbuh dan berkembang sehingga akan mempengaruhi kepribadiannya. Terutama dari cara orang tua mendidik dan membesarkan anaknya. Keluarga menjadi wahana untuk mendidik, mengasuh, dan mensosialisasikan sesuatu pada anak. Melalui keluarga jugalah anak mengembangkan kemampuan agar dapat menjalankan fungsinya di masyarakat dengan baik. Keluarga merupakan aspek penting untuk 29 menanamkan karakter pada anak sehingga anak mempunyai karakter yang baik. b. Sekolah Pertumbuhan karakter tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, sehingga baik dan buruknya akhlak seseorang sangat tergantung pada pendidikan. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari pendidikan itu sendiri, salah satu diantaranya ialah menjadikan manusia sebagai insan kamil. Sekolah mengembangkan proses pendidikan karakter melalui proses pembelajaran, habituasi, kegiatan ekstrakurikuler dan bekerjasama dengan keluarga dan masyarakat dalam pengembangannya. Setiap sekolah pasti akan memberikan kesempatan untuk melaksanakan karakter baik kepada peserta didiknya. Faktor sekolah yang dipandang berpengaruh yaitu iklim kelas, sikap guru, tata tertib, dan prestasi belajar Sagimun, 1955:49. c. Masyarakat Setiap kelompok masyarakat bangsa, ras, suku memiliki tradisi, adat kebudayaan yang khas. Kebudayaan suatu masyarakat memberikan suatu pengaruh terhadap setiap warganya, baik yang menyangkut cara berpikir cara memandang sesuatu, cara bersikap, 30 atau cara berperilaku. Seorang yang hidup dalam lingkungan sosial yang baik secara langsung atau tidak dapat membentuk kepribadian manusia menjadi baik, begitu pula sebaliknya jika seseorang yang hidup dalam lingkungan sosial yang tidak mendukung dalam proses pembentukan karakter maka setidaknya dia akan terbawa atau terpengaruh oleh lingkungan tersebut.

F. Indikator Keberhasilan Pendidikan Karakter