57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Sekolah Dasar Negeri Sinduadi 2 merupakan sekolah yang beralamatkan di Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Sleman. Lokasi SD tersebut
merupakan kawasan padat penduduk dan dekat dengan pusat perbelanjaan seperti mall serta tempat hiburan. Sekolah ini didirikan pada tahun 1980 di
atas tanah seluas 3000 m
2
dengan luas bangunan
620
m
2
. Sekolah Dasar Negeri Sinduadi 2 memiliki 10 orang guru yang terdiri
dari guru kelas I sampai kelas VI, seorang guru agama, seorang guru olahraga, seorang guru bahasa inggris, dan seorang kepala sekolah. Selain itu,
untuk mendukung kegiatan sekolah bidang kebudayaan maka pihak sekolah juga memfasilitasi seorang pengampu seni tari dan karawitan. Pihak sekolah
juga bekerjasama dengan komite, museum, dan kepolisian untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik.
Sekolah Dasar Negeri Sinduadi 2 ini tergolong sekolah kecil. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta didik di SD Negeri Sinduadi 2 yaitu
sebanyak 74 peserta didik dengan rincian sebagai berikut kelas I sebanyak 19 peserta didik, kelas II sebanyak 16 peserta didik, kelas III sebanyak 7 peserta
didik, kelas IV sebanyak 11 peserta didik, kelas V sebanyak 12 peserta didik, dan kelas VI sebanyak 9 peserta didik. Dari hasil wawancara terhadap kepala
sekolah dan guru 23 November 2015 penyebab jumlah peserta didik di sekolah ini tergolong sedikit karena SD Negeri Sinduadi 2 merupakan hasil
58 pemekaran dari SD Negeri Sinduadi 1. Selain itu, jarak antar sekolah di
daerah ini juga dekat. Meskipun demikian potensi peserta didik di sekolah ini cukup baik. Hal ini dapat terlihat dari penghargaan-penghargaan yang pernah
diraihnya baik di bidang akademik maupun non akademik. Di SD Negeri Sinduadi 2 ini terdapat beberapa ruangan antara lain 6
ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah yang digabung dengan UKS, ruang perpustakaan yang digabung dengan ruang gamelan dan komputer,
mushola, tempat parkir, dapur, sebuah kamar mandi guru dan empat kamar mandi peserta didik, tempat peralatan olahraga, dan gudang. Meskipun tidak
terlalu besar tetapi sekolah ini cukup maju dalam pembelajaran baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotor. Hal ini terbukti dari meningkatnya
prestasi sekolah ini dari tahun ke tahun dan lulusan yang diterima di sekolah negeri wawancara terhadap kepala sekolah pada tanggal 23 November
2015. Sekolah ini memiliki visi, misi, dan tujuan baik. Visi SD Negeri
Sinduadi 2 yaitu “Unggul dalam prestasi berdasarkan iman, takwa, dan
berbudaya”. Untuk mengukur ketercapaian visi tersebut, maka sekolah memiliki tiga butir indikator. Terdapat juga tujuh butir misi, dan delapan butir
tujuan. Hal ini sebagai landasan sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran dan pembinaan terhadap peserta didik. Isi dari misi tersebut,
yaitu 1 mendorong dan membantu semangat penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa, 2 melaksanakan bimbingan dan
pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM dan CTL, dan pendekatan yang
59 relevan sehingga peserta didik berkembang wajar sesuai dengan potensi yang
dimiliki, 3 menumbuhkan semangat keunggulan dan mampu bersaing ditingkat nasional bidang akademik dan non akademik, 4 menerapkan
manajemen partisipatif dalam menciptakan tatanan kehidupan dan berkepribadian luhur dilingkungan sekolah, 5 mengembangkan seni dan
budaya daerah, 6 menanamkan dan membina budaya tertib, berfikir ilmiah serta budaya kerja kepada seluruh warga sekolah, dan 7 mengutamakan
keteladanan dalam proses pembelajaran yang berorientasi pada kemajuan peserta didik. Visi, misi, dan tujuan tersebut dituangkan dalam kegiatan
sehari-hari baik dalam pembelajaran maupun budaya sekolah. Selain itu, sekolah mengembangkan bakat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler
pramuka, karawitan, tari, dan TIK. Kegiatan tersebut menjadi tempat peserta didik untuk mengasah dan menggali potensi dalam dirinya.
Kurikulum yang digunakan di SD Negeri Sinduadi 2 yaitu KTSP dengan revisi penambahan dan penanaman karakter pada peserta didik yang
disisipkan setiap materi pelajaran. Oleh karena itu, setiap guru wajib menggunakan silabus dan RPP yang memuat nilai-nilai karakter. Pemilihan
nilai-nilai karakter tersebut wawancara terhadap guru pada tanggal 24 November 2015 disesuaikan dengan tujuan dan materi pembelajaran.
60
B. Hasil Penelitian